6 Contoh Teks Biografi Singkat Tokoh-Tokoh Terkenal | Bahasa Indonesia Kelas 10

contoh teks biografi

Artikel Bahasa Indonesia kelas 10 ini menyediakan beberapa contoh biografi singkat berbagai tokoh besar dan terkenal, yang bisa kamu jadikan referensi. Yuk, simak!

 

Siapa sih yang nggak kenal Cha Eun-Woo? Bagi kamu pecinta K-Pop, nama Cha Eun-Woo pasti sudah nggak asing lagi, nih. Soalnya, dia adalah aktor sekaligus salah satu personel boyband terkenal, yaitu Astro. Eh, apa jangan-jangan, kamu salah satu fans-nya? hihihi…

foto cha eun-woo astro

Siapa yang pernah ter-Eun-Woo Eun-Woo? (Sumber: koreatimes.co.kr)

 

Cha Eun-Woo memiliki nama asli Lee Dong Min. Ia lahir di Gunpo, Korea Selatan, pada 30 Maret 1997. Eun-Woo memulai debutnya sebagai seorang aktor dalam film My Briliant Life di tahun 2014. Ia juga bergabung dalam boygrup Korea bernama Astro di tahun 2016. Hingga saat ini, Eun-Woo banyak memainkan beragam variety show, MC di music show, hingga drama.

Nah, paragraf yang tadi kamu baca di atas merupakan riwayat hidup seorang tokoh atau biasa disebut dengan teks biografi. Hayo, apa kamu masih ingat materi tentang teks biografi?

Biografi adalah teks yang mengulas tentang cerita masa hidup seseorang. Teks biografi biasanya menceritakan tokoh-tokoh terkenal dan sukses, atau orang yang berperan besar dalam suatu hal. Melalui teks biografi, kamu bisa memperkaya wawasan dan mendapatkan inspirasi, loh.

Di artikel sebelumnya, kamu sudah belajar banyak ya mengenai jenis teks ini. Mulai dari pengertian, ciri-ciri, struktur, hingga kaidah kebahasaannya. Cara membuat teks biografi pun cukup mudah, selama kamu mengerti struktur teks-nya.

ciri-ciri teks biografi

 

Supaya kamu lebih handal lagi dalam membuat teks biografi, kali ini, akan disediakan beberapa contoh biografi singkat dari tokoh-tokoh terkenal yang bisa dijadikan referensi. Yuk, langsung aja kita bahas!

Baca Juga: Mengulas Teks Biografi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan Contohnya

 

1. Contoh Teks Biografi Soekarno

 

teks biografi soekarno

Ir. Soekarno (Sumber: ppid.serangkota.go.id)

 

Orientasi:

Salah satu pahlawan nasional yang pernah menjadi orang nomor satu di Indonesia adalah Soekarno. Perjalanan hidupnya yang panjang, dituangkan dalam biografi yang lengkap mengenai dirinya. Untuk mengetahuinya secara singkat, berikut adalah contoh biografi Soekarno.

Kusno Sosrodihardjo atau yang lebih dikenal dengan nama Soekarno, lahir di Surabaya, 6 Juni 1901. Soekarno adalah anak dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Soekarno merupakan presiden pertama Republik Indonesia. Ia wafat pada 21 Juni 1970 di Jakarta, di usianya yang ke-69 dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.

Peristiwa penting:

Karena kondisinya yang sering sakit-sakitan, Soekarno kecil harus tinggal dan dirawat oleh kakeknya di Tulungagung, Jawa Timur. Di sana, Soekarno sempat bersekolah. Namun, tidak ia selesaikan karena kembali tinggal dengan orang tuanya di Mojokerto.

Ayah Soekarno ditugaskan sebagai kepala Eerste Inlandse School dan Soekarno pun bersekolah ditempat itu. Sejak tinggal kembali bersama orang tuanya, Soekarno mengganti nama dari Kusno menjadi Soekarno. Alasannya agar Soekarno tidak sakit-sakitan lagi dan dapat tumbuh dengan sehat.

Di tahun 1911, Soekarno pindah sekolah lagi di Europeesche Lagere School (ELS), sekolah dasar yang khusus diperuntukkan untuk masuk ke Hogere Burger School (HBS). Tahun 1915, ia lulus dari ELS, kemudian tinggal bersama Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau H.O.S Tjokroaminoto, teman ayah Soekarno.

