10 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi & Strukturnya | Bahasa Indonesia Kelas 10

contoh teks laporan hasil observasi

Sebuah observasi atau pengamatan tentunya harus bisa disampaikan dengan baik kepada para pembaca. Untuk itu, hasil observasi harus dibuat terstruktur dengan bahasa yang mudah dimengerti. Simak beberapa contoh teks laporan hasil observasi di materi Bahasa Indonesia kelas 10 berikut!

--

Tentunya, sebuah pengamatan haruslah memuat fakta dari objek yang kita teliti, baik itu tempat, hewan, tumbuhan, maupun fenomena yang ada di sekitar kita. Tetapi, bagaimana ya caranya menyampaikan fakta tersebut kepada pembaca agar mudah dipahami? Jawabannya adalah dengan menulis laporan hasil observasi. 

Materi tentang teks laporan hasil observasi ini sebetulnya sudah pernah kamu pelajari di SMP, lho! Ada yang masih ingat nggak, apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi? Xixixixi... Oke, tenang, kalau kamu lupa, kita review sedikit, ya.

 

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi atau LHO adalah sebuah tulisan yang berisi penjelasan mengenai hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Nah, penyusunan hasil observasi ini harus terstruktur agar mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca karena di dalamnya memuat berbagai informasi yang bersifat objektif, informatif, dan komunikatif, sehingga hasil observasimu bermanfaat dalam bidang keilmuan.

Baca Juga: Bahasan Lengkap Teks Laporan Hasil Observasi: Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri, Kaidah Kebahasaan, dan Cara Menyusunnya

 

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Nah, secara garis besar, struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari empat bagian, yaitu pernyataan umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat, dan kesimpulan.

1. Pernyataan umum

Kamu bisa mengenalkan secara umum tentang objek apa yang kamu akan teliti dan latar belakangnya.

2. Deskripsi bagian

kamu bisa menggambarkan hal khusus yang kamu dapat secara langsung dalam pengamatan mengenai objek.

3. Deskripsi manfaat

Kamu bisa menjabarkan kegunaan dari pengamatanmu.

4. Kesimpulan

Sebagai penutup laporan, kamu bisa menambahkan kesimpulan yang sifatnya opsional. Artinya, kesimpulan ini tidak menjadi sebuah keharusan untuk dicantumkan.

Struktur Laporan Teks Hasil Observasi

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Laporan Percobaan Singkat berdasarkan Strukturnya

 

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Apa saja sih ciri-ciri dari teks laporan hasil observasi?

  1. Umumnya teks bersifat objektif dan universal
  2. Ditulis dengan lengkap dengan informasi-informasi faktual
  3. Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang dilakukan oleh penulis
  4. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya
  5. Tidak mengandung dugaan atau prasangka atau keberpihakan yang menyimpang
  6. Objek saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.

 

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 

Nah, setelah mengetahui struktur teks laporan hasil observasi secara garis besarnya, yuk, kita lihat contohnya sebagai referensi untuk membuat laporan hasil observasimu.

 

1. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Alam

Pantai

Pantai diartikan sebagai  batasan antara daratan dengan lautan. Batas ini merupakan zona laut sampai dengan kedalaman 200 m (garis isobath 200 m). Jadi, sifat-sifat pantai sama dengan daratan. Menurut bentuknya ada empat macam pantai, yaitu Pantai Landai, Pantai Curam, Pantai Bertebing, dan Pantai Karang.

Pantai Landai memiliki ciri permukaan yang relatif datar. Termasuk pantai jenis ini adalah Pantai Mangrove, Pantai Bukit Pasir, Pantai Delta, dan Pantai Estuari. Pantai Curam biasanya identik dengan tekstur topografi bergunung-gunung yang disebabkan karena retakan memanjang yang sejajar dengan pantai dan terkikis ombak besar sehingga terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam. Adapun contohnya, yaitu pantai di selatan Pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. Sementara Pantai Bertebing (flaise) adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya flaise karena penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh abrasi atau erosi. Terakhir, ada Pantai Karang terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang, misalnya pantai di pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata laut. Misalnya, Taman Bunaken di Manado.

