100 Contoh Kalimat Perintah, Pengertian, Ciri, Fungsi & Jenis

Contoh Kalimat Perintah, Pengertian, Ciri, Jenis, Fungsi

Yuk, belajar apa itu kalimat perintah, mulai dari pengertian, fungsi, ciri-ciri, jenis, dan contohnya di berbagai situasi berikut ini!

 

Pada pelajaran Bahasa Indonesia, ada banyak sekali jenis kalimat yang kita ketahui. Di artikel sebelumnya, kita juga sudah belajar mengenai macam-macam kalimat, seperti kalimat simpleks, kalimat kompleks, kalimat tunggal, kalimat majemuk, dan masih banyak lagi. Nah, kali ini, kita akan bahas seputar kalimat perintah. Apa sih yang dimaksud dengan kalimat perintah? Yuk, baca sampai habis artikel ini, ya!

 

Pengertian Kalimat Perintah

Kalimat perintah sering disebut sebagai kalimat imperatif. Kalimat perintah adalah kalimat yang memiliki tujuan untuk menyuruh orang lain agar melakukan sesuatu sesuai dengan yang dikehendaki.

Oleh karena itu, di dalam kalimat perintah terdapat intonasi dan makna perintah atau larangan. Biasanya, kalimat perintah identik dengan pengucapan intonasi bernada tinggi dan diakhiri dengan tanda baca seru (!).

 

Fungsi Kalimat Perintah

Lalu, untuk apa dan kapan kalimat perintah digunakan? Seperti definisinya, kalimat perintah bisa kamu gunakan saat ingin memberi komando/perintah kepada orang lain. Selain itu, masih ada beberapa fungsi kalimat perintah lainnya. Yuk, simak!

Baca Juga: Perbedaan Contoh Kalimat Aktif dan Pasif, Apa Saja Ya?

 

1. Memberi perintah

Fungsi dari kalimat perintah adalah untuk memberi perintah. Secara sekilas, fungsi kalimat perintah sebagai memberi komando dan memberi perintah hampir sama. Perbedaannya terletak pada tempat penggunaan dan siapa yang menggunakan saja. Berikut ini beberapa contohnya:

  • Mohon, jangan berisik!
  • Segera kerjakan tugas yang sudah saya berikan!
  • Jangan lupa mengerjakan PR di rumah!

 

2. Memberi komando

Dengan fungsi ini, kalimat perintah sering digunakan dalam dunia militer atau ketika perang yang di mana pimpinan akan memberi komando yang sudah sesuai dengan strategi yang dirancang.

Dengan adanya perintah komando, maka prajurit yang diberi perintah harus melakukan sesuatu hal yang sesuai dengan apa yang sudah diperintahkan. Contohnya:

  • Segeralah pergi ke arah barat dan kita serang musuh!
  • Tetap bertahan pada posisi masing-masing!
  • Bersiaplah untuk menembak!

 

3. Memberi larangan

Kamu pasti sering mendengar kalimat perintah yang berfungsi sebagai kalimat larangan. Entah saat dinasehati oleh orang tua, atau ketika di sekolah oleh guru. Seperti apa saja contohnya?

  • Jangan mengambil buah di rumah itu!
  • Jangan menjadi anak yang malas!
  • Jangan keseringan begadang!

 

4. Memberi ajakan

Dalam beberapa hal, suatu ajakan merupakan sebuah perintah yang harus dijalankan. Kalimat perintah yang berfungsi untuk memberi ajakan pada umumnya ditujukan demi kebaikan bersama. Maksudnya, suatu hal yang diperintahkan harus dilakukan agar tidak merugikan orang lain. Contohnya berikut ini:

  • Ayo kita patuhi PPKM dari pemerintah!
  • Segera nikmati hidangan yang telah kami sajikan!
  • Ayo jangan menjadi pribadi yang malas!