Di kediaman H.O.S Tjokroaminoto, Soekarno mulai mengenal dunia perjuangan. Ia mulai mempelajari politik, berlatih cara berpidato, dan mengenal tokoh-tokoh hebat, seperti Dr. Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara.

Pada tahun 1921, Soekarno berhasil menyelesaikan pendidikannya di HBS. Ia pun pindah ke Bandung untuk menyelesaikan studinya di Technische Hooge School (saat ini bernama ITB) dengan mengambil Jurusan Teknik Sipil. Soekarno lulus pada 25 Mei 1926 dan berhasil memperoleh gelar insinyur.

Kiprah Soekarno di dunia politik memang tidak bisa diragukan lagi. Di umurnya yang masih sangat muda, ia sudah menjadi anggota Jong Java Cabang Surabaya. Di tahun 1926, Soekarno mendirikan Algemeene Studie (ASC). Organisasi ASC inilah yang menjadi cikal bakal partai besar di Indonesia.

Selama masa penjajahan Jepang, Soekarno dan tokoh-tokoh lainnya membentuk organisasi-organisasi pergerakan nasional, seperti BPUPKI, PPKI, PUTERA, dan lain sebagainya. Setelah perjuangan yang cukup panjang, Soekarno dan sahabatnya, Moh. Hatta, berhasil memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Reorientasi:

Hingga saat ini, sosok Soekarno masih sangat melekat di hati masyarakat Indonesia. Perjuangannya dan keteguhannya dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia bersama masyarakat, patut menjadi inspirasi anak-anak muda saat ini.

Baca Juga: Biografi Isaac Newton, Ilmuwan Jenius di Balik Teori Gravitasi & Hukum Newton

 

2. Contoh Teks Biografi Mohammad Hatta

 

teks biografi mohammad hatta

Mohammad Hatta (Sumber: civitasbook.com)

 

Orientasi:

Drs. H. Mohammad Hatta atau yang lebih dikenal dengan Moh. Hatta adalah wakil presiden pertama Indonesia. Selain mendapat gelar sebagai pahlawan nasional, Moh. Hatta juga dikenal sebagai negarawan dan ekonom. Berikut contoh biografi Moh. Hatta.

Moh. Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 12 Agustus 1902. Ia merupakan anak kedua dari pasangan Muhammad Djamil dan Siti Saleha. Pada 18 November 1945, Moh. Hatta menikah dengan Rahmi Hatta. Pernikahan mereka dikaruniai 3 orang anak perempuan, yaitu Meutia Farida Hatta, Gemala Rabi’ah Hatta, dan Halida Nuriah Hatta. Moh. Hatta tutup usia yang ke-77 pada 14 Maret 1980 di Jakarta.

Peristiwa Penting:

Sejak Indonesia merdeka, nama Moh. Hatta semakin dikenal di seluruh penjuru dunia. Ia bersanding dengan Soekarno sebagai wakil presiden Indonesia. Ia sangat berperan dalam membantu Soekarno dan para pendiri bangsa untuk mencapai kemerdekaan.

Sebelum menjadi wakil presiden, Moh. Hatta pernah menjabat sebagai perdana menteri dalam Kabinet Hatta I, Kabinet Hatta II, dan RIS. Selama hidupnya, ia dikenal dengan komitmennya terhadap demokrasi. Ia juga banyak berkontribusi di bidang ekonomi, khususnya dalam perkembangan koperasi Indonesia. Oleh sebab itu, Moh. Hatta dijuluki sebagai Bapak Koperasi Indonesia.

Reorientasi:

Atas jasa-jasanya, nama Moh. Hatta diabadikan dalam nama sebuah bandar udara internasional di Tangerang, Banten, bersama dengan Soekarno, yaitu Bandara Soekarno-Hatta. Selain di Indonesia, nama beliau juga diabadikan menjadi sebuah nama jalan bernama mohammed hattastraat di Zuiderpolder, Haarlem Belanda.

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi-1

 

3. Contoh Teks Biografi B.J. Habibie

 

contoh teks biografi bj habibie

B.J. Habibie (Sumber: gramedia.com)

 

Orientasi:

Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan sosok B.J. Habibie. Beliau adalah tokoh inspiratif yang luar biasa bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, sudah banyak yang menuliskan biografi dan memfilmkan kisah hidupnya. Berikut adalah contoh biografi B.J. Habibie.

