12 Contoh Teks Debat Singkat beserta Ciri & Kaidah Kebahasaan | Bahasa Indonesia Kelas 10

IND10 - Konsep Pelajaran - Contoh Teks Debat

Lihat dan pahami beberapa contoh teks debat singkat dari berbagai macam topik, beserta dengan pembahasan mengenai pengertian dan kaidah kebahasaannya di artikel Bahasa Indonesia Kelas 10 ini.

Pernah nggak kamu membaca contoh teks debat? Teks debat ini biasanya digunakan saat kamu sedang melakukan kegiatan diskusi. Dalam kegiatan diskusi ini, biasanya akan terjadi juga perdebatan antarpeserta diskusi. Debat ini biasanya ditandai dengan adanya tukar pendapat antara dua pihak. Setiap pihak mengemukakan pendapatnya masing-masing dengan berbagai alasan dan argumen.

Supaya kamu memiliki gambaran yang lebih jelas tentang teks debat, simak penjelasan dan contoh teks debat singkat dari berbagai macam topik berikut ini, yuk!

 

Pengertian Teks Debat

Sebelum membahas tentang teksnya, kamu harus paham dulu pengertian debat, guys. Debat adalah proses saling bertukar pendapat untuk membahas suatu topik atau isu dari sudut pandang yang berbeda antara satu pihak dan pihak lain. Pendapat yang diutarakan harus disertai dengan informasi, bukti, atau data yang relevan.

Kalau gitu, teks debat itu apa? Teks debat adalah teks atau tulisan yang berisi proses saling bertukar pendapat untuk membahas suatu topik dari sudut pandang dua kelompok berbeda yang disertai dengan informasi, bukti, atau data yang relevan.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Teks Debat, Ciri-Ciri, Unsur, dan Strukturnya

 

Kaidah Kebahasaan Teks Debat

Kaidah kebahasaan penting untuk diperhatikan dalam sebuah teks, termasuk teks debat. Apa saja sih kaidah kebahasaan teks debat?

1. Menggunakan Bahasa Baku

Bahasa baku adalah penggunaan bahasa yang sesuai dengan standar dan kaidah bahasa Indonesia. Coba lihat beberapa contoh kata baku berikut ini.

 

Tidak Baku

Baku

kayak

seperti

aja

saja

banget

sangat

cabe

cabai

dikit

sedikit

 

Kalau kamu mau mencari kata-kata baku yang tepat untuk digunakan dalam suatu teks, kamu bisa langsung buka kbbi.kemendikbud.go.id.

2. Kata Denotatif

Denotasi adalah makna sebenarnya dari suatu kata. Terus apa itu kata denotatif? Gampangnya, kata denotatif adalah kata yang bersifat denotasi. Supaya kamu makin paham, coba lihat contoh berikut.

Contoh:

  • Denotasi: Marilah kita menutup mata sambil berdoa agar pandemi ini segera berakhir.
  • Bukan Denotasi: Kemdikbud tidak boleh menutup mata dengan pandemi yang melanda Indonesia.

3. Kalimat Faktual

Kalimat faktual adalah kalimat yang di dalamnya mengandung hal atau peristiwa yang benar-benar terjadi.  Kalimat faktual dalam teks debat berfungsi untuk membuat pembaca percaya bahwa informasi dalam teks tersebut memang benar-benar terjadi.

Ada beberapa ciri-ciri kalimat faktual, yaitu:

  • Dapat dibuktikan kebenarannya
  • Memiliki data yang akurat
  • Memuat narasumber yang dapat dipercaya
  • Bersifat objektif yang dilengkapi dengan data berupa keterangan atau angka
  • Dapat menjawab pertanyaan 5W + 1H
  • Menunjukkan peristiwa yang telah terjadi

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi dan Strukturnya

Tujuan Teks Debat - Bahasa Indonesia Kelas 10

 

Contoh Teks Debat berdasarkan Strukturnya

Setelah memahami pengertian dan kaidah kebahasaannya, sekarang saatnya kamu memahami beberapa contoh teks debat dari berbagai macam tema berdasarkan strukturnya. Yuk, dibaca!

