Daftar Huruf Hiragana dan Katakana, Cara Membaca, Perbedaannya

Huruf Hiragana dan Katakana

Kamu suka baca manga atau nonton anime? Kalau iya, pasti kamu sudah nggak asing nih dengan abjad Jepang satu ini. Yuk, pelajari tentang huruf Hiragana dan Katakana dalam bahasa Jepang! Mina-san~ mari merapat!

 

Siapa di sini yang suka dengan berbagai kebudayaan dari negeri Sakura alias Jepang? Berbagai culture dari Jepang, seperti manga, anime, series, musik, hingga makanan khasnya pun telah banyak memasuki Indonesia sejak zaman dahulu.

Masuknya kebudayaan Jepang ke Indonesia ini, membuat banyak sekali warga Indonesia yang tertarik untuk mempelajarinya, tidak terkecuali bahasanya. Banyak juga orang-orang yang bercita-cita ingin berkuliah di Jepang untuk bisa merasakan secara langsung kebudayaan di negara tersebut.

Jika kamu termasuk salah satu penggemar budaya Jepang yang ingin berkuliah di sana, tentunya kamu harus belajar bahasa Jepang, dong! Nah, bahasa Jepang sendiri terdiri atas tiga jenis huruf atau aksara, yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji. Wah, banyak juga, ya!

Hmm, tapi apa sih bedanya antara huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji itu?

Hiragana dan Katakana merupakan simbol fonetik, sehingga setiap hurufnya mewakili penyebutan satu suku kata. Sedangkan Kanji merupakan ideogram yang dipakai untuk menggambarkan satu makna.

Nah, dalam artikel ini, kita akan fokus membahas huruf Hiragana dan huruf Katakana terlebih dahulu, ya. Huruf Kanji-nya nanti kalau rame lanjut part 2. Hehe. Komen dulu dong di bawah, ya nggak?

Baca Juga: Seluk Beluk Jurusan Sastra Jepang dan Prospek Kerjanya

 

Apa itu Huruf Hiragana?

Huruf Hiragana adalah bentuk penyederhanaan dari huruf Kanji yang berasal dari Tiongkok. Huruf Hiragana dan Katakana diciptakan di zaman Nara (710 – 784 M) hingga zaman Heian (794 – 1185 M).

Pada awal perkembangannya, huruf Hiragana tidak langsung bisa diterima oleh masyarakat Jepang, loh. Terutama kaum elit Jepang yang menolak menggunakan huruf Hiragana, dan hanya mau menggunakan huruf Kanji saja.

Tapi, karena pada masa itu kaum perempuan di Jepang tidak diperkenankan untuk mempelajari huruf Kanji, maka kaum perempuan beralih untuk mempelajari huruf Hiragana. Hal itulah yang membuat huruf Hiragana menjadi populer dan dikenal sebagai Onnade, yang berarti huruf wanita.

 

Ciri-Ciri Huruf Hiragana

Karena pada zaman dahulu huruf Hiragana banyak digunakan oleh perempuan Jepang, maka bentuk tulisannya lebih halus. Huruf Hiragana terbentuk dari banyak garis lengkung. Itulah yang menjadi ciri khas huruf Hiragana.

 

Penggunaan Huruf Hiragana

Huruf Hiragana digunakan untuk menulis kosakata asli bahasa Jepang. Selain itu, huruf ini juga biasa digunakan untuk menulis partikel dalam kalimat, furigana (cara baca Kanji), okurigana (karakter yang mengiringi Kanji), hingga honorifik, yakni ungkapan penghormatan untuk menyapa orang tertentu.

 

Tabel Huruf Hiragana

Huruf Hiragana berjumlah 46 macam dan memiliki beberapa variasi bunyi. Huruf Hiragana juga terbagi menjadi huruf Hiragana Dasar dan huruf Hiragana Turunan. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa perhatikan tabel berikut ini:

Baca Juga: Mengenal 30 Huruf Hijaiyah: Pengertian, Harakat, Cara Membaca & Menulisnya

 

A. Tabel Huruf Hiragana Dasar

 

A = I = U = E = O =
Ka = Ki = Ku = Ke = Ko =
Sa = Shi = Su = Se = So =
Ta = Chi = Tsu = Te = To =
Na = Ni = Nu = Ne = No =
Ha = Hi = Fu = He = Ho =
Ma = Mi = Mu = Me = Mo =
Ya = Yu = Yo =
Ra = Ri = Ru = Re = Ro =
Wa = N = Wo =

 

B. Tabel Huruf Hiragana Turunan

Huruf Hiragana Turunan terdiri dari kombinasi huruf Hiragana Dasar yang ditambahkan dakuon, handakuon, dan youon.