Pantai  merupakan tempat wisata yang populer dan pantas untuk dinikmati bersama keluarga. Pantai juga memiliki ekosistem yang kaya akan komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri atas tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai.  Sementara itu, komponen abiotik pantai terdiri atas gelombang, arus, angin, pasir, batuan, dan sebagainya. Tidak hanya itu, masih banyak komponen lainnya yang ada di pantai, dapat kita manfaatkan untuk kehidupan, seperti  pasir yang dicampur dengan air laut diolah menjadi garamdan manfaat lain yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang adalah manfaat pasir buat kesehatan manusia.

Pantai terdiri  atas beberapa jenis. Komponen biotik dan abiotik pantai mengandung banyak manfaat. Selain indah, pantai memiliki manfaat bagi kesehatan, dan nutrisi.

Identifikasi Struktur:

  • Pernyataan Umum: pernyataan umum berada di paragraf 1, yang berisi penjelasan umum tentang pantai, seperti definisi dan gambaran umum pantai.
  • Deskripsi Bagian: Deskripsi bagian ada pada paragraf 2, yang berisi penjelasan jenis-jenis pantai secara khusus beserta contohnya.
  • Deskripsi Manfaat: Deskripsi bagian ada pada paragraf 3, yang berisi tentang manfaat pantai bagi manusia.
  • Kesimpulan: Kesimpulan berada di Paragraf 4 karena berisi ringkasan singkat tentang apa yang sudah dipaparkan sebelumnya mengenai pantai.  

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Negosiasi Beserta Jenis & Strukturnya

 

2. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Hewan

Kucing

Kucing merupakan binatang peliharaan yang paling populer dari kelas mamalia. Berdasarkan makannya, kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan daging. Ciri karnivora  terlihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring. Kucing Felis Catus merupakan kucing piaraan atau rumahan yang sering kita lihat berkeliaran. Kucing jenis ini disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah felis silvestris catus atau feliscatus). Kata “kucing” biasanya merujuk kepada hewan yang telah dijinakkan. 

Kucing dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya dikenal adanya kucing kampung (Indonesia), kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan. Kucing  berdasarkan garis keturunan ada dua kelompok, yaitu kucing galur murni dan keturunan campuran. Tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung. 

Kucing memiliki mata yang cukup unik.Mata/penglihatan yang tajam berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Kucing juga dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Hal ini karena kucing memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit jika terkena cahaya yang amat terang.  Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang karena kucing memiliki persepsi  yang lemah. 

Ciri fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis (misai). Kucing memiliki misai yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan malam. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil. Kumis ini juga dapat digunakan oleh kucing untuk menentukan apakah badannya dapat melewati ruangan yang sempit (seperti pipa), karena jarak antara kedua ujung kumis kucing hampir sama dengan lebar tubuhnya. Selain kumis, ciri khusus lain terdapat pada kaki dan telinga kucing. Kucing memiliki bantalan halus di telapak kakinya. Bantalan ini berfungsi untuk memperkecil suara langkah kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar dan mengetahui kedatangan kucing. Sebagai anggota mamalia, kucing memiliki tiga tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal dengan nama ossicles. Dengan tulang ini kucing dapat  mendeteksi suara-suara yang sangat halus. Alat keseimbangan pada telinga berfungsi untuk mengatur keseimbangan pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap dalam keadaan berdiri. 

 Seperti halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Karena keuntungan yang  diperoleh dari adanya kucing, manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing banyak dimanfaatkan manusia untuk menangkap tikus-tikus.

Identifikasi Struktur:

  • Pernyataan Umum: Pernyataan umum berada di Paragraf 1 dan 2, karena di sana berisi tentang gambaran umum mengenai karakteristik kucing, ciri-ciri dan jenisnya.
  • Deskripsi Bagian: Deskripsi bagian berada di paragraf 3, yang berisi penjelasan spesifik mengenai bagian fisik kucing.
  • Deskripsi manfaat: deskripsi manfaat berada di paragraf 4, yang berisi manfaat kucing bagi manusia.