 

1. Contoh Teks Debat tentang Pentingnya Bahasa Inggris di Era Globalisasi

Bahasa Inggris sebagai Alat yang Penting di Era Globalisasi

Tim Pro/ Afirmasi:

Globalisasi adalah suatu kondisi yang tidak ada jarak antara satu negara dengan negara lainnya. Bahasa Inggris sangat penting sebagai alat komunikasi. Kita tahu bahwa komunikasi dengan negara lain sangat penting. Kita adalah bagian dari dunia.

Kita tidak dapat hidup sendiri tanpa memerlukan bantuan. Kita membantu orang lain dan orang lain membantu kita. Untuk berkomunikasi dengan negara di sekitar, kita memerlukan alat. Apakah alat tersebut? Tentu saja bahasa. Aristoteles mengatakan dunia memerlukan bahasa internasional, dan itu adalah bahasa Inggris.

  1. Kita dapat berkomunikasi dengan orang asing dengan bahasa yang sama. Jadi, akan lebih mudah untuk memahami satu sama lain. Contohnya, orang Indonesia berbicara dengan orang Tiongkok. Jika mereka masing-masing berbicara dengan bahasa negaranya, tentu mereka tidak saling mengerti. Namun, jika berbicara dengan bahasa yang sama, komunikasi akan berlangsung dengan baik!
  2. Jika kita berbicara bahasa Inggris, tentu saja orang-orang akan memperhatikan. Kita akan dipandang sebagai orang yang cerdas karena sama dengan orang asing.
  3. Kami percaya jika tidak dapat berbicara dalam bahasa Inggris kita tidak dapat dikenal orang lain. Jika dapat berbicara bahasa Inggris dengan baik, maka kita akan dengan mudah mendapatkan kesuksesan di era globalisasi ini.
  4. Negara Amerika sebagai negara termaju warganya menggunakan bahasa internasional yaitu bahasa Inggris. Jadi, kita sebagai warga dunia harus bisa menguasai bahasa Inggris.

 

Tim Kontra/ Oposisi:

Saya sangat tidak setuju dengan pendapat “Bahasa Inggris sebagai bahasa atau alat yang penting di Indonesia”. Anda mengatakan negara termaju menggunakan bahasa Inggris dalam berbicara. Namun, berikut adalah poin yang harus diperhatikan.

1. Segi Teknologi

Anda mengetahui Jepang dan Korea adalah negara yang kuat. Mereka bagus di bidang teknologi. Mereka menjadi produsen transportasi, komunikasi, dan sebagainya. Apakah mereka menggunakan bahasa Inggris? Tidak, mereka tetap menggunakan bahasa mereka sendiri.

Jadi, jika ingin mendapatkan kesuksesan di era globalisasi, kita harus menambah atau memperkaya pengetahuan kita di bidang teknologi. Jika kita memiliki keahlian di bidang teknologi, saya percaya akan banyak orang dari berbagai negara yang akan datang untuk belajar di Indonesia. Jadi, mereka akan belajar bahasa Indonesia, kita tidak perlu bahasa Inggris.

2. Segi Perdagangan

Tiongkok adalah negara yang sukses di bidang perdagangan. Mereka berdagang di negara mereka sendiri hingga ke negara lain. Mereka memiliki komitmen. Mereka harus tetap menggunakan bahasa asli mereka untuk berkomunikasi. Mereka percaya bahwa kesuksesan bukan dari bahasa Inggris, namun dari kualitas perdagangan. Anda tahu? Mereka menggunakan bahasa Tiongkok untuk melakukan penawaran dagang. Jadi, hal tersebut membuktikan bahwa bahasa Inggris tidak penting.

3. Segi Penghasilan Alami

Arab, mereka menggunakan bahasa Arab untuk berkomunikasi. Mereka percaya bahwa mereka dapat menembus pasar internasional dengan menggunakan kemampuan penghasilan alami.

