Pengertian Skala Prioritas dan Contohnya | Ekonomi Kelas 10

Skala Prioritas

Kalau kamu masih bingung mau mendahulukan beli baju buat pergi ke ulang tahun teman atau beli seragam yang udah kekecilan, artinya kamu perlu belajar tentang skala prioritas. Apa itu skala prioritas? Simak penjelasannya di artikel Ekonomi kelas 10 berikut ini ya!

 

Suatu hari, kamu diundang ke pesta ulang tahun temanmu. Tentu aja kamu akan datang! Terus kamu langsung ingat baju stylish yang kamu taksir dan ingin kamu beli. Kayaknya keren kalau kamu pakai baju itu ke pesta ulang tahun temanmu.

Pas kamu bilang ke orang tua tentang keinginanmu, awalnya mereka oke-oke aja. Terus kamu dikasih sejumlah uang yang cuma cukup buat beli baju itu. Syaratnya, kamu gak bisa dapet uang lagi sampai akhir bulan.

Tapi gak lama, kamu ingat kalau seragam sekolah kamu udah kekecilan dan perlu beli yang baru. Di situ kamu galau, karena kamu harus pilih beli salah satu, baju baru atau seragam baru. Nah, di situlah kamu diuji tentang prioritas mana yang harus kamu dahulukan.

Emang, apa yang dimaksud dengan skala prioritas?

Baca Juga: Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli, Tujuan & Manfaatnya

 

Pengertian Skala Prioritas

Jadiii… skala prioritas adalah daftar susunan kebutuhan manusia, dimulai dari kebutuhan yang paling penting hingga kebutuhan yang dianggap kurang penting.  Dengan menyusun skala prioritas, kita dapat menentukan nih mana kebutuhan yang harus kita penuhi terlebih dahulu dan mana kebutuhan yang dapat ditunda.

Bisa dibilang, skala prioritas kebutuhan disusun berdasarkan tingkat kepentingan dan keterdesakan atau urgensi dari kebutuhan tersebut. Makannya, kamu bisa memutuskan mana kebutuhan yang paling mendesak dan penting agar bisa terpenuhi terlebih dulu.

Baca Juga: Pengertian Biaya Peluang (Opportunity Cost)

 

Tabel Skala Prioritas

Dalam menyusun skala prioritas kebutuhan, kita dapat menentukan terlebih dahulu sifat kebutuhannya. Berdasarkan urgensitasnya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi empat kuadran atau kategori, yaitu:

1. Penting dan mendesak

2. Penting tapi kurang mendesak

3. Kurang penting namun mendesak

4. Kurang penting dan kurang mendesak

 

Terus gimana nih caranya supaya kita tahu kebutuhan apa saja yang harus kita beli terlebih dahulu?

Tenang, Steven R. Covey telah mencetuskan tabel skala prioritas untuk memudahkan kita dalam menentukan sebuah prioritas dalam memenuhi kebutuhan.

Yuk, lihat tabel dibawah ini!

tabel skala prioritas pada ilmu ekonomi

 

Apakah kamu bingung melihat tabel diatas? Soo… Pada tabel tersebut, terdapat empat kuadran, yaitu kuadran I, kuadran II, kuadran III, dan kuadran IV. Setiap kuadran memiliki arti masing-masing. Bisa kamu perhatikan pada gambar, ya!

Hhmmm… jadi kesimpulannya apa ini, gengsYup, benar! Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kita harus mendahulukan kebutuhan yang berada pada kuadran I, lalu kebutuhan pada kuadran II, kemudian kebutuhan pada kuadran III, dan terakhir kebutuhan pada kuadran IV.

Supaya lebih paham, yuk simak contoh kasus berikut!

Baca Juga: Mengenal Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia

 

Contoh Skala Prioritas

Misalnya, kamu mendapatkan uang sebesar Rp700.000 dari orang tua untuk memenuhi kebutuhan kamu bulan depan. Setelah dirinci, ternyata ada beberapa barang yang kamu butuhkan, yaitu:

  • Isi pensil (Rp10.000), karena isi pensil yang kamu miliki tinggal 3 pcs lagi.
  • Sepatu baru (Rp500.000), karena ada model sepatu yang baru dilaunching dan kamu sukai.
  • Kuota internet (Rp150.000), karena kuota kamu sudah hampir habis.
  • Isi binder (Rp25.000), persiapan untuk belajar online bulan depan.
  • Tas baru (Rp200.000), karena tas sebelumnya rusak.

 

Ternyata, total dari semua kebutuhanmu adalah Rp885.000. Jumlah tersebut lebih besar dari uang yang diberikan oleh orang tuamu. Kamu membutuhkan uang sebesar Rp185.000 lagi untuk memenuhi semua kebutuhanmu.

Karena uang yang kamu miliki masih kurang, maka kamu harus menentukan apa saja yang akan kamu beli terlebih dahulu. Nah, berbekal dari materi tabel skala prioritas, kebutuhanmu dikelompokan menjadi:

  • Kuadran 1: kuota internet karena tanpa kuota internet kamu tidak bisa mengikuti kegiatan belajar online.
  • Kuadran 2: isi binder dan isi pensil  karena kedua barang ini menunjang kegiatan belajar, namun masih ada stok 3 pcs. Jadi, masuk ke kuadran 2.
  • Kuadran 3: tas karena saat ini kamu sekolah online, jadi belum membutuhkan tas walaupun tas kamu sudah rusak.
  • Kuadran 4: sepatu karena sepatu kamu sebelumnya masih ada dan saat ini sekolah online, jadi tidak perlu memakai sepatu.

 

Jadi, kebutuhan yang harus kamu beli terlebih dahulu adalah kuota, lalu isi binder dan isi pensil, kemudian tas, dan yang terakhir sepatu.

Jika uang yang kamu miliki belum memenuhi semua kebutuhan yang kamu inginkan, maka salah satu alternatifnya adalah menunda untuk membeli barang pada kuadran 4. Kamu bisa menabung terlebih dahulu dan membeli barang tersebut ketika uang yang kamu miliki sudah cukup.

Baca Juga: Pengaruh Motif dan Prinsip Ekonomi terhadap Tindakan Ekonomi

Contoh Tabel Skala Prioritas

 

Gimana? Sekarang sudah tahu dong mana kebutuhan yang harus dibeli saat ini juga dan mana kebutuhan yang bisa dibeli di lain waktu. Jadi nggak ada lagi deh yang namanya belanja impulsif. Kamu beli sesuatu tapi nggak mikir-mikir dulu.

Oke, itu tadi materi tentang konsep dasar ilmu ekonomi. Kalau kamu mau tahu lebih banyak lagi tentang materi ini, kamu bisa coba tonton video belajar di ruangbelajar.

Di sana, nggak cuma materinya saja yang lengkap, tapi kamu juga akan diajar oleh kakak-kakak Master Teacher yang asik banget. Jadi, bikin kamu cepat paham. Penasaran? Langsung saja download aplikasinya sekarang!

CTA Ruangguru

Ulfatun Kasanah