Organ-Organ Sistem Ekskresi pada Manusia | Biologi Kelas 11

BIOLOGI XI

Yuk, kita belajar tentang 4 macam organ sistem ekskresi manusia, yaitu ginjal, paru-paru, kulit, dan hati, disertai dengan fungsi dan contoh gambarnya di artikel Biologi kelas 11 ini.

 

Siapakah di antara kamu yang suka olahraga? Olahraga apa yang kamu gemari? Setelah kamu berolah raga, tubuhmu pasti mengeluarkan keringat. Mengapa demikian? Hal ini terjadi agar terhindar dari zat-zat yang dapat meracuni tubuh kita. Zat-zat beracun tersebut merupakan sisa metabolisme yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh.

Proses mengeluarkan zat-zat beracun ini yang biasa disebut ekskresi. Lalu, bagian tubuh mana sajakah yang mengalami proses ekskresi ini? Simak penjelasan mengenai organ-organ sistem ekskresi dan fungsinya pada manusia di bawah ini yuk!

Apa itu sistem ekskresi manusia? Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Sisa-sisa metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang bersifat toksik (racun) sehingga jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ-organ di dalam tubuh. Organ-organ yang berperan dalam sistem ekskresi pada manusia, yaitu kulit, ginjal, paru-paru, dan hati.

 

1. Kulit

Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di permukaan tubuh. Kulit berfungsi sebagai organ ekskresi karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa kelenjar keringat. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai alat indera perasa dan peraba. Kulit terdiri dari tiga lapisan, masing-masing lapisan mempunyai fungsinya seperti gambar berikut:

sistem ekskresi

Struktur lapisan kulit (Sumber: saintif.com) 

 

a. Epidermis (Lapisan Kulit Ari)

Epidermis adalah lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari lapisan tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan tanduk merupakan sel-sel mati yang mudah mengelupas, tidak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf, sehingga lapisan ini tidak dapat mengeluarkan darah saat mengelupas.

Lapisan malphigi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk, yang tersuun dari sel-sel hidup dan memiliki kemampuan untuk membelah diri. Lapisan malphigi terdapat pigmen yang dapat menentukan warna kulit, dan melindungi sel dari kerusakan akibat sinar matahari.

 

b. Dermis (Lapisan Kulit Jangat)

Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan dermis lebih tebal daripada lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri dari beberapa jaringan sebagai berikut:

sistem ekskresi

 

c. Jaringan ikat bawah kulit

Lapisan ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat bawah kulit dengan dermis dibatasi oleh sel lemak. Lemak ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari benturan, sebagai sumber energi dan penahan suhu tubuh. 

Baca Juga: Macam-Macam Kelainan pada Organ Sistem Ekskresi Manusia

 

2. Ginjal

Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem ekskresi manusia, yaitu urin. Manusia memiliki sepasang ginjal berukuran sekitar 10 cm. Letak ginjal di rongga perut sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang.

Sebagai organ sistem ekskresi, ginjal berfungsi untuk menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah, mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar normal dan mengatur keseimbangan kadar asam, basa, dan garam di dalam tubuh.

bagian-bagian ginjal

Struktur ginjal (Sumber: myrightspot.com) 

 

Secara umum ginjal terdiri dari tiga bagian:

bagaian ginjal.png

Baca Juga: Organ Pencernaan Hewan Ruminansia Beserta Fungsinya

 

Proses Pembentukan Urin

  • Filtrasi: proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urin primer yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino. Tapi sudah tidak mengandung protein dan darah.
  • Reabsorbsi: proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Hasil dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder.
  • Augmentasi: proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari proses augmentasi adalah urin sesungguhnya.

 

Sebelum lanjut ke pembahasan berikutnya, kita break sebentar yuk, guys! Kamu tau nggak sih kalo Ruangguru punya fitur Adapto. Fitur ini menawarkan pengalaman belajar yang jauh lebih interaktif dan membuat kamu seperti memiliki guru privat sendiri di rumah, lho!

IDN CTA Blog Adapto Ruangguru 2022

 

3. Paru-paru

Paru-paru manusia berjumlah sepasang, terletak di dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai organ pernapasan.

Paru-paru juga merupakan organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas CO2 (karbon dioksida) dan H2O (uap air). Paru-paru selain berfungsi sebagai organ ekskresi, juga berfungsi sebagai organ yang menjaga suhu dan tingkat kelembaban di dalam tubuh agar tetap normal.

sistem ekskresi

 Stuktur paru-paru (Sumber: scgh.health.wa.gov.au)

 

4. Hati

Hati berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang dilindungi oleh selaput tipis bernama kapsula hepatis. Sebagai organ sistem ekskresi, hati berfungsi untuk mengeksresikan getah empedu zat sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa.

Selain berfungsi sebagai organ ekskresi, hati juga berperan sebagai penawar racun, menyimpan glikogen (gula otot), pembentukan sel darah merah pada janin dan sebagai kelenjar pencernaan.

bagian bagian hati dan fungsinya

Struktur hati (Sumber: ebiologi.net)

 

Baca Juga: Upaya Menjaga Kesehatan Organ Sistem Ekskresi pada Manusia

Nah, itulah penjelasan mengenai 4 macam organ sistem ekskresi pada manusia. Jadi, organ-organ yang merupakan sistem ekskresi, terdiri atas kulit, ginjal, paru-paru, dan hati. Kulit mengekskresikan kelenjar keringat, ginjal mengekskresikan urin, paru-paru mengekskresikan karbondioksida dan uap air, sementara itu hati merupakan organ ekskresi yang berperan dalam proses pengekskresikan empedu.

Kalau kamu masih ingin mempelajari materi ini, langsung saja gunakan ruangbelajar dari Ruangguru. Kamu bisa menonton video animasi lengkap dengan latihan soal, pembahasan dan rangkumannya juga, lho. Gunakan sekarang juga supaya jadi hebat!

CTA ruangbelajar

Referensi: 

Irnaningtyas & Istiadi, Y. (2014). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sumber Foto:

Foto ‘Struktur Lapisan Kulit’ [daring], Tautan: https://saintif.com/sistem-ekskresi-pada-manusia/

Foto ‘Struktur Ginjal’ [daring], Tautan: https://www.myrightspot.com/2016/10/struktur-dan-fungsi-ginjal-dalam-sistem.html

Foto ‘Paru-paru’ [daring], Tautan:  https://scgh.health.wa.gov.au/Our-Services/Service-directory/~/media/0B13C6697E7B4147B6513B1418769D1B.ashx

Foto ‘Struktur Hati’ [daring], Tautan: http://www.ebiologi.net/2015/10/sistem-ekskresi-hati-fungsi-hati-alat.html

 

Artikel ini terakhir diperbarui pada 1 Februari 2024.

Karina Dwi Adistiana