Di samping itu, kita dapat berpikir tentang bahasa kita. Di era Globalisasi, bahasa Inggris sangat terkenal. Mulai dari pelajar hingga pekerja, mereka menggunakan bahasa Inggris. Akhirnya, mereka berpikir bahwa bahasa Indonesia tidak penting. Padahal, bahasa tersebut adalah bahasa nasional mereka sendiri. Hal ini dapat melunturkan rasa nasionalisme penduduk Indonesia.

Jika kita mengetahui sejarah, para pahlawan kita berusaha untuk mempertahankan bahasa Indonesia. Namun, sekarang banyak orang Indonesia yang malu berbahasa Indonesia. Mereka mengatakan bahwa bahasa Indonesia tidak modern. Jadi, saya tetap tidak setuju jika bahasa Inggris menjadi alat yang penting di era globalisasi.

Sumber:http://itriaerna.blogspot.co.id/2011/01/contoh- debat-dalam-bahasa-inggris_16.html dengan perubahan

 

2. Contoh Teks Debat tentang Penyerapan Bahasa Asing di Bahasa Indonesia

Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Interaksi dengan Bahasa Lain

Moderator:

Selamat siang,

Siang ini kita akan mengikuti kegiatan debat antara Tim Afirmasi dari SMA Pembangunan Jaya, Tim Oposisi dari SMK Nusantara, serta Tim Netral dari MA Al-Ikhlas. Pagi ini kedua tim akan berdebat tentang “Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Interaksi dengan Bahasa Lain.”

Sebelum melaksanakan debat, saya akan membacakan tata tertib debat sebagai berikut. 

Selanjutnya, saya berikan kesempatan kepada juru bicara setiap tim untuk memperkenalkan diri.

Tim Afirmasi: (memperkenalkan diri)

Tim Oposisi: (memperkenalkan diri)

Tim Netral: (memperkenalkan diri)

Moderator:

Dewasa ini bahasa Indonesia terus berkembang dan mulai diakui sebagai bahasa internasional. Namun, dalam perkembangannya terbukti bahwa bahasa Indonesia banyak menyerap kosakata asing. Untuk berkembang, bahasa Indonesia sangat tergantung pada bahasa asing. Bahkan, ada yang beranggapan bahwa kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa.

Anggapan inilah yang akan kita bahas dalam debat kali ini. Untuk putaran pertama saya persilakan secara bergantian Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral untuk menyampaikan pendapatnya.

Tim Afirmasi:

Saya setuju bahwa kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Bahasa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing.

Peranan bahasa asing dalam bahasa Indonesia membuktikan adanya kontak atau hubungan antarbahasa sehingga timbul penyerapan bahasa-bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia mengandalkan kosakata asing yang kemudian dibakukan menjadi bahasa Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa bahasa Indonesia tergantung pada bahasa asing, juga menjadi bukti bahwa bahasa Indonesia sulit untuk dipakai berkomunikasi tanpa bantuan kosakata asing.

Dengan masuknya kosakata bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia semakin banyak orang yang mampu berkomunikasi dengan baik sehingga proses transfer ilmu pengetahuan berjalan dengan cepat. Bukti bahwa bahasa Indonesia tidak berdaya untuk berinteraksi antarbahasa dapat kita lihat pada penggunaan kata vitamin, yang diserap dari kosakata bahasa asing yang jika dijelaskan dengan bahasa Indonesia belum tentu para pelaku bahasa mengerti.

Namun dengan adanya kosakata serapan dari bahasa asing, hal tersebut mempermudah kita dalam pelafalan, pemahaman, sekaligus menjadikan interaksi antarbahasa menjadi lebih mudah. Tanpa bantuan bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia, bahasa Indonesia belum mampu menunjukkan eksistensinya dalam interaksi antarbahasa.

Banyak kosakata serapan dari bahasa asing sehingga peran bahasa Indonesia masih diragukan. Banyak orang yang lebih familiar dengan kosakata serapan dari bahasa asing dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, saya tetap setuju bahwa kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia membuktikan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa.

Tim Oposisi:

Saya tidak setuju jika kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia terjadi karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Kosakata bahasa asing masuk ke dalam bahasa Indonesia hanya digunakan sebagai persamaan kata yang bagi sebagian orang lebih mudah dipahami.