 

5. Memberi tuntutan

Fungsi kalimat perintah yang satu ini biasanya digunakan untuk menuntut suatu hal. Kita akan sering melihat fungsi kalimat perintah ini dalam dunia hukum. Contohnya:

  • Dakwaan yang diberikan selama 4 tahun penjara!
  • Bayarlah hutang Anda hari ini!
  • Jika terus mengobrol, kalian harus keluar!

 

6. Memberi pembiaran

Fungsi kalimat perintah yang satu ini biasanya digunakan kepada seseorang yang memberi perintah kepada orang lain dalam bentuk hal yang membiarkan. Contohnya:

  • Biarkan dia menenangkan dirinya!
  • Biarlah mereka berekspresi sesuka hati!
  • Biarkan aku mengejar impianku!

 

Ciri-Ciri Kalimat Perintah

Oke, sebelum lanjut ke pembahasan jenis dan contoh kalimat perintah. Ada baiknya kamu mengetahui ciri-cirinya dulu, nih. Adapun ciri-ciri kalimat perintah, di antaranya sebagai berikut:

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Kalimat Majemuk berdasarkan Jenis-Jenisnya

 

1. Menggunakan kata perintah

Kalimat perintah umumnya menggunakan kata-kata perintah, seperti jangan, tolong, ayo, dan sebagainya. Kata-kata tersebut berada di awal kalimat.

2. Diakhiri dengan tanda seru (!)

Tanda seru (!) digunakan di akhir kalimat perintah untuk menekankan perintah yang disampaikan.

3. Memuat partikel lah atau kan

Pada kalimat perintah, terdapat imbuhan lah atau kan pada predikat yang digunakan. Contohnya:

  • Buanglah sampah pada tempatnya!
  • Matikan kran air!

 

4. Intonasinya naik atau meninggi

Jika kalimat perintah diucapkan dalam bentuk lisan, maka akan memiliki intonasi naik di bagian awal dan rendah di bagian akhir. Biasanya, kata yang memiliki intonasi naik adalah kata dasar.

5. Menggunakan pola inversi atau subjek terletak di belakang predikat

Pada kalimat biasa, umumnya memiliki pola kalimat subjek diikuti dengan predikat. Akan tetapi, kalimat perintah memiliki pola kalimat terbalik, yaitu predikat yang diikuti oleh subjek. Contohnya:

Kalimat biasa: Pintu jangan lupa dikunci.

               S                  P

Kalimat perintah: Jangan lupa kunci pintu!

                                                          P                 S

Ciri-ciri Kalimat Perintah

Baca Juga: Perbedaan Kalimat Langsung dan Tidak Langsung berdasarkan Pengertian, Ciri-Ciri, serta Contohnya

 

Jenis-Jenis Kalimat Perintah

Kalimat perintah memiliki beberapa jenis lho, teman-teman. Ada kalimat perintah biasa, kalimat perintah ajakan, kalimat perintah larangan, kalimat perintah permintaan, kalimat perintah sindiran, kalimat perintah mempersilahkan, kalimat perintah saran, dan kalimat perintah informasi.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan berikut ini!

 

1. Kalimat perintah biasa

Kalimat perintah biasa merupakan kalimat yang memuat perintah secara langsung untuk melakukan sesuatu. Pada umumnya, kalimat perintah jenis ini digunakan dalam percakapan sehari-hari. Contohnya berikut ini.

  • Tolong buka jendelanya!
  • Jangan main hujan-hujanan!
  • Cepat habiskan makananmu!

 

2. Kalimat perintah ajakan

Jenis kalimat perintah ini memuat ajakan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Dengan kalimat perintah ajakan ini, kamu dapat mengajak seseorang melakukan hal sesuai kemauan kamu. Biasanya, kalimat ini dimulai dengan adanya kata perintah ayo, marilah, dan lain-lain. Contohnya berikut ini:

  • Ayo beli es krim!
  • Mari kita bersepeda agar sehat!
  • Ayo kembali ke rumah sebelum hujan!

