Perbedaan GLB dan GLBB pada Gerak Parabola | Fisika Kelas 10

Fisika_10.jpg

RG Squad pernah melihat pemain sepak bola menendang bola ke atas, lalu bola mendarat ke gawang? Kenapa sih lambungan bola itu bisa kembali ke tanah? Hal itu dapat terjadi, karena adanya gerak parabola. Nah, di artikel kali ini kita akan belajar tentang perbedaan GLB dan GLBB pada gerak parabola. Kira-kira seperti apa ya? Simak artikel berikut, yuk !

Faktor yang Mempengaruhi Gerak benda

Benda-benda yang melakukan gerakan peluru dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor pertama ialah gaya yang diberikan pada benda. Ketika benda dalam posisi diam kemudian ditendang, benda diberikan gaya sehingga mempunyai kecepatan dan percepatan untuk bergerak. Faktor kedua ialah adanya gaya gravitasi menuju pusat bumi. Ketika benda dilemparkan ke atas dan bergerak di udara sampai ketinggian maksimum, benda akan jatuh bebas. Faktor ketiga adalah gesekan udara yang dapat menghambat gerak benda ketika melambung di udara. Nah, gerakan bola melambung itu disebut juga gerak parabola.

Untuk menghitung kecepatan dan lama lintasan parabola, kamu harus menganalisa gerak benda dalam dua sumbu yang berbeda, yaitu sumbu x dan y.

Pada sumbu x, benda mengalami gerak lurus beraturan (GLB). Untuk mencari besar kecepatan sesaat pada waktu t, bisa menggunakan rumus:

Vx = Vo. Cos α

Besar kecepatan sesaat pada sumbu x sama dengan besar kecepatan awal benda pada sumbu x. Sebab, pada sumbu-x, benda hanya mengalami GLB, yaitu gerak benda yang mempunyai kelajuan konstan. Jadi, pada sumbu-x, kecepatan benda selalu sama setiap detiknya. Sedangkan, mencari jarak tempuh benda pada waktu t di sumbu x bisa menggunakan rumus dasar GLB, yaitu:

rumus gerak glb

Pada sumbu y, gerakan benda dipengaruhi oleh gravitasi bumi sehingga benda mengalami gerak lurus berubah beraturan. Jadi, besar kecepatan pada sumbu y dapat dicari menggunakan rumus:

rumus glbb gerak lurus berubah beraturan

Tanda ± pada perumusan kecepatan sesaat pada waktu t bergantung pada arah benda. Jika benda bergerak ke bawah searah gravitasi bumi, tanda yang digunakan ialah positif. Sedangkan, jika benda bergerak ke atas maka tanda yang digunakan ialah negatif karena gerak benda berlawanan dengan gravitasi bumi.

Baca juga: Penerapan Gerak Parabola dalam Kehidupan Sehari-hari

Rumus mencari ketinggian sesaat benda pada waktu t

h = Vo . sin α . t –  (1/2.g.t2)

Keterangan:

h = tinggi benda (m)

g = percepatan gravitasi bumi (10 m/s2)

Nah, kecepatan benda adalah gabungan dari kecepatan pada sumbu x dan y.

Jadi, v total.png 

Menghitung kecepatan total pada waktu tertentu

 

contoh soal gerak glb dan glbb

 

Berapa kecepatan bola pada waktu 2 detik, ketika kecepatan awal benda ialah 10m/s?

Pembahasan: Hitung kecepatan pada sumbu x

Vtx = Vo. Cos α

= 10 . cos 45o

10.png

5-1.png

Hitung kecepatan pada sumbu y : vy = vo . sin α – g. t

rumus

rumus 502

Jadi besar kecepatan benda adalah

Vtotaljawaban

 

Nah, RG Squad sekarang sudah bisa menghitung jarak, tinggi dan kecepatan lambungan bola yang ditendang Ronaldinho, dong? Atau masih penasaran dengan gerak parabola? Tonton yuk, video pembelajaran menarik dari Ruangguru di ruangbelajar.

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

 

Kresnoadi