Mengenal Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia | Ekonomi Kelas 7
Dalam ekonomi, kamu pasti akan bertemu istilah kelangkaan dan kebutuhan manusia. Hmm… seperti apa konsep dan hubungannya, ya? Simak penjelasan di artikel Ekonomi kelas 7 berikut!
—
Kamu pernah nggak sih ingin beli mainan, tapi akhirnya nggak kesampaian? Rasanya gimana tuh? Sedih kan? Pasti di antara kamu ada yang ngambek ke ayah dan ibu deh. Padahal, kalau kamu mau tahu, ada alasan kenapa ayah dan ibu kamu nggak mau membelikan mainan tersebut. Ya, mungkin saja karena harganya mahal alias tidak gratis.
Mahalnya suatu barang itu bisa jadi karena produksinya sedikit, atau jarang yang bisa memproduksinya. Bahasa kerennya itu limited edition. Kamu tahu nggak kalau itu tadi contoh dari sebuah konsep kelangkaan?
Kok bisa?
Baca Juga: Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli, Tujuan & Manfaatnya
Apa itu Kelangkaan Barang dan Jasa?
Kelangkaan adalah kondisi ketika jumlah kebutuhan manusia tidak sebanding dengan alat pemenuhan kebutuhannya. Kelangkaan itu merupakan suatu masalah dalam ekonomi. Kelangkaan timbul karena barang yang kita inginkan jumlahnya terbatas, sedangkan keinginan manusia tidak terbatas. Berbanding terbalik kan?
Sama kayak gas yang sempat langka beberapa waktu lalu. Itu karena produksinya yang terkendala, tapi kita yang butuh pasti banyak. Maka timbul kelangkaan dengan tandanya antrian yang panjang banget. Kelangkaan ini secara gak langsung memaksa manusia untuk memutar otak agar membuat pilihan lain (atau substitusi) yang lebih efisien.
Ilustrasi Kelangkaan Gas
Oh iya, kelangkaan bisa terjadi karena beberapa faktor, lho! Di antaranya perbedaan letak geografis, pertumbuhan penduduk, perkembangan teknologi, dan bencana alam. Contoh kelangkaan yang terjadi karena faktor letak geografis, misalnya wilayah yang berada di pegunungan dan perkotaan.
Di pegunungan, pasti memiliki banyak cadangan air bersih. Sementara itu, di perkotaan, bisa dibilang langka. Hal ini disebabkan karena di pegunungan, masih banyak pohon-pohon yang bisa menyerap air, sedangkan di perkotaan sedikit. Paham, ya?
Tapi, apa sih penyebab dari kelangkaan sumber daya ekonomi?
Penyebab Kelangkaan Sumber Daya Ekonomi
Apa sih pengertian kelangkaan dalam ilmu ekonomi? Kelangkaan (scarcity) dalam ilmu ekonomi adalah kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup yang tidak terbatas. Kelangkaan sumber daya ekonomi dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya yaitu:
1. Perbedaan Letak Geografis
Sadar nggak sih, kamu? Enggak semua wilayah di muka bumi ini memiliki sumber daya alam yang sama, loh.
Ada wilayah yang kaya dengan hasil laut, ada wilayah yang kaya dengan hasil tambang, ada wilayah yang tanahnya sangat subur, sehingga bisa ditanami berbagai macam tanaman, tapi ada juga wilayah yang kering dan sulit mendapatkan air.
Nah, hal ini menunjukan bahwa sumber daya alam nggak tersebar secara merata di muka bumi, sehingga menyebabkan kelangkaan sumber daya.
Baca Juga: Pengaruh Letak Geografis dan Astronomis Indonesia
2. Pertumbuhan Penduduk
Seperti yang sudah kita ketahui, pertumbuhan penduduk terus bertambah. Namun, hal tersebut nggak diimbangi dengan peningkatan sumber daya alam. Oleh sebab itu, terjadi kesenjangan antara pertumbuhan penduduk dengan pertumbuhan sumber daya alam yang tersedia, sehingga terjadilah kelangkaan sumber daya alam.
3. Kemampuan Produksi
Kemampuan produksi dalam proses pembuatan dan pengolahan sumber daya mempunyai keterbatasan. Contohnya nih gengs, skill yang dimiliki setiap individu itu berbeda-beda, sehingga menghasilkan output yang berbeda pula.
Enggak hanya itu, mesin produksi pun bekerja dengan kapasitasnya masing-masing dan terbatas. Oleh karena itu terjadilah ketidakseimbangan antara permintaan dengan ketersediaan sumber daya, sehingga menyebabkan kelangkaan.
Baca Juga: Macam-Macam Kebutuhan Ekonomi dan Alat Pemenuhannya
4. Perkembangan Teknologi
Pasti kamu pernah kan, pergi ke suatu tempat, terus sinyal internet tiba-tiba menghilang entah kemana. Eh, pas pindah ke tempat yang lain sinyalnya malah bagus banget. Itu artinya, perkembangan teknologi belum menyebar secara merata. Di daerah perkotaan, teknologi berkembang cukup pesat, sedangkan di daerah pedesaan, perkembangan teknologi masih terbilang lambat.
Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di kota lebih mudah mendapatkan informasi. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas SDM yang tercipta. Masih ingat dong penjelasan pada poin tiga bahwa kualitas SDM yang nggak merata dapat menyebabkan kelangkaan sumber daya.
5. Bencana Alam
Gengs, pasti sudah nggak asing lagi dong sama banjir, bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia.