 

3. Kalimat perintah larangan

Kalimat perintah larangan digunakan untuk melarang seseorang melakukan sesuatu. Biasanya, kalimat ini menggunakan kata perintah jangan. Contohnya berikut ini.

  • Jangan lupa makan!
  • Jangan buang sampah sembarangan!
  • Jangan mencuri!

 

4. Kalimat perintah permintaan

Jenis kalimat perintah ini memuat suatu permintaan atau permohonan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Kata perintah yang biasanya digunakan adalah tolong, harap, dan mohon. Contohnya sebagai berikut.

  • Tolong ambilkan minum di dapur!
  • Mohon tenang karena ada ujian!
  • Harap pelankan suara!

Jenis-jenis Kalimat Perintah

Baca Juga: Kumpulan Contoh Kalimat Simpleks & Kompleks beserta Pengertian, Ciri-Ciri, Jenisnya

 

5. Kalimat perintah sindiran

Kalimat perintah sindiran digunakan untuk menyindir seseorang. Contohnya sebagai berikut.

  • Andaikan ada yang mau mengambilkan segelas air untukku! (Bermaksud meminta minuman).
  • Jika saja ada orang yang mau menolongku membawa buku-buku ini! (Bermaksud meminta tolong membawa buku).
  • Kotor sekali kamar ini! (Meminta seseorang untuk membersihkan kamar).

 

6. Kalimat perintah mempersilahkan

Kalimat perintah jenis ini merupakan kalimat perintah yang digunakan untuk meminta seseorang melakukan sesuatu. Akan tetapi, dengan bahasa yang lebih formal dan sopan. Contohnya:

  • Semua hadirin dipersilakan berdiri!
  • Silahkan bekerja mandiri!
  • Silahkan berbaris yang rapi!

 

7. Kalimat perintah saran

Kalimat perintah juga dapat berupa saran. Kalimat jenis ini memuat saran dengan meminta seseorang melakukan sesuatu. Contohnya berikut ini.

  • Sebaiknya kau jauhi teman-teman nakalmu itu!
  • Seharusnya kamu tidak telat datang ke sekolah!
  • Seharusnya kamu dengarkan kata ibu agar ponselmu tidak hilang!

 

8. Kalimat perintah informasi

Kalimat perintah jenis ini disampaikan dalam bentuk informasi. Kalimat perintah informasi sering juga disebut sebagai kalimat perintah tidak langsung. Berikut ini beberapa contohnya.

  • Pak guru meminta semua murid untuk taat pada aturan sekolah.
  • Ayah menyarankan kakak untuk mendaftar jurusan Biologi.
  • Ibu meminta adik untuk minum susu.

 

Contoh Kalimat Perintah

Eits, tenang teman-teman, masih kurang dengan contoh kalimat perintah di atas, berikut disediakan contoh lainnya yang bisa menjadi referensi kamu dalam membuat kalimat perintah, loh!

Baca Juga: Mengulas Kalimat Persuasif: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis & Contohnya