Namun, pada intinya dalam bahasa Indonesia itu sendiri, telah ada kosakata yang berkaitan dengan kosakata asing tersebut. Misalnya, kata snack yang lebih sering kita dengar di kalangan masyarakat. Dalam bahasa Indonesia, snack berarti makanan ringan. Dengan demikian, masuknya kosa kata asing hanya sebagai variasi kata bagi sebagian kalangan.

Bahasa Indonesia mampu untuk berinteraksi antarbahasa karena memiliki banyak variasi kosakata. Kosakata bahasa asing hanya digunakan dan dimengerti bagi kalangan tertentu saja. Namun, bahasa Indonesia dimengerti dan digunakan di hampir semua kalangan.

Itu artinya, meskipun banyak kosa kata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia, eksistensi dari bahasa Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan kosakata bahasa asing yang telah dibakukan maupun yang belum dibakukan kedalam bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia mampu berinteraksi dengan bahasa lain tanpa bantuan dari kosakata bahasa asing dan masuknya kosakata bahasa asing bukan disebabkan karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa. Namun, hal ini terjadi karena masyarakat yang ingin selalu merasa berpendidikan tinggi dan merasa terhormat jika menggunakan kosakata bahasa asing.

Dengan demikain, saya tetap tidak setuju jika kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan bahasa asing menunjukkan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa.

Tim Netral:

Saya sebagai pihak netral berpendapat bahwa kemampuan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa dapat diwujudkan jika porsi penggunaan bahasa Indonesia seimbang dengan kosakata bahasa asing. Apabila seseorang menggunakan bahasa asing yang telah dibakukan seperti pada kata atom, vitamin, unit.

Tentunya ini bukan merupakan masalah karena bahasa asing itu sudah menjadi padanan dalam bahasa Indonesia. Akan tetapi, apabila pengguna bahasa Indonesia menggunakan bahasa asing yang belum dibakukan, ini menjadi suatu ancaman terhadap bahasa kita tercinta ini.

Penggunaan kosakata asing dalam bahasa Indonesia tidak selalu diidentikkan dengan dampak negatif karena terselip hal positif, yakni dapat mempermudah kegiatan berkomunikasi, khususnya dalam tuturan yang di dalamnya terdapat bahasa asing yang terasa lebih akrab di telinga dibandingkan dengan padanan bahasa Indonesianya.

Namun, diharapkan adanya sosialisasi terhadap padanan bahasa Indonesia secara intensif agar identitas kosakata pada bahasa Indonesia tidak terkikis oleh kosakata dari bahasa asing. Kelak, diharapkan tidak lagi terdapat wacana bahwa kosakata bahasa asing lebih akrab di telinga para pengguna bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Indonesia sendiri.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Negosiasi beserta Ciri, Jenis, dan Strukturnya

 

3. Contoh Teks Debat tentang Bahaya Ponsel

Apakah Ponsel Berbahaya?

Pembicara 1

Tim Afirmasi:

Saya percaya bahwa penggunaan ponsel sangat berbahaya karena ponsel dapat menyebabkan beberapa masalah dan ancaman bagi kehidupan manusia. Ancaman tersebut adalah ponsel berbahaya bagi keselamatan pengguna dan kehidupan sosial dan keluarga.

Tim Oposisi:

Saya tidak setuju bahwa penggunaan ponsel sangat berbahaya. Namun, sebaliknya ponsel sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Menurut saya pengguna ponsel yang tidak bertanggung jawablah yang menyebabkan ponsel dapat membahayakan kehidupan mereka sendiri dan orang lain.

Tim Netral:

Menurut saya, ponsel sangat berguna jika dipergunakan secara benar. Namun, di sisi lain ponsel juga sangat berbahaya misalnya jika dipergunakan secara terus menerus atau dipergunakan untuk hal-hal yang negatif.

Pembicara 2

Tim Afirmasi:

Saya pikir ponsellah yang membahayakan penggunanya. Kita bisa melihat saat ini, ponsel tidak hanya digunakan oleh orang dewasa tapi hampir semua umur telah menggunakan ponsel. Bahkan anak-anak yang masih bersekolah di TK sudah menggunakan ponsel.