 

1. Huruf Hiragana Dakuon

Menurut kanjinya, dakuon berarti suara keruh. Simbol dakuon adalah dua garis kecil (seperti tanda kutip “) di kanan atas huruf yang bentuknya menyerong dari kiri atas ke kanan bawah. Dakuon pada huruf Hiragana juga bisa disebut dengan dakuten atau tenten. Fungsinya untuk menebalkan bunyi Hiragana.

Namun, tidak semua huruf Hiragana bisa ditambahkan dakuten/tenten, ya. Beberapa huruf yang termasuk Hiragana dakuon hanya yang terdapat pada baris Ka, Sa, Ta, dan Ha saja. Bunyi hurufnya juga jadi berbeda, loh.

  • Ka, Ki, Ku, Ke, Ko jika ditambah tenten berubah menjadi Ga, Gi, Gu, Ge, Go.
  • Sa, Shi, Su, Se, So jika ditambah tenten berubah menjadi Za, Ji, Zu, Ze, Zo.
  • Ta, Chi, Tsu, Te, To jika ditambah tenten berubah menjadi Da, Ji, Zu, De, Do.
  • Ha, Hi, Fu, He, Ho jika ditambah tenten berubah menjadi Ba, Bi, Bu, Be, Bo.

 

Ga = Gi = Gu = Ge = Go =
Za = Ji = Zu = Ze = Zo =
Da = Ji = Zu = De = Do =
Ba = Bi = Bu = Be = Bo =

 

2. Huruf Hiragana Handakuon

Menurut kanjinya, handakuon berarti suara setengah keruh. Simbol handakuon adalah lingkaran kecil (seperti tanda derajat °) di kanan atas huruf. Handakuon pada huruf Hiragana juga bisa disebut dengan handakuten atau maru.

Sama seperti Hiragana dakuon, tidak semua huruf Hiragana Dasar bisa ditambahkan handakuten/maru, ya. Hanya lima huruf yang termasuk Hiragana handakuon, yaitu Ha, Hi, Fu, He, Ho. Secara berurut, bunyi hurufnya berubah menjadi Pa, Pi, Pu, Pe, Po.

 

Pa = Pi = Pu = Pe = Po =

 

3. Huruf Hiragana Youon

Hiragana youon adalah huruf Hiragana Dasar pada kolom I, yang diberi tambahan Hiragana Ya (ゃ), Yu (ゅ), Yo (ょ) yang ditulis kecil. Bunyi Hiragana youon terdengar seperti mendayu-dayu. Contohnya:

  • Ki jika ditambah Ya (ゃ) kecil berubah menjadi Kya.
  • Ki jika ditambah Yu (ゅ) kecil berubah menjadi Kyu.
  • Ki jika ditambah Yo (ょ) kecil berubah menjadi Kyo.

 

Kya = きゃ Kyu = きゅ Kyo = きょ
Sha = しゃ Shu = しゅ Sho = しょ
Cha = ちゃ Chu = ちゅ Cho = ちょ
Nya = にゃ Nyu = にゅ Nyo = にょ
Hya = ひゃ Hyu = ひゅ Hyo = ひょ
Mya = みゃ Myu = みゅ Myo = みょ
Rya = りゃ Ryu = りゅ Ryo = りょ
Gya = ぎゃ Gyu = ぎゅ Gyo = ぎょ
Ja = じゃ Ju = じゅ Jo = じょ
Ja = ぢゃ Ju = ぢゅ Jo = ぢょ
Bya = びゃ Byu = びゅ Byo = びょ
Pya = ぴゃ Pyu = ぴゅ Pyo = ぴょ

 

4. Huruf Hiragana Sukuon

Hiragana sukuon ditandai dengan penambahan huruf Tsu (っ) kecil di depan huruf konsonan (k, t, p, c, s, dst). Fungsinya, untuk menggandakan huruf konsonan tersebut. Contoh:

  • きて (kite) jika ditambah Tsu (っ) kecil di depan huruf K, berubah menjadi きって (kitte) yang artinya perangko.
  • がこう (gakou) jika ditambah Tsu (っ) kecil di depan huruf K, berubah menjadi がっこう (gakkou) yang artinya sekolah.