 

3. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Buah-buahan

Jeruk

Jeruk merupakan buah yang termasuk ke dalam spesies citrus. Buah jeruk sendiri berasal dari daerah Cina Selatan, India, dan Myanmar. Saat ini, tumbuhan jeruk merupakan tumbuhan yang paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia. 

Brazil merupakan produsen terbesar dari buah jeruk diikuti oleh Cina dan India. Konsumsi jeruk yang tinggi di berbagai belahan dunia juga mendorong terhadap produksinya yang semakin naik dari tahun ke tahun.

Jeruk sendiri memiliki banyak jenis dan setiap jenis memiliki karakteristik tersendiri. Selain berbeda pada rasa, buah jeruk juga banyak berbeda jika dilihat dari bentuk buah dan warnanya.

Ada buah jeruk yang memiliki segmen yang bisa dipisahkan, namun ada juga yang tidak bisa dipisahkan. Walaupun awalnya berasal dari negara-negara Asia, pada perkembangannya sekarang, jeruk sudah dibudidayakan di seluruh penjuru dunia karena permintaannya yang sangat tinggi.

Sebagian besar jenis dari spesies jeruk memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin ini sangat baik untuk mendukung kesehatan gusi serta mempertahankan daya tahan tubuh yang lebih kuat. Selain itu, jeruk juga masih memiliki berbagai vitamin dan kandungan antioksidan yang sangat baik untuk dikonsumsi.

Selain manfaat kesehatan, jeruk juga sering digunakan untuk membuat berbagai macam makanan yang enak dan minuman yang menyegarkan. Jadi tidak heran jika buah ini sering dijadikan sebagai bahan  dalam pembuatan berbagai makanan dan minuman.

Identifikasi Struktur:

  • Pernyataan Umum: Pernyataan umum berada di paragraf 1 dan 2 karena di sana berisi tentang apa itu jeruk dan dari mana dia berasal secara umum.
  • Deskripsi Bagian: Deskripsi Bagian ada di paragraf 3 dan 4, yang berisi tentang karakteristik khusus dari berbagai jenis jeruk.
  • Deskripsi Manfaat: Deskripsi Manfaat ada di paragraf 5 dan 6, yang berisi tentang manfaat jeruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Mengenal Teks Debat: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Unsurnya

 

4. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Alat Keselamatan

Alat Pemadam Kebakaran

Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan sebuah tabung berwarna merah yang sering ditemukan pada gedung-gedung dan juga pada pom bensin. Tabung berwarna merah tersebut adalah alat untuk memadamkan api yang mungkin muncul di dalam maupun di luar ruangan.

Penggunaan alat seperti ini sangat penting terutama di tempat-tempat yang rawan terjadi kebakaran. Hal ini dikarenakan api yang tidak terkontrol bisa sangat cepat untuk merambat ke tempat lain.

Alat pemadam kebakaran biasanya terdiri dari beberapa jenis yang memiliki karakteristik sendiri. Salah satu jenisnya adalah yang berisi air yang dicampur dengan nitrogen atau karbondioksida. Selain itu, ada juga alat pemadam kebakaran yang memadamkan api dengan mengeluarkan serbuk kering, yang biasanya bertujuan untuk memadamkan api yang berasal dari bahan kimia.

Jenis lain dari alat pemadam kebakaran adalah yang memiliki busa dan karbondioksida. Kedua hal tersebut dapat membuat api tidak mendapatkan suplai oksigen yang dibutuhkan untuk tetap menyala. Hal ini membuat alat pemadam kebakaran ini sangat cocok untuk memadamkan api yang ditimbulkan dari berbagai material.

Pada umumnya, api membutuhkan  tiga hal agar tetap hidup, yaitu bahan bakar, oksigen, dan panas. Ketiga hal ini juga sering disebut sebagai segitiga api. Untuk memadamkan api, perlu untuk mengeliminasi salah satu aspek dari ketiga hal tersebut.

Jika kamu memadamkan api dengan air, maka kamu akan malah menambah suplai oksigen karena air mengandung oksigen. Ini sebabnya mengapa penggunaan alat pemadam kebakaran sangat efektif untuk mencegah api terus terbakar.