Pengguna di bawah umur inilah yang sangat rentan negatif dari ponsel. Selain itu, melihat kecelakaan banyak terjadi di jalan raya yang disebabkan oleh ponsel. Mereka seakan kecanduan memeriksa ponsel mereka di mana saja, termasuk di jalan raya saat mereka mengemudi.

Inilah yang menyebabkan mereka kehilangan konsentrasi dan hasilnya kecelakaan. Itulah sebabnya kita harus melarang pengemudi menggunakan ponsel saat mengemudi. Hal ini akan mengurangi jumlah kematian di jalan raya karena ponsel.

Tim Oposisi:

Anda mengatakan bahwa ponsellah yang membahayakan pengguna. Ini tidak adil karena masih banyak orang di luar sana yang dapat menggunakannya secara bertanggung jawab. Pengguna yang tidak bertanggung jawab adalah pembuat masalah itu karena ponsel tidak akan beroperasi sendiri; perlu seseorang untuk mengoperasikannya.

Dalam kasus kecelakaan mobil, pengguna ponsel yang tidak bertanggung jawab yang bersalah karena mereka mengoperasikan ponsel di waktu yang salah. Menanggapi ide Anda tentang larangan membawa ponsel bagi pengemudi tidaklah tepat. Justru ponsel dapat bermanfaat. Misalnya ketika melihat kecelakaan terjadi, pengemudi lain dapat menghubungi polisi atau ambulans untuk membantunya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa ponsel bukanlah penyebab kecelakaan di jalan raya. Namun, kegiatan yang mengganggu konsentrasilah yang menyebabkan kecelakaan. Ini berarti tidak hanya menggunakan ponsel, tetapi juga melakukan hal-hal lain seperti menggunakan makeup, menyisir rambut atau berbicara juga berbahaya.

Tim Netral:

Saya tetap berpendapat bahwa ponsel bisa sangat berguna atau tidak membahayakan, tetapi juga sangat berbahaya. Tergantung siapa yang menggunakan dan untuk apa digunakan. Pada saat ponsel digunakan untuk berkomunikasi dengan kerabat atau rekan kerja, ponsel sangat bermanfaat mengatasi kendala ruang dan waktu dalam komunikasi. Ponsel juga sangat membantu pelajar untuk mencari bahan atau materi belajar, berdiskusi, bahkan mengirim tugas-tugas kepada gurunya.

 

4. Contoh Teks Debat tentang Efektivitas Ujian Nasional

Moderator:

Selamat siang rekan-rekan, terima kasih telah hadir di acara ini. Pada kesempatan yang baik ini kita akan membahas tentang masih “Efektifkah Ujian Nasional”.

Tim Afirmasi:

Menurut pendapat kami, ujian nasional merupakan standar kelulusan yang harus tetap dijaga. Selain itu, dengan adanya ujian nasional, tentu akan membuat siswa lebih termotivasi untuk giat dalam belajar.

Tim Oposisi:

Kami tidak sependapat dengan tim afirmasi, menurut kami, ujian nasional sudah tidak lagi efektif. Ujian nasional justru akan menambah beban siswa dan lebih buruknya lagi tidak sedikit siswa yang mengalami depresi ketika gagal melalui ujian nasional.

Tim Netral:

Menurut kami ujian nasional itu cukup penting karena para guru dan siswa tentu akan berusaha sebaik mungkin untuk mencapai target kelulusan. Hal ini tentu menjadi dorongan yang baik agar mereka bisa saling berlomba dan berusaha sebaik mungkin dalam kegiatan pembelajaran. Namun, hal itu harus didukung penuh terutama dari pemerintah agar adanya ujian nasional bisa meningkatkan mutu pendidikan.

Kita break sebentar, yuk! Ruangguru sebagai bimbingan belajar yang Terbesar, Terlengkap, dan Terbanyak sesinya, selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk memudahkan proses kamu dalam belajar dan memahami materi. Contohnya dengan adanya fitur Adapto, nih! Yuk, cobain kecanggihan fitur ini di aplikasi belajar Ruangguru, sekarang!

