Konsep Struktur Lewis dalam Ikatan Kovalen & Cara Menggambarnya | Kimia Kelas 10

Struktur Lewis dalam Ikatan Kovalen

Yuk, cari tahu tentang konsep struktur lewis dalam ikatan kovalen, beserta cara menggambarnya! Baca artikel ini sampai selesai, ya!

Hai, teman-teman! Kamu tahu nggak sih, ternyata ada lho ikatan kimia antar atom yang terjadi melalui sharing elektron. Wah, gimana tuh, maksudnya? Jadi, ada atom-atom yang memiliki kecenderungan untuk menerima elektron, artinya, ketika saling berikatan, mereka akan berbagi elektron agar stabil. Nah, proses ini dapat dipelajari melalui teori Lewis atau teori dot-cross.

Tujuan dari dilakukannya berbagi elektron atau sharing elektron ini adalah agar atom-atom tersebut bisa stabil, yaitu memiliki konfigurasi elektron sama dengan gas mulia. Ada dua jenis kestabilan gas mulia yang perlu kamu tahu, yakni duplet dan oktet.

Pertama adalah kestabilan duplet, di mana konfigurasi elektronnya sama dengan helium yaitu 2 elektron valensi. Kestabilan ini terjadi pada atom hidrogen, lithium, dan helium sendiri.

Kedua adalah kestabilan oktet atau kaidah oktet, di mana konfigurasi elektronnya sama dengan 8 elektron valensi. Kestabilan ini adalah kestabilan yang terjadi secara umum pada atom-atom sistem periodik unsur, sehingga mayoritas atom akan berusaha memiliki elektron valensi sama dengan 8. Salah satu caranya adalah dengan melakukan sharing elektron tadi.

Menariknya, sharing elektron atau pemakaian pasangan elektron bersama ini terjadi pada atom-atom nonlogam, lho! Ikatan antaratom nonlogam yang terjadi melalui pemakaian pasangan elektron bersama disebut ikatan kovalen. Untuk bisa melihat bagaimana ikatan kovalen terjadi kita harus memahami terlebih dahulu konsep dari struktur Lewis. Oke, kita pahami secara seksama, yuk!

 

Pengertian Struktur Lewis

Struktur Lewis adalah penggambaran distribusi elektron dalam suatu struktur molekul dengan menggunakan tanda elektron. Tanda elektron yang digunakan, biasanya berupa tanda titik (.) dan tanda silang (x), sehingga teori Lewis ini sering juga disebut sebagai teori dot-cross Lewis.

Nah, sekarang coba deh, perhatikan contoh pembentukan ikatan kovalen tunggal pada senyawa CH4 berikut ini. Konfigurasi elektron atom 6C: 2, 4. Jadi, atom C memiliki 4 elektron valensi, sedangkan atom H konfigurasinya hanya 1 saja, atau memiliki 1 elektron valensi.

Ketika atom karbon (C) berikatan dengan atom hidrogen (H) makan setiap atom C mampu mengikat 4 atom H membentuk CH4. Setiap elektron dari atom H akan berikatan dengan satu elektron dari atom C, sehingga antara C dengan H terdapat satu pasang elektron ikatan (PEI).

Dalam atom C terdapat empat elektron yang tidak berpasangan sehingga untuk memenuhi kaidah oktet diperlukan empat atom H.

elektron valensi

Setelah berikatan akan didapatkan 4 pasang elektron ikatan bersama antara atom C dan H, sehingga didapatkan struktur Lewis antara C dan H menjadi seperti berikut:

ch4

Lalu bagaimana mengetahui kestabilan aton C dan H setelah berpasangan? Perhatikan pada setiap atom H yang dilingkari, terdapat dua elektron (duplet) dan pada atom C yang dilingkari terdapat delapan elektron (oktet). Tanda titik (.) dan tanda silang (x) hanya notasi yang digunakan untuk membedakan elektron yang berasal dari atom C dengan elektron yang berasal dari atom H.

Kemudian, satu pasang elektron ikatan (PEI) dapat diganti dengan sebuah garis atau lengan ikatan. Dalam CH4 terdapat empat pasang elektron ikatan, sehingga terdapat 4 garis atau lengan ikatan, bisa dilihat pada gambar berikut:

ch4 garis

Struktur Lewis CH4 menggunakan garis

Ikatan kovalen yang terbentuk pada senyawa CH4, dinamakan ikatan kovalen tunggal, karena terdapat empat ruas garis tunggal antara atom C dan H. Agar lebih memahami pembentukan ikatan kovalen tunggal, yuk pelajari ulasan berikut ini!

 

Cara Menggambar Struktur Lewis

Untuk menggambar struktur lewis, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

 

1. Tentukan jumlah elektron valensi dan kebutuhan elektron untuk stabil

Misalnya, kita mau menggambar struktur lewis CH4, maka tentukan dulu jumlah elektron valensi dari masing-masing penyusun molekul CH4, yakni atom karbon (C) dan atom hidrogen (H).

Atom C dengan konfigurasi elektron 2 dan 4, memiliki 4 elektron valensi, sehingga untuk mencapai oktet (elektron valensi sama dengan 8) atom C membutuhkan 4 elektron lagi. Agar mendapatkan 4 elektron, atom C harus memasangkan 4 elektronnya dengan elektron dari atom H.
Sedangkan atom H dengan 1 elektron valensi, membutuhkan 1 elektron agar mencapai kestabilan duplet, sehingga tiap atom H akan memasangkan 1 elektron yang dimilikinya.

langkah pertama cara menggambar struktur lewis

 

2. Tentukan atom pusat

Cara menentukan atom pusat adalah dengan mencari atom yang jumlahnya paling sedikit dalam molekul tersebut. Molekul yang mau kita gambar struktur lewisnya adalah CH4, berarti ada satu atom karbon dan empat atom hidrogen. Berarti atom pusatnya adalah atom karbon alias atom C yang jumlahnya paling sedikit. Kemudian, gambarkan satu atom C di tengah dan empat atom H mengelilingi atom C.