B.J. Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Presiden ketiga Indonesia ini memiliki nama lengkap Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Presiden RI ketujuh. Ibunda Habibie berasal dari Jawa, sedangkan ayahnya asal Pare-Pare. Beliau memiliki kecerdasan pada ilmu teknologi dan pengetahuan, terutama fisika, semenjak masih kecil.

Peristiwa penting:

Beliau pernah berkuliah di Jurusan Teknik Mesin di Institut Teknologi Bandung (ITB) selama enam bulan, kemudian melanjutkan pendidikannya ke Jerman pada tahun 1955. Keputusannya belajar di Jerman karena petuah Soekarno tentang pentingnya penguasaan teknologi nasional, yakni teknologi maritim dan teknologi dirgantara saat Indonesia masih berkembang saat itu.

Ia pun mengambil Jurusan Teknil Penerbangan, spesialis Konstruksi Pesawat Terbang di Rheinisch Westfälische Technische Hochschule. Dari sinilah B.J. Habibie belajar menguasai teknologi dan menjadi orang yang pertama kali menciptakan pesawat terbang di Indonesia. Jadi, tidak heran jika ia dijuluki sebagai bapak teknologinya Indonesia karena karyanya yang luar biasa.

Butuh waktu sekitar 10 tahun bagi Habibie muda untuk menuntaskan studinya dari S1 sampai S3 di Aachen, Jerman. Hingga akhirnya, Habibie pun memperoleh gelar Diplom-Ingenieur atau diploma teknik dengan predikat terbaik atau summa cumlaude.

Karier politik B.J. Habibie pun dimulai sejak ia kembali ke Indonesia pada tahun 1974 atas perintah Soeharto. Mulai 1978, B.J. Habibie ditetapkan sebagai Menteri Riset dan Teknologi di masa pemerintahan presiden Soeharto.

Mulai tahun 1998, tepatnya tanggal 14 Maret, B.J. Habibie diangkat menjadi Wakil Presiden ke-7 mendampingi Soeharto dalam Kabinet Pembangunan VII sampai 21 Mei 1998. Setelah mundurnya Soeharto, B.J. Habibie ditetapkan sebagai Presiden Indonesia ke-3 pada usianya yang ke 62 tahun dengan masa jabatan yang sangat singkat, yakni hanya dari 1 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999 saja.

Membahas perjalanan hidup B.J. Habibie, tentu tidak bisa lepas dari kisah cintanya dengan sang istri yang sangat menyentuh. B.J. Habibie menikahi teman semasa SMA-nya, yaitu Ibu Hasri Ainun Besari pada 1962. Beliau pernah mengungkapkan bahwa Ibu Ainun adalah mata baginya untuk melihat kehidupaan.

Reorientasi:

Semasa hidupnya, beliau telah berkontribusi banyak bagi negara ini, salah satunya membuat pesawat terbang RI pertama. B.J. Habibie adalah sosok yang berjasa bagi sejarah bangsa Indonesia. Itulah sebabnya, banyak hal yang bisa dipelajari dari ide-ide jenius dan kisah perjuangannya.

Baca Juga: Biografi Sultan Hasanuddin, Ayam Jantan dari Timur Pemimpin Perang Makassar

 

4. Contoh Teks Biografi Jenderal Soedirman

 

teks biografi jenderal soedirman

Jenderal Soedirman (Sumber: detik.com)

 

Orientasi:

Jenderal Soedirman adalah pahlawan nasional yang berperan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sebelum terjun ke dunia militer, Jenderal Soedirman adalah seorang guru di sekolah dasar Muhammadiyah. Untuk lebih lengkapnya, berikut contoh biografi Jenderal Soedirman.

Jenderal Soedirman lahir di Purbalingga, 24 Januari 1916. Ia berasal dari keluarga biasa, dengan ayah bernama Karsid Kartawiraji dan ibu bernama Siyem. Karena permasalahan ekonomi, Soedirman kecil diasuh oleh pamannya yang merupakan seorang priyayi, bernama Raden Cokrosunaryo. Setelah diadopsi, Soedirman diberi gelar kebangsawanan Jawa dan namanya diubah menjadi Raden Soedirman.

