#10YearsChallenge, Jika Wajah Berubah, Bagaimana dengan Fungsi Otak Kita? | Biologi Kelas 12

10YearsChallenge, perubahan pada wajah dan otak

Artikel ini membahas tentang konten #10YearsChallenge yang membuat banyak orang memperlihatkan perubahan pada wajah selama 10 tahun terakhir. Lalu, apakah fungsi otak kita juga ikut berubah?

Minggu ke dua, bulan pertama, di awal pergantian tahun 2018 ke 2019, aktivitas media sosial terutama instagram, mendadak ramai dengan konten #10yearschallenge. Orang-orang mulai menunjukkan perubahan-perubahan fisik pada dirinya selama 10 tahun terakhir, terutama perubahan bentuk wajah.

Ada yang mulai tumbuh kumis, tumbuh jenggot, tumbuh jakun, juga tumbuh hidung (LHO?!). Ada juga yang kulit wajahnya mulai mengendur, dan ada yang justru tambah kencang. Kalau dipikir-pikir, iya juga ya dalam 10 tahun terakhir ternyata banyak perubahan yang terjadi pada fisik kita ini. Kok bisa ya?

 

Upin ipin #10yearschallenge

 #10yearschallenge, Upin Ipin semakin dewasa yaa. Sumber: Taberita.com

Kamu nggak perlu bingung kenapa bisa berubah, karena dalam ilmu biologi, itu ada penjelasannya. Misalnya, kenapa wajah kita semakin lama semakin mengendur dan terlihat keriput? Atau justru semakin lama semakin kencang dan membuat kita terlihat lebih dewasa. Semua itu karena faktor perubahan saraf dan otot yang ada pada wajah kita.

Perubahan wajah ini berhubungan dengan materi sistem saraf. Sistem saraf itu sendiri adalah salah satu bagian dari sistem koordinasi yang mengatur aktivitas tubuh melalui rangsangan listrik dengan cepat. Nah sistem saraf ini memiliki komponen Squad, ada sel saraf, sistem saraf tepi, dan sistem saraf pusat.

Kalau wajah, masuknya ke komponen sistem saraf tepi. Saraf tepi ini merupakan lanjutan jaringan saraf yang memiliki tugas untuk membawa impuls dari dan ke sistem saraf pusat (otak). Sebenarnya saraf tepi itu terbagi lagi menjadi 2 jenis, saraf somatis dan saraf autonom.

Nah saraf somatis terbagi lagi menjadi 2, yaitu saraf kranial yang berjumlah 12 pasang dan merupakan percabangan dari otak atau kepala, dan satu lagi saraf spinal. Saraf spinal merupakan percabangan dari sumsum tulang belakang dan campuran saraf sensorik serta motorik. Saraf spinal ini berjumlah 31 pasang.

Lalu, masuk ke kategori manakah saraf-saraf wajah kita? Jawabannya adalah saraf kranial, yang merupakan bagian dari saraf somatis. Di antara 12 pasang saraf kranial, ada 1 saraf bercabang yang bernama nervus fasialis.

Nervus fasialis adalah saraf ke 7 pada saraf kranial yang memiliki tugas utama sebagai saraf otot-otot wajah kita. Nervus fasialis ini terdiri dari saraf motoris dan sensoris yang dikenal dengan nama saraf intermedius.

Sekarang kita lihat ilustrasi saraf nervus fasialis dengan cabang-cabangnya yang ada pada wajah kita.

Saraf Nervus Fasialis

 

Nah perubahan yang terjadi pada wajah, tergantung pada aktivitas kita sehari-hari dan juga lingkungannya. Jika kamu adalah seorang yang memiliki hobi olahraga, artinya kamu sering melakukan gerakan-gerakan, hal itu memberikan dampak pada pembentukan otot-otot wajah dan saraf yang membuat wajah kamu menjadi kencang.

Sedangkan jika kamu adalah orang yang suka bermalas-malasan, sukanya makan dan hanya menonton televisi, maka otot-otot dan saraf pada wajahmu pun akan mengendur. Bukan nggak mungkin, muka kamu akan lebih cepat terlihat tua dan tidak segar. Coba diingat-ingat, selama 10 tahun terakhir, aktivitas apa saja nih yang kamu lakukan?

Ngomong-ngomong soal #10yearschallenge, selain perubahan wajah dan tubuh, ada lagi nih yang penting kita ketahui, yaitu perkembangan kemampuan otak. Berubah menjadi cantik dan tampan memang jadi dambaan. Tapi inget Squad, di jaman sekarang cantik dan tampan aja nggak cukup. Kita sebagai anak muda juga harus memiliki kecerdasan, baik pengetahuan maupun kemampuan.

Coba deh kamu yang cewek-cewek, emangnya pengen punya pasangan yang ganteng, tapi isi kepalanya kosong? Begitu juga dengan kamu yang cowok-cowok, enggak mau kaan? Mana asik menjalin hubungan tapi cuma makan nonton makan nonton, ah terlalu monoton.