 

3. Memasangkan elektron dan periksa kembali apakah sudah memenuhi kestabilan

Setelah menggambar satu atom C di tengah dengan dikelilingi empat atom H, lalu pasangkan 1 elektron atom C dengan 1 elektron atom H. Karena ada 4 atom H, maka terdapat 4 pasang elektron ikatan. Kemudian lihat dan periksa apakah sudah memenuhi kaidah oktet/duplet atau belum.

Dikatakan memenuhi kaidah oktet apabila atom tersebut sudah memiliki delapan elektron. Sementara itu, dikatakan memenuhi kaidah duplet apabila atom tersebut sudah memiliki dua elektron. Karena atom C telah memiliki delapan elektron dan keempat atom H telah memiliki masing-masing dua elektron, maka gambar kita sudah memenuhi baik kaidah oktet maupun duplet. Kalau sudah begini, tandanya gambar kita sudah benar, guys! Selesai, deh!

langkah ketiga cara menggambar struktur lewis

 

Contoh Struktur Lewis

Berikut adalah beberapa contoh struktur Lewis molekul beserta gambarnya:

 

1. Struktur Lewis Molekul NH3

Atom 7N memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut 7N: 2, 5. Jadi,atom N memiliki elektron valensi sebanyak 5 elektron, dan kamu bisa gambar dengan titik seperti berikut:

atom n

Struktur Lewis N

Sedangkan atom H dengan 1 elektron valensi, bisa kamu gambar dengan 1 tanda silang seperti berikut:

struktur lewis h

Atom 7N memiliki tiga elektron valensi tidak berpasangan sehingga untuk memenuhi kaidah oktet diperlukan tiga elektron dari atom H. Atom N akan berbagi 3 elektron dan 3 atom H akan berbagi masing-masing 1 elektron.

struktur nh3 lewis

Struktur Lewis NH3

Dalam molekul NH3 terdapat sepasang elektron yang tidak digunakan (elektron bebas) sehingga disebut Pasangan Elektron Bebas (PEB). Tiga pasang elektron yang digunakan bersama oleh atom N dan atom H disebut Pasangan Elektron Ikatan (PEI).

 

2. Struktur Lewis Molekul H2O

Atom 8O memiliki konfigurasi elektron 8O:2, 6. Jadi, atom O memiliki elektron valensi 6 dengan distribusi sebagai berikut.

atom oo

Struktur Lewis O

Pada atom O terdapat dua elektron tidak berpasangan sehingga diperlukan dua elektron lain untuk memenuhi kaidah oktet.

konsep struktur lewis H2O

Struktur Lewis H2O

Dalam H2O terdapat dua PEB dan dua PEI. Lalu, bagaimana struktur lewis molekul yang terbentuk dari atom sejenis, seperti Cl2?

 

3. Struktur Lewis Molekul Cl2

Atom Cl dengan 7 elektron valensi, memiliki satu elektron yang tidak berpasangan sehingga pada pembentukan molekul Cl2, masing-masing atom Cl akan memasangkan 1 elektron yang tidak berpasangan, sehingga setelah berpasangan akan didapatkan 8 elektron valensi pada setiap atom Cl dan telah memenuhi kaidah oktet.

cl2

Struktur Lewis Cl2

Itu tadi pembahasan tentang konsep struktur lewis dalam ikatan kovalen. Masih kurang paham? Lanjut belajar bersama guru privat di Ruangguru Privat, yuk! Klik banner di bawah ini dan temukan guru favorit kamu sekarang!

IDN CTA Blog ruangguru privat

Sumber Gambar:

Gambar ‘Struktur Lewis CH4’, [Daring]. Tautan: https://roboguru-forum-cdn.ruangguru.com/d0c3b3d6-7a7a-4422-80cb-816313ef1263.png (Diakses: 26 Oktober 2022)

Gambar ‘Struktur Lewis CH4 Garis’, [Daring]. Tautan: https://www.geogebra.org/resource/xn5cwkd3/OYkL255rRZwSzcvK/material-xn5cwkd3.png (Diakses: 26 Oktober 2022)

Gambar ‘Struktur Lewis N’, [Daring]. Tautan: https://qph.cf2.quoracdn.net/main-qimg-70d9cb1cc4e48c3d91d0e64c949a0d4c (Diakses: 26 Oktober 2022)

Gambar ‘Struktur Lewis H’, [Daring]. Tautan:https://www.nafiun.com/2013/03/contoh-ikatan-kovalen-tunggal-proses-pembentukan-pengertian-soal-kunci-jawaban-senyawa-unsur-kimia.html (Diakses: 26 Oktober 2022)

Gambar ‘Struktur Lewis NH3’, [Daring]. Tautan:https://materikimia.com/wp-content/uploads/2020/01/Ikatan-Kovalen-Tunggal-NH3.jpg (Diakses: 26 Oktober 2022)

Gambar ‘Struktur Lewis O’, [Daring]. Tautan: https://es-static.z-dn.net/files/dda/189d6e397ee29a9cde70d6a0d14b6c69.png (Diakses: 26 Oktober 2022)

Gambar ‘Struktur Lewis Cl2’, [Daring]. Tautan: https://imgix2.ruangguru.com/assets/miscellaneous/png_oczc1n_3202.png (Diakses: 26 Oktober 2022)

Artikel ini telah diperbarui pada 26 Oktober 2022.

Kenya Swawikanti