 

5. Huruf Hiragana Chouon

Menurut kanjinya, chouon artinya bunyi panjang. Hiragana chouon ditandai dengan penambahan huruf vokal Hiragana (a, i, u, e, o) di belakang huruf konsonan yang memiliki akhiran sama dengan huruf vokal tersebut. Aturan penggunaan chouon pada huruf Hiragana, yakni:

  • Huruf konsonan yang berakhiran -a ditambahkan huruf vokal (a), dibaca panjang aa. Contoh: おかあさん dibaca okaasan (ibu).
  • Huruf konsonan yang berakhiran -i ditambahkan huruf vokal (i), dibaca panjang ii. Contoh: おじいさん dibaca ojiisan (kakek).
  • Huruf konsonan yang berakhiran -u ditambahkan huruf vokal (u), dibaca panjang uu. Contoh: ぎゅうにゅう dibaca gyuunyuu (susu sapi).
  • Huruf konsonan yang berakhiran -e ditambahkan huruf vokal (e), dibaca panjang ee. Contoh: おねえさん dibaca oneesan (kakak perempuan).
  • Huruf konsonan yang berakhiran -o ditambahkan huruf vokal (o), dibaca panjang oo. Contoh: べんきょう dibaca benkyoo (belajar).

 

Fyuuh, banyak juga ya ternyata huruf Hiragana ini :’))). Sampai sini, semoga kamu paham ya. Sekarang, ambil minum dan snack-nya, kita lanjut ke macam-macam huruf Katakana!

Baca Juga: Macam-Macam Huruf Korea (Hangul), Pelafalan, Cara Membaca & Menulisnya

 

Apa itu Huruf Katakana?

Huruf Katakana adalah huruf Jepang yang biasa digunakan untuk menulis kata serapan dari bahasa asing (gairaigo). Menurut sejarahnya, huruf Katakana mulai dikembangkan pada awal zaman Heinan, dengan mengambil bagian dari huruf Kanji. Maka dari itu, huruf ini disebut dengan Katakana (Kata = pecahan atau bagian). 

 

Ciri-Ciri Huruf Katakana

Ciri khas huruf Katakana terletak pada guratannya yang pendek, lurus, dan memiliki sudut yang tajam. Berbeda dengan huruf Hiraganan yang cenderung halus karena banyak lengkungan.

 

Penggunaan Huruf Katakana

Selain untuk menuliskan kata-kata serapan dari bahasa asing ke bahasa Jepang, huruf Katakana digunakan untuk menulis nama negara asing, nama tempat/kota di negara asing, nama orang asing, kata penekanan layaknya penggunaan huruf kapital dalam penulisan huruf Romawi, onomatopoeia atau kata yang menirukan bunyi/perasaan, dan kata-kata yang sifatnya ilmiah.

 

Tabel Huruf Katakana

Huruf Katakana berjumlah 48 macam karakter, yang terdiri dari 5 huruf vokal tunggal, 42 huruf gabungan konsonan-vokal, dan 1 huruf konsonan tunggal. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa perhatikan tabel berikut ini:

Baca Juga: 50 Kosakata Bahasa Indonesia yang Bermakna Indah & Jarang Diketahui

 

A. Tabel Huruf Katakana Dasar

Huruf Katakana Dasar memiliki bunyi pelafalan yang sama dengan huruf Hiragana Dasar, namun bedanya terletak pada bentuk penulisan hurufnya saja.

 

A = I = U = E = O =
Ka = Ki = Ku = Ke = Ko =
Sa = Shi = Su = Se = So =
Ta = Chi = Tsu = Te = To =
Na = Ni = Nu = Ne = No =
Ha = Hi = Fu = He = Ho =
Ma = Mi = Mu = Me = Mo =
Ya = Yu = Yo =
Ra = Ri = Ru = Re = Ro =
Wa = N = Wo =

 

B. Tabel Huruf Katakana Turunan

Sama seperti huruf Hiragana, huruf Katakana Turunan terdiri dari kombinasi huruf Katakana Dasar yang ditambahkan dakuon, handakuon, dan youon.