IDN CTA Blog Adapto Ruangguru 2022

 

5. Contoh Teks Debat tentang Bahaya Penggunaan AC Terus Menerus

Moderator:

Selamat siang, terima kasih untuk teman-teman yang sudah meluangkan waktunya. Baiklah, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang bahaya menggunakan AC (Air conditioner) secara terus menerus.

Tim Afirmasi:

Tidak berlebihan dalam menggunakan AC tentu sangat berpengaruh baik bagi kesehatan. Hal ini didukung dengan dampak negatif yang ditimbulkan akibat penggunaan AC yang berlebihan. Salah satunya saja AC dapat membuat tubuh kita menjadi lebih lelah. Hal ini terjadi karena kurangnya udara segar alami yang masuk ke paru-paru. Selain itu, penggunaan AC yang berlebihan bisa menimbulkan gangguan saraf serta gejala mual yang disertai sakit kepala.

Tim Oposisi:

Mengurangi penggunaan AC belum tentu membuat tubuh lebih sehat. Malah dapat dibilang menggunakan AC bisa membuat tubuh kita lebih rileks akibat aktivitas yang dilakukan. Selain itu, penggunaan AC juga lebih baik karena udara dingin tidak langsung mengenai tubuh, namun udara. Daripada menggunakan alat pendingin lain, seperti kipas angin yang bisa kita atur sesuka hati. 

Kesimpulan:

Dari pendapat di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa segala yang berlebihan tentu tidak baik, jadi tidak ada salahnya untuk menggunakan AC. Namun, perlu diingat bahwa menjaga kesehatan adalah hal yang sangat penting.

 

6. Contoh Teks Debat tentang Sistem Belajar Online

Tim Afirmasi:

Saya sepakat bila tahun 2022, kegiatan belajar mengajar online diperpanjang. Tren kasus Covid-19 memang menampakkan penurunan, Namun beberapa hari ke belakang, varian baru Corona menjangkit masyarakat di luar negeri. Selain itu, ditakutkan pada liburan akhir tahun akan terjadi lonjakan kasus. Hal ini tentu membahayakan keselamatan siswa dan tenaga pengajar. Maka, saya sepakat bila belajar online diperpanjang.

Tim Oposisi:

Saya tidak sepakat bila tahun 2021, kegiatan belajar mengajar online diperpanjang. Sudah empat semester, pelajar tidak mendapat pembelajaran tatap muka. Hal ini dapat berpengaruh pada perkembangan siswa. Interaksi sosial mereka jadi kurang berkembang, terutama pada anak di tingkat pendidikan PAUD, TK, dan SD. Mereka kehilangan proses belajar dan bermain bersama teman. Sebaiknya kelas tatap muka segera diadakan.

 

7. Contoh Teks Debat tentang Media Sosial

Moderator:

Selamat siang para hadirin semuanya. Pada kesempatan kali ini tema debat yang akan dibawa mengenai media sosial. Seperti yang kita tahu bahwa media sosial sangat dekat dengan kehidupan masyarakat saat ini terutama anak muda. 

Tim Afirmasi:

Seperti yang kita ketahui bersama, di era yang serba digital ini, jarak dan waktu bukanlah sebuah halangan. Media sosial telah menjembatani perbedaan tersebut. Melalui media sosial, siswa dapat membangun komunitas belajar dengan mudah.

Hal ini tentunya dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa tanpa khawatir akan perbedaan jarak dan waktu. Meskipun begitu, media sosial dapat memberikan efek negatif pada pengguna, misalnya saja perasaan yang selalu dibanding-bandingkan atas pencapaian orang lain.

Tim Oposisi:

Saya kurang setuju dengan pendapat tim afirmasi. Media sosial nyatanya tidak bisa membuat kita lebih dekat atau intim dengan lawan bicara kita. Hal tersebut karena komunikasi hanya terjadi lewat pesan teks atau bahkan video. Selain itu, jika media sosial membuat pengguna merasa dibanding-bandingkan, tidak ada salahnya untuk meninggalkan dan tidak menggunakan media sosial lagi. 