Peristiwa Penting:

Semasa hidupnya, Jenderal Soedirman dikenal rajin dan aktif. Ia mulai mengenyam pendidikan di Hollandsche Inlandsche School (HIS) pada tahun 1923. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO). Soedirman kemudian pindah sekolah ke Perguruan Parama Wiwowo Tomo hingga tamat pada 1935. Hingga akhirnya, melanjutkan pendidikannya di Sekolah Guru atau Kweekschool yang diselenggarakan oleh organisasi Muhammadiyah di Surakarta.

Namun, pendidikannya terhenti pada tahun 1936. Ia pun kembali ke Cilacap dan menjadi guru di sekolah dasar Muhammadiyah. Ketika Jepang menguasai Indonesia pada 1942, sekolah tempat Soedirman mengajar ditutup dan dialihfungsikan menjadi pos militer. Saat itu, Soedirman yang dipandang sebagai tokoh masyarakat diminta untuk memimpin sebuah tim di Cilacap dalam menghadapi serangan Jepang.

Pada tahun 1944, Soedirman membuat keputusan untuk bergabung dengan PETA (Pembela Tanah Air) dan dipercaya menjadi Komandan Batalyon Banyumas. Saat menjadi seorang komandan, beliau dengan rekan prajurit lainnya melancarkan sebuah pemberontakan. Akibat dari pemberontakan tersebut, Jenderal Soedirman diasingkan di Bogor.

Berbagai perlawanan dilalui oleh Jenderal Sudirman hingga ia menderita penyakit tuberkoliosis. Namun, meski dalam keadaan yang kurang sehat, Jenderal Sudirman tetap memimpin perlawanan Indonesia melawan Belanda yang melakukan Agresi Militer II pada 19 hingga 20 Desember 1948. Perlawanan yang terus dilakukan oleh pejuang gerilyawan Indonesia berhasil membuat Belanda menarik diri.

Reorientasi:

Pada 27 Desember 1949, Jenderal Soedirman diangkat sebagai Panglima Besar TNI Republik Indonesia. Beliau wafat di Magelang, 29 Januari 1950 di umurnya yang ke-34 tahun. Karena semangatnya untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia, jasa Jenderal Soedirman pun masih dikenang hingga sekarang.

 

5. Contoh Teks Biografi Joko Widodo

 

teks biografi joko widodo

Joko Widodo (Sumber: sdgs.bappenas.go.id)

 

Orientasi:

Presiden Joko Widodo mulai dikenal sejak menjadi Wali Kota Surakarta (Solo). Kemudian, karier politiknya dilanjutkan dengan menjadi Gubernur DKI Jakarta dan hingga 2024 ini, menjadi Presiden ke-7 Republik Indonesia. Berikut adalah contoh biografi singkat Joko Widodo.

Joko Widodo, atau yang biasa disapa Jokowi, lahir di Surakarta, pada 21 Juni 1961. Ia mempunyai ayah yang bernama Noto Mihardjo dan ibu yang bernama Sujiatmi. Jokowi merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ayah Jokowi bekerja sebagai penjual kayu dan bambu di sekitar bantaran kali Karanganyar, Solo. Sehingga bisa dikatakan, kehidupan Jokowi saat itu, jauh sekali dari kata mewah.

Jokowi menikah dengan ibu Iriana pada tahun 1986. Dari pernikahan itu, Jokowi melahirkan tiga orang anak yang terdiri dari dua anak laki-laki dan satu anak perempuan. Anak pertama diberi nama Gibran Rakabuming Raka, anak kedua diberi nama Kahiyang Ayu, dan anak ketiga diberi nama Kaesang Pangarep.

Peristiwa penting:

Pendidikannya diawali dengan masuk SD Negeri 112 Tirtoyoso di Solo. Setelah lulus SD, Jokowi kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Surakarta. Setelah lulus SMP, ia melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 6 Surakarta. Kemudian, ia berkuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta.

Berbagai penghargaan telah diraih oleh Jokowi hingga sekarang. Ia terpilih menjadi salah satu dari “10 Tokoh 2008” oleh Majalah Tempo. Selain itu, ia juga mendapat penghargaan internasional dari Kemitraan Pemerintahan Lokal Demokratis Asia Tenggara (Delgosea) atas keberhasilan Solo melakukan relokasi yang manusiawi dan pemberdayaan pedagang kaki lima.

Kemudian, pada tanggal 12 Agustus 2011, Jokowi juga mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama yang merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga negara sipil, untuk prestasinya sebagai kepala daerah mengabdikan diri kepada rakyat.