  1. Tolong jangan ribut, anak-anak!
  2. Marilah kita buang sampah pada tempatnya!
  3. Maju sini kalau berani!
  4. Isilah dengan memberi tanda silang pada jawaban yang  benar!
  5. Tolong nyalakan lampu ketika hari sudah mulai gelap!
  6. Cepatlah bawa ibumu ke rumah sakit!
  7. Susunlah sehingga membentuk kalimat yang benar!
  8. Bapak minta selesaikan tugas ini tepat waktu!
  9. Ayo rajin berolahraga agar tubuh tetap sehat!
  10. Dilarang merokok!
  11. Gunakan helm saat berkendara!
  12. Pak RT meminta untuk datang musyawarah warga besok malam.
  13. Ibu guru berpesan untuk mengumpulkan tugas ini besok sebelum jam 3.
  14. Kerjakan latihan soal di bawah ini dengan benar dan teliti!
  15. Dimohon untuk tetap tenang!
  16. Silakan antri yang tertib!
  17. Jangan makan roti ini!
  18. Potong kentang dadu-dadu kecil!
  19. Dimohon untuk segera membayar iuran sebelum akhir bulan!
  20. Para pengunjung dimohon tetap menggunakan masker dan menjaga jarak!
  21. Dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam bioskop!
  22. Taruh kembali buku-buku ke rak setelah membaca!
  23. Tolong kecilkan suara TV jika adik sudah tidur!
  24. Harap bijak dalam menggunakan internet!
  25. Dilarang lari di lorong kelas!
  26. Dilarang mengobrol di perpustakaan!
  27. Tolong buatkan ayah kopi hitam!
  28. Ibu bilang bersihkan rumah sebelum keluar rumah.
  29. Mari kita mulai hari ini dengan senyum dan semangat!
  30. Yuk, coba hal baru yang menarik di tempat ini!
  31. Ayo kita dukung satu sama lain dalam mencapai impian kita!
  32. Jangan berbicara tanpa izin di ruang rapat!
  33. Jangan menyentuh barang-barang pribadi orang lain tanpa izin!
  34. Tolong temani aku ke toko bahan bangunan, aku butuh pendapatmu.
  35. Ayo kita lakukan aktivitas sehat bersama, seperti berolahraga!
  36. Ayo kita belajar hal baru hari ini!
  37. Mohon bantuannya untuk mengatur jadwal rapat minggu depan, ya.
  38. Tolong bantu saya mengangkat kotak ini ke atas meja.
  39. Tidak boleh merokok di dalam gedung ini!
  40. Jangan masuk ke area terlarang tanpa izin khusus!
  41. Mari kita bergotong-royong memberikan bantuan kepada yang membutuhkan!
  42. Yuk, ciptakan kenangan indah dengan menjelajahi alam bersama!
  43. Tidak boleh menggunakan perangkat seluler saat mengemudi!
  44. Tolong ambilkan saya buku di rak paling atas, ya.
  45. Jangan membuka paket kiriman yang bukan milikmu!
  46. Ayo kita bersatu untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik!
  47. Yuk, kita wujudkan mimpi kita dengan langkah nyata!
  48. Tidak diperbolehkan mengambil foto di tempat ini tanpa izin tertulis!
  49. Jangan meninggalkan sampah di tempat umum!
  50. Ayo kita nikmati waktu luang dengan aktivitas yang menyenangkan!
  51. Tidak boleh mengganggu ketertiban umum di lingkungan ini!
  52. Jangan menggunakan kata-kata kasar atau menghina orang lain di tempat ini!
  53. Silakan duduk di sini.
  54. Mohon masukkan nama dan alamat Anda untuk proses selanjutnya.
  55. Pertahankan pola makan seimbang dengan mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan setiap hari.
  56. Luangkan waktu setiap hari untuk berolahraga atau beraktivitas fisik minimal selama 30 menit.
  57. Anda boleh mengambil yang Anda butuhkan dari rak tersebut.
  58. Jangan ragu untuk menanyakan apa pun yang membuat kamu bingung.
  59. Tetaplah terhidrasi dengan minum minimal 8 gelas air setiap harinya.
  60. Sisihkan waktu untuk tidur yang cukup minimal 7-9 jam setiap malam.
  61. Jangan lupakan untuk meluangkan waktu bersantai dan istirahat dari rutinitas sehari-hari.
  62. Silakan lanjutkan diskusinya, saya akan membantu jika diperlukan.
  63. Mohon gunakan fasilitas ini sesuai kebutuhan!
  64. Jangan khawatir, kamu bebas memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian ini.
