Inilah Alasan Kenapa Seragam Pramuka Berwarna Cokelat

alasan kenapa seragam pramuka berwarna cokelat

Pernah penasaran nggak, kenapa seragam Pramuka selalu identik dengan warna cokelat? Ternyata, pilihan warna ini punya makna mendalam, lho! Yuk, simak alasannya di artikel ini!

 

Siapa di sini yang pernah atau bahkan masih ikut Pramuka di sekolah? ✋Pasti banyak banget, ya!

Dari SD sampai SMA, kegiatan Pramuka hampir selalu hadir menemani masa sekolah kita. Mulai dari aktivitas seru, seperti hiking, api unggun, Perkemahan Sabtu-Minggu (PERSAMI), sampai Jambore Nasional yang mempertemukan anggota Pramuka dari berbagai daerah di Indonesia. Semua itu jadi kenangan yang nggak mudah dilupakan pastinya.

Nah, di balik semua aktivitas seru itu, ada satu hal yang pasti bikin kamu langsung teringat pada Pramuka: seragam cokelatnya. Betul kan?

Warna ini begitu ikonik, sampai-sampai kita nggak bisa membayangkan Pramuka tanpa seragam khas tersebut. Tapi, pernahkah kamu penasaran, kenapa sih seragam Pramuka harus warna cokelat? Yuk, kita kupas lebih dalam filosofi warna cokelat pada seragam Pramuka! Bukan hanya sekadar warna, tapi simbol yang punya makna kuat bagi generasi muda, loh.

 

1. Pakaian Pejuang Kemerdekaan

seragam pramuka - Foto para pejuang kemerdekaan sedang mendengar pidato Presiden Soekarno.

Foto para pejuang kemerdekaan sedang mendengar pidato Presiden Soekarno. (Sumber: pinterest.com)

 

Buat kamu yang suka menonton film bertema sejarah Indonesia, pasti udah nggak asing lagi dengan pakaian yang dikenakan para pejuang kemerdekaan. Jika diperhatikan, banyak di antara mereka tampil dengan baju atasan dan celana berwarna cokelat muda.

Yaa… meskipun ada juga yang mengenakan busana warna putih, hijau army, atau hitam, tapi tetap aja, warna cokelatlah yang paling dominan di medan perjuangan. Warna ini seolah menjadi simbol keberanian, kesederhanaan, dan keteguhan hati para pahlawan dalam membela tanah air.

Oleh karena itulah, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka memutuskan seragam mereka berwarna cokelat. Hal ini secara resmi tercantum dalam Bab 1 Pasal 5 Ayat b di dalam Petunjuk Penyelenggaran Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka. Tujuannya, agar para anggotanya nggak melupakan para pejuang kemerdekaan yang telah berjuang untuk negara.

Eits, bukan hanya sekadar mengenang ya! Kamu juga harus meneladani, menghargai, serta meneruskan perjuangan mereka. Setuju?

Baca Juga: Sejarah Hari Pramuka di Indonesia & Perkembangnnya

 

2. Warna Tanah dan Air

seragam pramuka - Air Sungai Musi di Palembang.

Air Sungai Musi di Palembang. (sumber: bello.id)

 

Anggapan ini memang belum diakui secara resmi oleh keputusan Kwartir Nasional. Akan tetapi, sebagian orang di Indonesia memaknai warna cokelat sebagai kiasan warna tanah dan air di Indonesia.

Warna cokelat muda pada baju Pramuka dianggap melambangkan air, yang merupakan sumber kehidupan yang mengalir di setiap penjuru negeri, dari sungai, danau, hingga lautan yang menghubungkan ribuan pulau di Nusantara. Sementara itu, cokelat tua pada celana atau rok menggambarkan tanah Indonesia yang subur dan menjadi pijakan bagi rakyatnya.

Hmm, kalau dipikir-pikir, makna ini memang cukup masuk akal ya, karena tanah dan air adalah dua unsur utama yang menyatukan kehidupan bangsa.