Kesimpulan:

Adanya media sosial dapat memberikan efek yang baik bagi masyarakat. Namun, jika penggunaan media sosial menyimpang dari fungsinya, tentu hal ini harus diwaspadai. Oleh karena itu, kita bisa sama-sama saling mengedukasi dan berbagi informasi terkait media sosial.

 

8. Contoh Teks Debat tentang Covid-19

Tim Afirmasi:

Penggunaan vaksin merupakan satu di antara cara dan anjuran pemerintah untuk meminimalkan dan mengobati pengidap COVID-19. Jadi, sebagai warga negara yang baik, kita harus mematuhi aturan pemerintah agar terhindar dari COVID-19. Hal lain yang tak kalah penting juga adalah edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin bagi kesehatan.

Tim Oposisi:

Aturan pemerintah tentang penggunaan vaksin memang menjadi hal yang sangat ditunggu masyarakat untuk mengatasi problem COVID-19. Namun, tidak semudah itu, banyaknya jenis vaksin yang digunakan tentu menjadi tanda tanya tersendiri bagi masyarakat. Hal ini tentu wajar terjadi, mengingat tidak sedikit masyarakat yang setelah menggunakan vaksin malah jadi tidak enak badan.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Anekdot Lucu dan Singkat beserta Strukturnya

Ciri-Ciri Teks Debat - Bahasa Indonesia Kelas 10 (1)

 

9. Contoh Teks Debat tentang Perpustakaan

Moderator:

Selamat pagi teman-teman semuanya, terima kasih atas kehadirannya. Pada kesempatan yang berbahagia ini kita semua akan membahas tentang keberadaan perpustakaan yang makin tergeser. 

Tim Afirmasi:

Kami berpendapat bahwa keberadaan internet memang menggeser posisi dari perpustakaan. Terlebih lagi, internet menyediakan sumber informasi yang sangat melimpah dan dapat diakses dengan waktu yang sangat cepat.

Selain itu, kita tidak perlu repot untuk mengunjungi perpustakaan atau membeli buku untuk mencari informasi. Jadi, menurut kami, internet lebih efektif untuk mencari informasi jika dibandingkan dengan perpustakaan.

Tim Oposisi:

Kami tidak setuju dengan pendapat dari tim afirmasi, menurut kami perpustakaan merupakan sumber ilmu yang tidak bisa kita lupakan begitu saja. Perpustakaan juga menjadi tempat penyedia informasi yang kredibel karena sudah melalui berbagai macam proses sehingga sangat terjamin valid. Hal ini berbanding terbalik dengan informasi di internet yang belum tentu terbukti kebenaran informasinya.

 

10. Contoh Teks Debat tentang Full Day School

Tim Afirmasi:

Kami menyetujui keputusan pemerintah mengenai penerapan full day di sekolah karena hal tersebut dinilai sebagai hal yang baik. Adanya penerapan full day school dirasa mampu membuat siswa-siswa belajar secara optimal, tentu dengan diawasi langsung oleh guru pembimbing mata pelajarannya.

Tim Oposisi:

Menurut tim kami, penerapan full day school perlu dipikirkan secara matang. Sebagai anak-anak, mereka juga membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri sendiri dan bersosialisasi dengan keluarga maupun di lingkungan masyarakat di luar jam sekolah.

 

11. Contoh Teks Debat tentang Dampak Sinetron pada Anak

Moderator:

Sinetron yang menjamur memang merupakan sebuah hal baik di industri perfilman dan merupakan bukti berkembangnya perfilman Indonesia. Namun anak-anak saat ini menjadikan sinetron sebagai cermin. Bagaimana tanggapan kalian:

Afirmasi:

Semua ya kembali kepada orang tua yang dapat mendampingi dan membantu memilah sinetron yang ditonton anak, baik atau tidak.

Oposisi:

Bukan masalah orang tua namun saat ini sinetron hanya didominasi kekerasan geng dan percintaan. Bagaimana memilahnya lebih baik melarang anak menonton.