 

1. Huruf Katakana Dakuon (Katakana Tenten)

 

Ga = Gi = Gu = Ge = Go =
Za = Ji = Zu = Ze = Zo =
Da = Ji = Zu = De = Do =
Ba = Bi = Bu = Be = Bo =

 

2. Huruf Katakana Handakuon (Katakana Maru)

 

Pa = Pi = Pu = Pe = Po =

 

3. Huruf Katakana Youon

 

Kya = キャ Kyu = キュ Kyo = キョ
Sha = シャ Shu = シュ Sho = ショ
Cha = チャ Chu = チュ Cho = チョ
Hya = ヒャ Hyu = ヒュ Hyo = ヒョ
Mya = ミャ Myu = ミュ Myo = ミョ
Rya = リャ Ryu = リュ Ryo = リョ
Gya = ギャ Gyu = ギュ Gyo = ギョ
Ja = ジャ Ju = ジュ Jo = ジョ
Bya = ビャ Byu = ビュ Byo = ビョ
Pya = ピャ Pyu = ピュ Pyo = ピョ

 

4. Huruf Katakana Tambahan

Selain huruf-huruf yang telah dijabarkan di atas, terdapat juga huruf Katakana tambahan. Huruf-huruf tambahan ini biasa digunakan untuk menuliskan kata-kata serapan dari bahasa asing yang baru muncul di masa modern ini, karena tidak ter-cover dengan huruf Katakana sebelumnya akibat keterbatasan bunyi.

Kamu dapat melihat daftar huruf Katakana tambahan dalam tabel berikut:

 

Ye = イェ She = シェ Va = ヴァ Ti = ティ Tsa = ツァ Fa = ファ
Wi = ウィ Je = ジェ Vi = ヴィ Tu = テゥ Tsi = ツィ Fi = フィ
We = ウェ Che = チェ Vu = ヴゥ Tyu = テュ Tse = ツェ Fe = フェ
Wo = ウォ Ve = ヴェ Di = ディ Tso = ツォ Fo = フォ
Vo = ヴォ Du = ドゥ Fyu = フュ
Dyu = デュ

 

Perbedaan Huruf Hiragana dan Katakana

Nah, setelah memahami penjelasan di atas, pasti kamu sudah tahu dong ya, apa perbedaan antara huruf Hiragana dengan huruf Katakana. Apa hayooo?

Jadi, huruf Hiragana terbentuk dari banyak garis lengkung, sehingga tulisannya terlihat lebih halus. Sementara itu, huruf Katakana terbentuk dari garis yang bersudut tajam, sehingga terlihat lebih kaku. Perbedaan lainnya antara huruf Hiragana dan Katakana dapat kamu lihat dalam tabel berikut ini:

Perbedaan Huruf Hiragana dan Katakana

 

Oke, sekian penjelasan lengkap mengenai huruf Hiragana dan Katakana, mulai dari macam-macam huruf, cara membacanya, hingga perbedaan antara keduanya. Semoga dapat membantu kamu belajar bahasa Jepang dengan lebih mudah, ya!

Nah, supaya kamu bisa belajar bahasa Jepang dengan lebih cepat dan terorganisir, kamu bisa ikutan les privat bahasa Jepang bersama Ruangguru Privat, lho. Klik banner di bawah ini untuk tahu lebih lanjut!

Ruangguru Privat

Referensi:

https://www.nhk.or.jp/lesson/id/letters/hiragana.html (Diakses pada 25 Juni 2023)

https://wkwk-japanese.com/?p=55 (Diakses pada 20 Desember 2023)

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5707711/hiragana-pengertian-huruf-contoh-dan-cara-belajar (Diakses pada 25 Juni 2023)

https://www.detik.com/bali/berita/d-6472245/daftar-huruf-katakana-lengkap-penggunaan-dan-cara-menulisnya#:~:text=Huruf%20hiragana%20merupakan%20huruf%20Jepang,yang%20diambil%20dari%20bahasa%20asing. (Diakses pada 25 Juni 2023)

Kenya Swawikanti