Alat pemadam kebakaran biasanya mengeluarkan bahan-bahan yang bisa menggantikan suplai oksigen agar proses pembakaran api terhenti dan  potensi kebakaran dapat diatasi dengan cepat.

Identifikasi Struktur:

  • Pernyataan Umum: pernyataan umum berada di paragraf 1 dan 2, yang berisi gambaran umum mengenai alat pemadam kebakaran.
  • Deskripsi Bagian: Deskripsi bagian berada di paragraf 3 dan 4, karena di sana berisi penjelasan karakteristik alat pemadam secara khusus.
  • Deskripsi Manfaat: Deskripsi Manfaat berada di paragraf 5, 6, dan 7, karena di sana berisi tentang manfaat alat pemadam kebakaran dan efektivitasnya. 

 

5. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Hutan

Hutan Bakau

Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia. Menurut data Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia mencapai 4,3 juta ha.

Hutan bakau disebut juga dengan hutan mangrove. Hutan bakau merupakan bagian dari ekosistem pantai. Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai. Hutan bakau merupakan hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut. Hutan bakau ini termasuk lingkup ekosistem pantai sebab terletak di kawasan perbatasan laut dan darat.

Hutan bakau terletak di wilayah pantai dan muara sungai. Tepatnya, hutan bakau terletak di garis pantai. Dengan posisi hutan bakau yang berada di garis pantai, hutan ini dipengaruhi oleh keadaan air laut. Pasang surut laut mengubah kondisi hutan bakau. Hutan akan tergenang air di masa pasang dan akan bebas dari genangan air pada saat air surut. Habitat hutan bakau memiliki wilayah tanah yang tergenang secara berkala. Tempat tersebut juga mendapat aliran air tawar yang cukup dari daratan.

Hutan bakau memiliki ciri yang khas. Hutan ini terlindung dari gelombang besar. Selain itu, hutan bakau juga terlindung dari arus pasang surut laut yang kuat. Hutan bakau yang terletak di perbatasan laut dan muara sungai memiliki kadar garam payau. Di samping itu, ciri khas lain hutan bakau adalah berawa-rawa.

Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan bakau dapat menahan abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau berfungsi sebagai penahan badai dan angin yang bermuatan garam. Di samping itu, hutan bakau dapat menahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan. Hutan bakau juga menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan penambat bahan-bahan pencemar (racun) di perairan pantai. Manfaat hutan bakau juga dapat dilihat dari segi biologi. Hutan bakau menjadi tempat hidup biota laut. Selain itu, masyarakat sekitar memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber mata pencaharian. Hutan bakau juga menyediakan beberapa unsur penting bahan obat-obatan.

Hutan bakau memiliki ciri khas. Hutan bakau memiliki manfaat untuk melindungi lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber makanan/ obat-obatan.

Identifikasi Struktur:

  • Pernyataan Umum: Pernyataan umum berada di Paragraf 1 dan 2, yang berisi tentang gambaran umum mengenai apa itu hutan bakau.
  • Deskripsi Bagian: Deskripsi bagian berada di paragraf 3 dan 4, yang berisi tentang penjelasan lebih rinci mengenai habitat dan karakteristik hutan bakau.
  • Deskripsi Manfaat: Deskripsi manfaat berada di paragraf 5, karena di sana berisi tentang manfaat dan fungsi hutan bakau.
  • Kesimpulan: Kesimpulan terdapat di Paragraf 6, yang berisi intisari dari laporan.

 

6. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Wayang

Wayang

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.

Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit.

Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.

Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.

Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai igur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.

Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.

Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.

Identifikasi Struktur:

  • Pernyataan Umum: bagian ini terdapat dari paragraf 1 yang menjelaskan secara umum mengenai wayang.
  • Deskripsi Bagian: bagian ini terdapat pada paragraf 2 sampai 7 yang menjelaskan lebih detail mengenai jenis-jenis wayang.
  • Deskripsi Manfaat: bagian ini terdapat pada paragraf 8 yang menjelaskan tentang manfaat wayang di kehidupan sehari-hari.