Pada Januari 2013, Jokowi dinobatkan sebagai wali kota terbaik ke-3 di dunia atas keberhasilannya dalam memimpin Surakarta sebagai kota seni dan budaya, kota paling bersih dari korupsi, serta kota yang paling baik penataannya. Bahkan, oleh KPK, ia diberi penghargaan atas keberaniannya melaporkan berbagai barang gratifikasi yang diterima.

Terpilih dalam Pemilu Presiden 2014, Jokowi menjadi Presiden Indonesia pertama sepanjang sejarah yang bukan berasal dari latar belakang elite politik atau militer Indonesia. Ia terpilih bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dan kembali terpilih bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam Pemilu Presiden 2019.

Reorientasi:

Perjalanan hidup Jokowi menunjukkan bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah. Beliau telah melewati berbagai rintangan dan tantangan dalam mencapai posisi tinggi sebagai seorang pemimpin. Semoga dari cerita ini, bisa menjadi inspirasi dan pelajaran dalam menghadapi dinamika kehidupan.

 

6. Contoh Teks Biografi R.A. Kartini

 

teks biografi RA Kartini

Raden Adjeng Kartini (Sumber: kompas.com)

 

Orientasi:

Raden Adjeng Kartini adalah pahlawan nasional Indonesia yang lahir di Jepara, pada tanggal 21 April 1879. Ia pun meninggal di usia yang masih muda, yaitu 25 tahun, di Rembang, pada tanggal 17 September 1904. Raden Adjeng Kartini (R.A. Kartini) merupakan tokoh perempuan Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor kebangkitan wanita pribumi atau disebut dengan feminisme. Berikut adalah contoh biografi singkat R.A. Kartini.

Peristiwa penting:

Raden Adjeng Kartini merupakan seorang wanita yang berasal dari kelas bangsawan Jawa. Nama ayah Kartini adalah Ario Sosroningrat. Saat itu, Ario Sosroningrat adalah seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara, segera ketika Kartini lahir. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, anak dari Kyai Haji Madirono dan Nyai Haji Siti Aminah. Keduanya adalah tokoh agama di Teluk Awur, Jepara.

Silsilah Kartini bisa ditelusuri hingga Hamengku Buwono VI. Lebih dari itu, Garis kebangsawanan Bupati Sosroningrat dapat dilacak kembali ke para bangsawan dari istana Kerajaan Majapahit. Sejak Pangeran Dangiran menjabat sebagai bupati di Surabaya pada abad ke-18, leluhur Sosroningrat menjabat banyak posisi berpengaruh di Pangreh Praja.

Ayah Kartini dulunya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan Hindia Belanda waktu itu, mewajibkan seorang bupati agar beristrikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah tidak memiliki garis bangsawan tinggi, maka ayah Kartini menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan yang merupakan keturunan langsung dari Raja Madura. Setelah pernikahan itu, maka ayah Kartini berhasil menjadi bupati di Jepara. Menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan yang bernama R.A.A. Tjitrowikromo.

Kartini adalah anak kelima dari sebelas bersaudara kandung dan tiri. Dari semua saudara sekandung, Kartini merupakan kakak perempuan tertua. Sampai usia dua belas tahun, Kartini mengenyam pendidikan di ELS (Europese Lagere School). Salah satu pelajaran yang dipelajari oleh Kartini adalah bahasa Belanda. Tetapi setelah usia dua belas tahun, Kartini dilarang meninggalkan rumah karena sudah bisa dipingit.

Karena Kartini fasih dalam Bahasa Belanda, maka di hari-hari pingitnya, ia mulai belajar sendiri dan mengirim surat kepada teman-teman korespondensinya yang berasal dari Belanda.

Salah satu sahabatnya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari koran, buku-buku, dan majalah Eropa, Kartini mulai tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa atau feminisme modern. Timbulah cita-citanya untuk memajukan pemikiran perempuan pribumi. Karena menurutnya, perempuan pribumi di era Hindia Belanda berada pada status sosial yang cukup rendah.

Pada tahun 1903 saat Kartini berusia sekitar 24 tahun, impian untuk meneruskan studi menjadi guru di tanah Betawi pun sudah sirna. Dalam sebuah surat kepada Nyonya Abendanon, Kartini berkata bahwa dirinya tidak berniat lagi untuk meneruskan studi karena ia sudah akan menikah. Padahal waktu itu pihak departemen pendidikan di Belanda sudah membuka peluang untuk Kartini dan Rukmini agar bisa belajar di Betawi.