Afirmasi:

Tidak semua, masih banyak sinetron yang bertemakan agama, pengetahuan dan humor yang tentu baik untuk anak. Melarang anak menonton tentu saja bukan jalan keluarnya itu justru akan menjadi kekangan dan membuat mereka semakin ingin menonton.

Oposisi:

Ada baiknya sinetron yang tidak mendidik dibuang dan jangan ditanyakan.

Afirmasi:

Tidak bisa begitu, itu namanya membatasi kekreatifan produksi film yang banyak anak muda generasi bangsa di dalamnya. Mereka yang membuat sinetron sudah mengikuti minat masyarakat yang memang menyukai tema sinetron seperti itu.

Moderator:

Mohon tenang dan jangan mulai meninggikan suara. Untuk itu ada baiknya kita ambil dulu jeda beberapa menit sebelum debat ini kembali dimulai. Sebaiknya setelah istirahat mohon jangan menggunakan debat ini sebagai ajang menjatuhkan. Berargumen tidak apa asal diberikan bukti dan bahasa yang baik. Terima kasih, kita istirahat 5 menit.

 

12. Contoh Teks Debat tentang Hutan

Moderator:

Saat ini semakin banyak hutan yang menjadi lahan pembuatan Mall ataupun gedung modern lainnya. Semua ini dilakukan untuk kepentingan modernisasi negara, bagaimana membuat masyarakat yakin dengan tujuan kalian. Silakan dari tim pembangunan gedung untuk berbicara baru setelah itu dilanjutkan oleh tim peduli lingkungan.

Tim Pembangunan:

Negara Indonesia merupakan negara berkembang yang dimana jika tidak mengikuti perkembangan jaman tentu saja akan membuat Indonesia semakin tertinggal. Satu-satunya jalan adalah ikut berusaha maju dan menyesuaikan zaman.

Tim Peduli Lingkungan:

Namun tidak berarti kehidupan manusia di masa yang akan datang tidak dipikirkan. Jika hutan terus ditebang, hutan akan menjerit dan manusia akan menangis akhirnya.

Tim Pembangunan:

Seperti yang kami bilang di surat perjanjian bahwa tidak semua lahan hutan akan dibuat Mall, hanya sebagian saja.

Tim Peduli Lingkungan:

Itu selalu janji yang kalian ucapkan tetapi nyatanya setelah beberapa tahun kalian perluas lagi pembangunan. Contohnya hari ini, dulu pun bicaranya hanya sebagian akhirnya mau ambil semua hutan.

Tim Pembangunan:

Ini untuk kebaikan negara. Jika anda tidak peduli dengan negara anda tidak berhak tinggal di sini

Tim Peduli Lingkungan:

Tetapi tidak seperti itu caranya. Lagian bukan tugas kalian menentukan saya berhak atau tidak tinggal di sini.

Moderator:

Semua harap tenang dan tetap berpegang dengan peraturan bahwa tidak ada pembahasan di luar tema dan menyudutkan masing-masing pihak.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Eksposisi berbagai Macam Tema dan Strukturnya

Gimana, guys, sudah baca semua contoh teks debat di atas? Kira-kira kamu mau contoh dari topik apa lagi nih? Atau sudah cukup dan mau belajar teks-teks lainnya? Kalau gitu langsung aja buka aplikasi ruangbelajar kamu sekarang ya!

IDN CTA Blog Adapto Ruangguru 2022

Referensi:

Suherli, dkk. (2017). Bahasa Indonesia Kelas X – Edisi Revisi. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Contoh Teks Debat [daring]. Tautan: https://www.idntimes.com/life/education/seo-intern/contoh-teks-debat?page=all (Diakses: 19 Februari 2023)

Contoh Teks Debat [daring]. Tautan: https://www.pinhome.id/blog/contoh-teks-debat/ (Diakses: 19 Februari 2023)

Contoh Teks Debat [daring]. Tautan: https://berita.99.co/contoh-teks-debat/ (Diakses: 19 Februari 2023)

Kenya Swawikanti