 

7. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Topeng

D’Topeng Museum Angkut

D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur. Keberadaan D’topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum Angkut karena kedua tempat ini berada di satu tempat yang sama. Tempat wisata ini seringkali disebut pula sebagai Museum Topeng karena memang berisi topeng dengan berbagai model dan bentuk. Namun, D’topeng tidak hanya berisi topeng, tetapi juga berisi pameran benda-benda berupa barang tradisional dan barang antik. Topeng, barang tradisional, dan barang antik dalam museum ini dapat dikelompokkan menjadi lima jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu berbahan kayu, batu, logam, kain, dan keramik.

Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling mendominasi tempat ini adalah topeng. Ada beragam jenis topeng di museum ini. Topengtopeng tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan bahan dasarnya, yaitu yang berbahan dasar kayu dan batu. Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal dari daerah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat. Sementara itu, topeng yang berbahan batu berasal dari daerah sekitar Sulawesi dan Maluku.

Selain topeng, barang-barang tradisional juga dipamerkan di D’topeng. Barang-barang tradisional yang mengisi etalase-etalase museum ini adalah senjata tradisional, perhiasan wanita zaman dahulu yang berbahan dasar logam, batik-batik motif lama, dan hiasan rumah kuno. Berdasarkan bahan dasarnya, barang-barang tersebut juga dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu berbahan dasar kayu seperti hiasan rumah berupa kepala kerbau asal Toraja, berbahan dasar batu seperti alat penusuk jeruk asal Batak, berbahan dasar logam seperti pisau sunat dan perhiasan logam asal Sumba, dan yang berbahan dasar kain seperti batik berbagai motif asal Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa disebut barang antik. Barang-barang antik seperti guci tua, kursi antik, bantal arwah, mata uang zaman kerajaan-kerajaan, dan benda-benda lain dapat dijumpai di dalam museum D’topeng. Barang-barang tersebut dapat pula digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu keramik dan logam. Barang antik berbahan dasar keramik di museum ini adalah guci-guci tua peninggalan salah satu dinasti di Tiongkok dan bantal yang digunakan untuk bangsawan Dinasti Yuan (Tiongkok) yang sudah meninggal. Sementara itu, barang antik yang berbahan dasar logam adalah jinggaran coin (Kerajaan Gowa), mata uang Kerajaan Majapahit, koin VOC, dan kursi antik asal Jawa Tengah.

Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya. Selanjutnya, D’topeng berfungsi pula sebagai museum, yaitu sebagai konservasi benda-benda langka agar terhindar dari perdagangan ilegal.

Identifikasi Struktur:

  • Pernyataan Umum: bagian ini terdapat di paragraf 1 yang menjelaskan secara umum mengenai tempat wisata D’Topeng.
  • Deskripsi Bagian: bagian ini terdapat di paragraf 2 sampai 4 yang mnejelaskan secara lebih detail tentang barang-barang apa saja yang dipamerkan di objek wisata ini.
  • Deskripsi Manfaat: bagian ini terdapat di paragraf 5 yang menjelaskan mengenai manfaat dari objek wisata D’topeng.

 

8. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Suku Badui

Mengenal Suku Badui

Orang Kanekes  atau  orang Baduy/Badui  adalah suatu kelompok masyarakat adat sub-etnis  Sunda  di wilayah  Kabupaten Lebak,  Banten.  Masyarakat  Suku Badui di Banten  termasuk salah satu suku yang menerapkan isolasi dari dunia luar. Itulah salah satu keunikan Suku Badui sehingga wajar mereka sangat menjaga betul ‘pikukuh’ atau ajaran mereka, entah berupa kepercayaan dan kebudayaan. 

Badui Dalam belum mengenal budaya luar dan terletak di hutan pedalaman. Karena belum mengenal kebudayaan luar,  suku Badui Dalam  masih memiliki budaya yang sangat asli. Mereka dikenal sangat taat mempertahankan adat istiadat dan warisan nenek moyangnya. Mereka memakai pakaian yang berwarna putih dengan ikat kepala putih serta membawa golok. Pakaian suku Badui Dalam pun tidak berkancing atau kerah. Uniknya, semua yang dipakai suku Badui Dalam adalah hasil produksi mereka sendiri. Biasanya para perempuan yang bertugas membuatnya. Mereka dilarang memakai pakaian modern. Selain itu, setiap kali bepergian, mereka tidak memakai kendaraan bahkan tidak memakai alas kaki dan terdiri atas kelompok kecil berjumlah 3-5 orang. Mereka dilarang menggunakan perangkat teknologi, seperti HP dan TV.