Saat menjelang hari pernikahannya, penilaian Kartini terhadap nilai-nilai di adat Jawa mulai melunak dan menjadi lebih toleran. Ia berpendapat bahwa pernikahan akan memberikan berkah tersendiri agar bisa mewujudkan impian untuk mendirikan sekolah bagi para perempuan pribumi di era Hindia Belanda.

Pada tahun 1903, Kartini menikah dengan K.R.M Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat yang merupakan bupati Rembang saat itu. Karena sudah menikah, gelar Raden Adjeng yang dimiliki Kartini berubah menjadi Raden Ayu. Dalam suratnya, Kartini menceritakan bahwa suaminya tidak hanya mendukung keinginannya untuk memajukan ukiran khas Jepara dan sekolah bagi perempuan pribumi saja, tetapi juga menceritakan agar Kartini bisa menulis sebuah buku yang menarik.

Setahun setelah menikah, R.A Kartini dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Soesalit Djojoadhiningrat yang lahir pada 13 September 1904. Sayangnya, 4 hari setelah melahirkan, Kartini menghembuskan napas terakhirnya. Ia meninggal di usia 25 tahun dan dimakamkan di Desa Bulu, Kab. Rembang.

Reorientasi:

Berkat kegigihan Kartini, pada tahun 1912 berdirilah Sekolah Kartini oleh Yayasan Kartini. Sekolah ini didirikan oleh keluaraga Van Deventer, salah satu tokoh politik etis saat itu. Pada 2 Mei 1964, Soekarno mengeluarkan Surat Keputusan Presiden No 108 tahun 1964 yang berisi ketetapan bahwa Kartini adalah Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Soekarno juga menetapkan 21 April sebagai hari Kartini yang kita peringati setiap tahunnya sampai sekarang.

Baca Juga: Biografi Ki Hadjar Dewantara, Sang Bapak Pendidikan Nasional

Oke, itulah beberapa contoh teks biografi singkat dari para tokoh terkenal yang sangat menginspirasi. Nah, apakah kamu ingin menjadi sukses seperti mereka? Yuk, lebih semangat lagi belajarnya, dan jangan lupa belajarnya pakai aplikasi ruangbelajar! Kamu bisa belajar di mana saja dan kapan saja, menggunakan fitur terlengkap bareng kakak-kakak Master Teacher yang asik banget!

IDN CTA Blog ruangbelajar for desktop Ruangguru

Referensi:

Nilawanti L. Biografi Ir. Soekarno, Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia [Daring]. Tautan: https://www.gramedia.com/literasi/ir-soekarno/ (Diakses pada 12 April 2023)

Sumber Gambar:

Gambar ‘Cha Eun-Woo’ [Daring]. Tautan: https://www.koreatimes.co.kr/www/art/2022/07/689_332001.html (Diakses pada 12 April 2023)

Gambar ‘Opened Book Mockup’ by rawpixel.com [Daring]. Tautan: https://www.freepik.com/free-psd/top-view-opened-book-mockup_14413060.htm#from_view=detail_author (Diakses pada 12 April 2023)

https://ppid.serangkota.go.id/detailpost/masa-kecil-sering-disebut-jago-inilah-riwayat-hidup-soekarno-jilid-ii (Diakses pada 11 Februari 2024)

https://civitasbook.com/singo.php?cb=non&_i=wall&id1=aaaaaaaatamu&id2=&id3=aaaaaemp90_pahlawan (Diakses pada 11 Februari 2024)

https://www.gramedia.com/literasi/biografi-bj-habibie/ (Diakses pada 11 Februari 2024)

https://news.detik.com/berita/d-6926348/pesan-jenderal-soedirman-tentara-tak-boleh-jadi-alat-golongan-atau-siapa-pun (Diakses pada 11 Februari 2024)

https://sdgs.bappenas.go.id/jokowi-sampaikan-4-sikap-di-sidang-dewan-ekonomi-sosial-pbb/ (Diakses pada 11 Februari 2024)

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/22/10193901/kartini-raden-ajeng-yang-kesal-dipanggil-dengan-gelar-bangsawannya?page=all (Diakses pada 11 Februari 2024)

Nurul Hidayah