Selepas banjir, banyak sekali kerusakan yang terjadi. Mulai dari rusaknya bangunan tempat tinggal, usaha, sampai menimbulkan korban jiwa. Untuk membangun atau mengadakan kembali sumber daya yang rusak akibat bencana alam tersebut, dibutuhkan waktu yang cukup lama dan uang yang nggak sedikit, sehingga terjadilah kelangkaan sumber daya.
Apa itu Kebutuhan Manusia?
Adanya ilmu ekonomi itu merupakan salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan untuk memenuhi kebutuan manusia. Eh, ngomong-ngomong tentang kebutuhan manusia, kamu tahu nggak sih apa yang dimaksud dengan kebutuhan manusia itu?
Konsep kebutuhan manusia adalah keinginan dari manusia yang harus dipenuhi. Kalau kebutuhan ini nggak dipenuhi, bisa mengganggu kehidupan manusia. Tapi masalahnya, nggak semua kebutuhan manusia bisa dipenuhi. Karena manusia punya keterbatasan.
Sekarang kita pelajari yuk macam-macam kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia itu bisa dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:
1. Menurut intensitas atau tingkatannya,
2. Menurut sifatnya,
3. Menurut waktu penggunaannya,
4. Menurut subjeknya.
Kita bakal bahas satu per satu, ya!
Baca Juga: Peran Wirausaha dalam Membangun Ekonomi Indonesia
1. Kebutuhan menurut Intensitas atau Tingkatan
Menurut intensitas atau tingkatannya, kebutuhan manusia terbagi menjadi 3, yakni kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.
a. Kebutuhan primer
Pasti kamu sering mendengar kata-kata sandang, pangan, dan papan, kan? Kalau zaman now ditambah dengan charger-an he he he. Nah, kebutuhan primer itu merupakan kebutuhan yang paling penting untuk dipenuhi. Kalau tidak terpenuhi, maka akan mengancam hidup manusia. Contoh kebutuhan primer, yakni makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.
b. Kebutuhan sekunder
Kalau primer sudah terpenuhi, maka kebutuhan manusia akan meningkat, nih. Yups, kebutuhan sekunder itu merupakan kebutuhan yang kepentingannya berada di tengah-tengah. Kalau kebutuhan ini nggak terpenuhi, nggak bikin hidup manusia terancam kok. Contoh kebutuhan sekunder, yakni meja, kursi, handphone, dan koneksi internet.
c. Kebutuhan tersier
Kamu pernah lihat nggak mobil sport yang mewah banget? Harganya yang bisa milyaran rupiah itu, lho! Nah, itu termasuk kebutuhan tersier. Kebutuhan ini sama sekali tidak mengancam kehidupan manusia, hanya mengancam gengsi saja. Yups! Kebutuhan ini lebih mengedepankan gengsi. Contoh kebutuhan tersier, yakni mobil mewah, kapal pesiar, motor sport yang mahal.
2. Kebutuhan menurut Sifat
Kebutuhan menurut sifatnya ini terbagi menjadi dua, yakni kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
a. Kebutuhan jasmani
Kebutuhan jasmani ini merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh fisik tubuh manusia seperti makan, minum, olahraga, dan obat jika kamu sakit.
b. Kebutuhan rohani
Kalau kebutuhan rohani ini diperlukan batin atau jiwa manusia, seperti ketenangan, keamanan, dan kesehatan mental.
3. Kebutuhan menurut Waktu Penggunaannya
Jika berdasarkan waktu penggunaannya maka terbagi menjadi dua, yakni sekarang dan yang akan datang.
a. Kebutuhan sekarang
Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang ini dan tidak dapat ditunda. Misalnya nih kamu lagi lapar, maka saat itu kamu harus makan.
b. Kebutuhan yang akan datang
Kebutuhan yang akan datang merupakan kebutuhan yang dapat ditunda atau ditangguhkan karena dibutuhkannya di masa yang akan datang, seperti menabung atau ikut jaminan kesehatan kalau kamu tiba-tiba sakit.
4. Kebutuhan menurut Subjeknya
Kalau kebutuhan menurut subjeknya itu terbagi menjadi kebutuhan individual dan kebutuhan kelompok.
a. Kebutuhan individual
Kebutuhan individual itu contohnya kalau kamu udah pakai pasta gigi buat gosok gigi nih, nah pasta gigi tadi nggak bisa dikembalikan dalam isi yang full lagi kan? Sama kayak kamu beli air mineral dalam botol. Sudah kamu minum satu kali tegukan, nggak bisa full lagi kan isinya? Seperti itulah kebutuhan individual yang mana jika sudah digunakan, maka tidak dapat digunakan kembali lagi.
b. Kebutuhan kelompok
Nah, kalau kebutuhan kelompok itu kebutuhan yang ada kaitannya dengan orang banyak. Artinya, kebutuhan itu bisa digunakan bersama-sama. Contohnya ya seperti jembatan dan jalan raya.
Masih mau belajar lagi tentang konsep kelangkaan dan kebutuhan manusia? Yuk, belajar bareng dengan kakak kakak Master Teacher di ruangbelajar. Belajar lewat video animasi menarik, dan konsep penjelasan yang mudah bikin kamu paham materi!
Referensi:
Setiawan D, Winarsih E, Sindhu Y. (2017) IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Erlangga
Sumber foto:
Foto ‘antrian kelangkaan bensin’ [Daring]. Tautan: https://nasional.kompas.com/read/2014/08/26/20350431/.Masa.Orang.Ngantre.Pakai.Jeriken.Dibiarin. (Diakses: 15 Desember 2020)