Suku ini memiliki kepercayaan yang dikenal Sunda Wiwitan (Sunda: berasal dari suku sunda, wiwitan: asli). Kepercayaan ini memuja arwah nenek moyang (animisme) yang pada selanjutnya kepercayaan mereka mendapat pengaruh dari Buddha dan Hindu. Kepercayaan suku ini merupakan releksi kepercayaan masyarakat Sunda sebelum masuk agama Islam.

Hingga saat ini, suku Badui Dalam tidak mengenal budaya baca tulis. Yang mereka tahu, ialah aksara Hanacaraka (aksara Sunda). Anak-anak suku Badui Dalam  pun tidak bersekolah, kegiatannya hanya sekitar sawah dan kebun. Menurut mereka, inilah cara mereka melestarikan adat leluhurnya. Meskipun sejak pemerintahan Soeharto sampai sekarang sudah diadakan upaya untuk membujuk mereka agar mengizinkan pembangunan sekolah, tetapi mereka selalu menolak. Dengan demikian, banyak cerita atau sejarah mereka hanya ada di ingatan atau cerita lisan saja.

Badui Luar merupakan orang-orang yang telah keluar dari adat dan wilayah Badui Dalam. Ada beberapa hal yang menyebabkan dikeluarkanya warga Badui Dalam ke Badui Luar. Pada dasarnya, peraturan yang ada di Badui Luar dan Badui Ddalam itu hampir sama, tetapi Badui Luar lebih mengenal teknologi dibanding Badui Dalam.

Identifikasi Struktur:

  • Pernyataan Umum: bagian ini terdapat di paragraf 1 yang menjelaskan secara umum tentang Suku Badui.
  • Deskripsi Bagian: bagian ini terdapat di paragraf 2 hingga terakhir yang menjelaskan tentang gaya hidup dari Suku Badui Dalam dan Badui Luar.

 

9. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Sampah

Sampah

Sampah merupakan barang sisa yang tidak memiliki nilai ekonomi. Sampah dibagi menjadi dua jenis sampah organik dan sampah anorganik. Sungai merupakan aliran sungai yang mengalir dari hilir ke hulu. Sungai pada umumnya digunakan sebagai tempat kegiatan yang membantu manusia. Namun, didesa Jantur Kecamatan Bumiaji, sungai disalahgunakan menjadi tempat pembuangan akhir sampah sehingga sungai yang dulunya dialiri air sekarang menjadi kering dan penuh dengan timbunan sampah.

Sampah anorganik adalah sampah yang sulit diuraikan,tidak bisa hancur dengan alami, biasanya terdiri atas limbah bahan-bahan kimia yang tidak mudah diuraikan, sedangkan jika sampah anorganik di daur ulang dapat membuat barang yang bernilai guna. Contoh jenis sampah anorganik adalah plastik, wadah detergen, dan plastik-plastik bungkus sisa makanan.

Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan lagi dan mudah membusuk. Sampah ini biasanya berupa limbah rumah tangga yang mudah membusuk; limbah ternak yang tidak dikelola terlebih dulu, tetapi langsung dibuang begitu saja; daun-daun atau batang pohon yang sudah mati. Contoh sampah organik adalah daun, sayur, sisa buah, limbah kayu sisa dan limbah pembuangan kotoran sapi.

Baik sampah organik maupun anorganik sesungguhnya sangat bermanfaat bagi kehidupan apabila manusia dapat mengolahnya dengan baik.

Identifikasi Struktur:

  • Pernyataan Umum: bagian ini terdapat di paragraf 1 yang menjelaskan secara umum mengenai sampah.
  • Deskripsi Bagian: bagian ini terdapat pada paragraf 2 sampai 3 yang menjelaskan mengenai perbedaan jenis sampai anorganik dan organik.
  • Deskripsi Manfaat: bagian ini terdapat di paragraf 4 atau paragraf terakhir yang menyebutkan tentang manfaat sampah apabila dapat dikelola dengan baik.