  65. Prioritaskan tugas-tugas yang paling penting dan atur jadwal untuk meningkatkan produktivitas.
  66. Berikan diri Anda waktu untuk belajar hal baru setiap hari, baik melalui membaca, menonton, atau mendengarkan.
  67. Lakukan praktik meditasi atau relaksasi untuk menjaga kesehatan mental dan emosional Anda.
  68. Silakan gunakan waktu yang Anda perlukan untuk mempertimbangkan pilihan tersebut.
  69. Mohon konfirmasi jika ada yang perlu disesuaikan dari data yang terlampir!
  70. Berikan diri Anda kesempatan untuk bersosialisasi dengan keluarga, teman, atau komunitas.
  71. Tetaplah terbuka terhadap ide dan pendapat orang lain untuk memperluas wawasan dan pemahaman Anda.
  72. Tetaplah fleksibel dalam menghadapi perubahan dan carilah peluang di dalamnya.
  73. Mohon ambil inisiatif jika Anda merasa ingin berkontribusi lebih lanjut!
  74. Silakan atur jadwal yang paling sesuai dengan waktu Anda.
  75. Jangan sungkan untuk menggunakan sumber daya yang tersedia.
  76. Tetap terorganisir dengan membuat daftar tugas harian atau mingguan.
  77. Jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar untuk kesehatan yang lebih baik.
  78. Tetaplah bersikap positif dan fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan.
  79. Tetaplah belajar dari kesalahan dan pengalaman untuk terus berkembang menjadi versi terbaik dari diri kamu.
  80. Mohon beri tahu jika ada cara lain yang lebih efisien.
  81. Silakan pilih opsi yang paling cocok untuk Anda dari yang tersedia.
  82. Tolong ambilkan air minum untuk saya.
  83. Mohon kerjakan tugas ini sebelum tenggat waktu.
  84. Tolong bawakan saya buku yang ada di meja.
  85. Sebaiknya kamu bersihkan dapur setelah memasak.
  86. Harap tutup pintu agar diskusi ini tidak terganggu.
  87. Tolong dengarkan dengan seksama apa yang ingin saya sampaikan.
  88. Mohon matikan lampu sebelum tidur.
  89. Bantu saya angkat barang-barang ke mobil.
  90. Harap bayar tagihan listrik sebelum batas waktu pembayaran.
  91. Tolong kirimkan email tersebut kepada saya segera.
  92. Silakan tunggu sebentar di sini, saya akan segera kembali.
  93. Mohon tuliskan catatan penting dari pertemuan tersebut.
  94. Bawakan saya pakaian yang sudah disiapkan di lemari.
  95. Harap berikan laporan progres pekerjaan besok.
  96. Tolong jaga anak-anak sebentar, saya hanya butuh waktu istirahat.
  97. Sebaiknya kamu rapikan kamar sebelum temanmu datang.
  98. Mohon selesaikan rapor itu sampai akhir minggu ini.
  99. Tolong bantu saya carikan informasi tentang acara tersebut.
  100. Tolong ingatkan saya untuk mematikan oven setelah memasak.

 

Baca Juga: Kumpulan Contoh Kalimat Deklaratif beserta Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenisnya

Itulah ulasan singkat mengenai kalimat perintah atau kalimat imperatif. Kamu bisa mempelajarinya dan membuatnya sendiri. Sudah bisa kan, guys? Semoga penjelasannya membuatmu paham, ya! Jika belum, kamu bisa belajar lagi di ruangbelajar melalui video-video interaktif yang menarik. Semangat, ya!

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Referensi:

Pengertian Kalimat Perintah dan Ciri-cirinya [daring]. Tautan: https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kalimat-perintah-dan-ciri-cirinya/ diakses pada 2 Agustus 2022.

Jenis-Jenis Kalimat Perintah dalam Bahasa Indonesia – Pengertian dan Contohnya [daring]. Tautan: https://dosenbahasa.com/jenis-jenis-kalimat-perintah diakses pada 2 Agustus 2022.

Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi dan Contoh Penggunaan Kalimat Imperatif [daring]. Tautan: https://bobo.grid.id/read/082846098/pengertian-ciri-ciri-fungsi-dan-contoh-penggunaan-kalimat-imperatif diakses pada 2 Agustus 2022.

Dinda Silviana Dewi