10yearschallenge perubahan fungsi otak

Waduuh, jangan sampe ya otaknya dilalerin. Sumber: Giphy.com

Hubungan yang asik ya yang bikin kita sama-sama produktif, jadi bisa bikin tambah pengetahuan, jadi tempat berbagi ide dan pikiran. Terus bisa bikin proyek bareng kaya foto, video, tulisan, atau sesuatu yang bisa dijual. Wah asik banget kalo udah gitu.

Nah, ngomong-ngomong soal fungsi dan kemampuan otak, ada nih penjelasannya. Penjelasannya masih berhubungan dengan materi sistem saraf dan berhubungan juga dengan saraf yang ada pada wajah kita.

Fungsi Otak

Buat kamu yang belum tahu niiih, otak itu adalah sistem saraf pusat yang ada pada manusia. Nah, otak ini sangat bertanggung jawab untuk menjadi pusat kordinasi tubuh kita. Ada beberapa bagian penting otak yang perlu kamu ketahui:

1. Celebrum (otak besar).

Celebrum adalah bagian otak terbesar yang menjadi pusat aktivitas tubuh kita. Kemudian otak besar ini terbagi menjadi 4 lobus, yaitu:

  • Lobus Frontalis, berfungsi sebagai pusat berpikir, berbicara, dan berencana
  • Lobus Temporalis, berfungsi sebagai pusat indera pendengaran, berbicara, dan berbahasa
  • Lobus Parietalis, berfungsi sebagai indra perabaan, perasa sakit, dan indra pengecap
  • Lobus Oksipetalis, brfungsi sebagai indra penglihatan dan juga membaca.

 

2. Thalamus

Thalamus menjadi tempat lalu lintasnya rangsangan sensorik dari dan menuju korteks otak. Thalamus juga melakukan persepsi, juga perwujudan fisik luar terhadap rasa sakit dan emosi. Nah, fungsinya sebagai pengganti dan pertukaran sinyal indra dari saraf tulang belakang ke cerebrum atau sebaliknya, pengganti informasi pengindraan (cara kerja mata, penciuman, pendengaran, pernafasan), pengendali motorik, pengendalian fungsi otonomi berbagai organ tubuh, keseimbangan tubuh pengatur ekspresi wajah (tersenyum, cemberut dan lainnya).

3. Hipotalamus

Kalau yang ini adalah pusat pengaturan saraf otonom, misalnya itu emosi, haus dan lapar, tidur, metabolisme tubuh, suhu tubuh, tekanan darah, dan tingkah laku.

4. Mesensefalon (otak tengah)

Memiliki bagian yang bisa mengendalikan penglihatan dan pendengaran (kolikuli inferior), dan ukurannya cukup kecil.

5. Pons varolii (jembatan varol)

Nah kalau yang ini sebagai jembatan yang menghubungi bagian-bagian dari otak yang kita miliki.

6. Medulla Oblongata (sumsum lanjutan)

Berfungsi sebagai pengatur denyut jantung, frekuensi pernapasan, gerak alat pencernaan, batuk bersin, tekanan darah, dan produksi ludah. Medulla merupakan penghubung otak ke sumsum tulang belakang.

7. Cerebellum (otak kecil)

Menjadi pusat keseimbangan dan koordinasi gerak.

Kamu pastinya setuju kan kalau otak adalah bagian yang sangat penting? Nah, selama 10 tahun ini sejauh mana perkembangan kemampuan otak kamu? Apakah pengetahuanmu bertambah? Apakah kemampuan kamu semakin meningkat? Jika yang terjadi adalah sebaliknya, wah sayang banget Squad. Karena pada faktanya, otak kita ini memiliki kemampuan yang sangat luar biasa.

10yearschallenge 6 anak muda Indonesia berprestasi

Wah keren-keren banget ya mereka Squad. Bukan nggak mungkin lho kamu bisa seperti mereka, tentunya dengan menggunakan kemampuan otak kamu secara maksimal. Bahkan, kamu juga bisa seperti Steve Jobs, Jack Ma, Hawking, Mark Zuckerberg, Nelson Mandela, dan para pemikir serta pencipta yang lainnya.

Banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk menambah pengetahuan kamu. Kamu bisa mengikuti kelas-kelas khusus, seminar-seminar, atau kalau kamu mau yang nggak ribet, kamu bisa belajar dengan menggunakan ruangbelajar yang ada di aplikasi ruangguru.

Dengan begitu kamu bisa memaksimalkan otak kaamu deh. Terus kamu bisa menunjukkan kepada teman-teman terdekat kamu kalau selama 10 tahun, bukan cuma fisik aja yang berubah, tapi juga kecerdasan dan kemampuan kamu di bidang tertentu.

Squad, yuk share cerita kamu sepanjang 10 tahun ini tentang kemampuan apa yang kamu punya dan sejauh mana perkembangannya, di kolom komentar yaaaa.

ruangbelajar

Fahri Abdillah