 

10. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutan spesifik kering di Pulau Jawa. Hutan di taman ini terdiri atas tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun.  Taman Nasional Baluran memiliki berbagai macam flora dan fauna serta ekosistem.

Tumbuhan di taman nasional ini sebanyak 444 jenis. Di antara jenis tumbuhan di sini terdapat tumbuhan asli yang khas dan menarik yaitu widoro bukol (Ziziphus rotundifolia), mimba (Azadirachta indica), dan pilang (Acacia leucophloea). Widoro bukol, mimba, dan pilang merupakan tumbuhan yang mampu beradaptasi dalam kondisi yang sangat kering (masih kelihatan hijau), walaupun tumbuhan lainnya sudah layu dan mengering.

Tumbuhan yang lain seperti asam (Tamarindus indica), gadung (Dioscorea hispida), kemiri (Aleurites moluccana), gebang (Corypha utan), api-api (Avicennia sp.), kendal (Cordia obliqua), manting (Syzygium polyanthum), dan kepuh (Sterculia foetida).

Di taman ini juga terdapat 26 jenis mamalia di antaranya banteng (Bos javanicus javanicus), kerbau liar (Bubalus bubalis), ajag (Cuon alpinus javanicus), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus melas), kancil (Tragulus javanicus pelandoc), dan kucing bakau (Prionailurus viverrinus). Satwa banteng merupakan maskot/ciri khas Taman Nasional Baluran.

Selain itu, terdapat sekitar 155 jenis burung di antaranya termasuk yang langka seperti layang-layang api (Hirundo rustica), tuwuk/tuwur asia (Eudynamys scolopacea), burung merak (Pavo muticus), ayam hutan merah (Gallus gallus), kangkareng (Anthracoceros convecus), rangkong (Buceros rhinoceros), dan bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus).

Taman nasional memiliki beragam manfaat berupa produk jasa lingkungan, seperti udara bersih dan pemandangan alam. Kedua manfaat tersebut berada pada suatu ruang dan waktu yang sama. Diperlukan suatu bentuk kebijakan yang mampu mengatur pengalokasian sumber daya dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan tetap memerhatikan daya dukung lingkungan dan aspek sosial ekonomi masyarakat sekitarnya.

Identifikasi Struktur:

  • Pernyataan Umum: bagian ini terdapat di paragraf 1 yang menjelaskan secara umum mengenai Taman Nasional Baluran.
  • Deskripsi Bagian: bagian ini terdapat di paragraf 2 sampai 5 yang menjelaskan lebih detail mengenai flora dan fauna yang ada di Taman Nasional Baluran.
  • Deskripsi Manfaat: bagian ini terdapat di paragraf 6 yang menjelaskan tentang manfaat dari Taman Nasional.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Anekdot beserta Ciri dan Maknanya

 

Nah, seperti itulah contoh teks laporan hasil observasi yang diidentifikasi berdasarkan strukturnya. Kamu harus terus berlatih agar kamu bisa menjadi peneliti handal dan hasilnya dapat bermanfaat bagi sekitar, ya. Supaya lebih mahir lagi dalam menyusun teks laporan hasil observasi, coba deh kamu lakukan percobaan kecil, lalu hasilnya kamu tuangkan dalam laporan.

Nah, kalau kamu ingin lebih banyak tahu soal observasi lagi? Yuk, bergabung di ruangbelajar, kamu bisa belajar banyak hal di sana dan menjadi peneliti hebat, lho!

ruangbelajar

Referensi:

Afriyanto, Sapto. “10 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Beserta Strukturnya” www.deckarenas.com. Diakses 10 Desember 2021. https://deckarenas.com/contoh-teks-laporan-hasil-observasi/2/ 

Titik, Harsiati dkk. 2017. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Diakses 10 Desember 2021. https://bse.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Content/Home/Detailss/b58e12a1f7b5401abe8b58678755c7d9 

Profile

Galang Kris Nanda