Positif COVID-19, Ini Tips Isolasi Mandiri di Rumah Selama Perawatan

tips isolasi mandiri

Kamu positif COVID-19 tanpa gejala atau gejala ringan? Simak dulu yuk tips isolasi mandiri di rumah selama perawatan COVID-19.

Pandemi Covid-19 memang masih belum berakhir. Hingga saat ini, angka kasus positif pun masih tinggi. Fasilitas kesehatan di sejumlah kota besar di Indonesia pun banyak yang sudah tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19. Akibatnya, kebanyakan pasien harus isolasi mandiri di rumah.

“Isolasi mandiri memangnya nggak apa-apa? Terus, harus ngapain selama isoman?”

Jadi, gengs, isolasi mandiri di rumah diperuntukkan kepada pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan, demi mengurangi beban rumah sakit. Selain itu, tempat isolasi mandiri juga harus memenuhi sejumlah syarat.

Baca juga: Bagaimana Cara Vaksin Bekerja Dalam Tubuh?

Lalu, gimana sih tips menjalani perawatan di rumah selama isolasi mandiri yang tepat dan aman? Nah, kamu bisa lihat panduan dari Kementerian Kesehatan berikut ini.

Syarat Isolasi Mandiri

  1. Menggunakan kamar tidur terpisah
  2. Ventilasi dan pencahayaan baik
  3. Selalu menggunakan alat pribadi, baik untuk makan, minum, dan mandi
  4. Sebaiknya gunakan kamar mandi terpisah, jika tidak ada lakukan disinfeksi rutin pada permukaan yang disentuh
  5. Pasien tetap tinggal di rumah, tidak bepergian atau bekerja ke ruang publik
  6. Pasien tidak diperbolehkan berinteraksi langsung dengan keluarga selama masa isolasi terkendali
  7. Tangani sampah dengan hati-hati
  8. Berkoordinasi dengan Puskesmas terdekat
  9. Lakukan pemantauan harian gejala
  10. Segera hubungi fasilitas kesehatan jika sakit memburuk (seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut

barang yang dibawa saat isolasi

Tips Perawatan Selama Isolasi Mandiri

1. Ikuti instruksi tenaga kesehatan

Setelah kamu atau keluarga lainnya terkonfirmasi positif, segera lakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan. Kemudian, ikuti instruksi mereka dengan ketat terkait obat-obatan yang harus dikonsumsi. Jangan lakukan self medicatiton atau mengonsumsi obat tanpa resep dokter. Pastikan semua obat yang dikonsumsi berdasarkan resep dokter.

2. Konsumsi parasetamol saat mengalami demam, nyeri otot, atau sakit kepala

Apabila mengalami demam, nyeri otot, atau sakit kepala, kamu bisa minum obat parasetamol. Minta petunjuk tenaga kesehatan terkait dosis yang perlu diminum.

Dosis orang dewasa biasanya satu atau dua tablet 500mg atau satu tablet 650mg, maksimal 4 kali dalam 24 jam. Selalu beri jarak antardosis minimal 4 jam. Untuk usia di bawah 18 tahun atau berat badan di bawah 50 kg, konsultasi dengan tenaga kesehatan tentang dosis maksimum. Jika demam tetap berlanjut, tempelkan kain basah dingin di dahi.

3. Periksa saturasi oksigen secara rutin

Saturasi oksigen merupakan salah satu hal terpenting yang harus selalu dipantau oleh pasien Covid-19. Jika kadar oksigen kamu 90% atau lebih, tetapi di bawah 94% hubungi tenaga kesehatan dan minta perawatan di rumah sakit. Tenaga kesehatan mungkin akan memberikan resep steroid. Ikuti instruksinya dengan ketat, jangan lakukan pengobatan sendiri.

Jika kadar oksigen di bawah 90%, kamu sudah masuk ke gejala Covid-19 berat. Segera minta dirawat di rumah sakit dan hubungi fasilitas kesehatan. Gunakan oksigen dan minum steroid sesuai anjuran tenaga kesehatan jika tidak bisa segera dirawat di RS.

durasi isolasi mandiri

Kegiatan Saat Isolasi

1. Wajib Dilakukan

  • Tetap di kamar dan dapat dihubungi melalui media komunikasi
  • Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer sesering mungkin
  • Pakai masker dengan benar saat keluar kamar
  • Jaga kebersihan lingkungan kamar dan rutin disinfeksi area kamar yang sering disentuh
  • Laporkan kondisi kesehatan setiap hari atau apabila kondisi memburuk

2. Boleh Dilakukan

  • Membawa handphone atau laptop pribadi
  • Membaca camilan
  • Membawa buku bacaan
  • Melakukan aktivitas positif yang bersifat individual dan dapat dilakukan secara mandiri, seperti belajar daring, olahraga, menonton, membaca, beribadah, dll

3. Tidak Boleh Dilakukan

  • Keluar dari kamar
  • Menerima tamu/keluarga dalam ruangan
  • Menggunakan barang bersama dengan orang lain
  • Mencampur tempat penyimpanan barang pribadi dengan orang lain
  • Melakukan aktivitas yang mengganggu orang lain
  • Merokok

Sudah jelas ‘kan? Tak kalah penting, kamu juga harus terus meningkatkan imun tubuh selama isolasi mandiri dengan konsumsi makanan bergizi seimbang, perbanyak air putih, rutin aktivitas fisik, konsumsi vitamin, istirahat cukup, kelola stres, dan jaga sirkulasi udara dalam ruangan.

Tetap semangat, karena pasien Covid-19 juga bisa sembuh! Selama isolasi mandiri, kamu juga masih bisa terus belajar di rumah bareng ruangbelajar.

IDN CTA Blog ruangbelajar for desktop Ruangguru

Referensi:

Panduan Isolasi COVID-19 Bagi Individu Tanpa Gejala. Corona.jakarta.go.id [daring]. Tautan: https://corona.jakarta.go.id/storage/infographic/pdf/panduan-isolasi-covid-19-bagi-individu-tanpa-gejala-60d446cc381d4.pdf (Diakses: 26 Juli 2021)

Tips Perawatan COVID-19 di Rumah. Instagram.com/kemenkes_ri [daring]. Tautan: https://www.instagram.com/p/CQ-ZH_Ghvhz/ (Diakses: 26 Juli 2021)

Panduan Isolasi Mandiri di Rumah. Kompas.com [daring]. Tautan:  https://nasional.kompas.com/read/2021/07/05/14575711/panduan-isolasi-mandiri-di-rumah-bagi-pasien-covid-19-tanpa-dan-gejala?page=all  (Diakses: 26 Juli 2021)

Shabrina Alfari

Content Writer and Content Performance at Ruangguru. Hope my writing finds you well and help you learn a thing or two! :D