Nggak berhenti di situ, dasi atau kacu Pramuka yang berwarna merah-putih menambahkan nilai simbolis yang lebih kuat. Warna merah-putih itu, tentu merujuk pada bendera Indonesia, lambang persatuan dan keberanian bangsa. Jadi, keseluruhan pakaian Pramuka sebenarnya mengandung pesan yang dalam, mengajarkan kita untuk harus selalu siap sedia membela tanah air dan menjaga berkibarnya Sang Saka Merah Putih.

 

3. Warna Tunas Kelapa

seragam pramuka - Lambang resmi gerakan Pramuka.

Lambang resmi gerakan Pramuka. (sumber: logo-share.blogspot.com)

 

Apakah kamu pernah memperhatikan bahwa lambang Pramuka adalah tunas kelapa? Ternyata, simbol ini bukan dipilih secara kebetulan, loh. Gagasan penggunaan tunas kelapa pertama kali dicetuskan oleh Soenardjo Atmodipurwo, seorang tokoh penting Pramuka yang juga menjabat sebagai pegawai tinggi di Kementerian Pertanian saat itu.

Ada beragam alasan mengapa tunas kelapa dijadikan sebagai tanda pengenal resmi. Pertama, tunas kelapa melambangkan generasi penerus bangsa, yang diharapkan tumbuh menjadi pribadi tangguh, penuh semangat, dan siap melanjutkan perjuangan bangsa. Kedua, buah kelapa yang tahan lama menggambarkan daya juang anggota Pramuka yang kuat, baik secara jasmani maupun rohani. Ketiga, kelapa bisa tumbuh di berbagai jenis tanah, dari pesisir pantai hingga pegunungan. Hal ini mengajarkan bahwa seorang Pramuka harus mampu beradaptasi dalam situasi apa pun dan di mana pun ia berada.

Karena sarat dengan makna filosofis inilah, tunas kelapa secara resmi dijadikan tanda pengenal Gerakan Pramuka Indonesia. Bahkan, warna cokelat pada lambang tunas kelapa, juga turut menginspirasi pemilihan warna cokelat sebagai seragam Pramuka.

Baca Juga: Macam-Macam Sandi Pramuka & Contohnya yang Sering Digunakan

 

4. Inisiatif Bapak Pramuka

seragam pramuka - Bapak Pramuka Sedunia, Robet Baden Powell (kanan).

Bapak Pramuka Sedunia, Robet Baden Powell (kanan). (Sumber: youtube.com)

 

Pernah dengar nama Baden Powell? Beliau adalah Bapak Pramuka Sedunia, loh. Sejak muda, Powell dikenal gemar berpetualang, mendaki bukit, menjelajahi gunung, menelusuri hutan, hingga berlayar di lautan.

Dalam salah satu perjalanannya, ia mengalami hal menarik. Saat melewati jalan berlumpur, tubuh dan pakaiannya terkena cipratan tanah basah. Setelah kering, warna pakaian yang awalnya terang berubah menjadi cokelat kusam.

Dari pengalaman sederhana inilah, Powell sadar bahwa warna cokelat ternyata sangat praktis. Tidak cepat terlihat kotor meskipun dipakai untuk menjelajah alam bebas. Inspirasi itu kemudian ia bawa ke gerakan Pramuka. Sejak saat itulah, Powell tertarik menginisiasikan warna cokelat untuk seragam anggota Pramuka. Tujuannya, agar tidak mudah kotor ketika sedang berpetualang.

Wah, ternyata, banyak sekali ya alasan dibalik pemilihan warna seragam pramuka ini, baik dari dalam negeri maupun versi internasional. Nah, pesan yang terkandung pada warna seragamnya, diingat baik-baik ya! Selamat Hari Pramuka ke-64!

Jangan lupa juga, setelah ikut kegiatan Pramuka di sekolah buat ikut bimbel online di ruangbelajar. Kan sekarang video animasinya sudah bisa didownload. Jadi, nggak ada alasan lagi buat mager belajar setelah pulang sekolah. Gabung sekarang juga yuk di ruangbelajar.

CTA Ruangguru

Ruangguru

Platform bimbingan belajar online terbesar dan terbaik di Indonesia. Menyediakan layanan belajar berbasis teknologi interaktif untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK.