70 Contoh Gurindam Berbagai Tema, Ciri & Jenisnya | Bahasa Indonesia Kelas 12

Contoh Gurindam Materi Bahasa Indonesia Kelas 12

Artikel Bahasa Indonesia kelas 12 ini memberikan referensi beberapa contoh gurindam bermacam tema, mulai dari pendidikan, nasehat, agama, persahabatan, hingga cinta. Selain itu, disertakan juga pengertian, ciri-ciri, dan jenisnya.

 

Kali ini, kita akan membahas materi mengenai contoh gurindam. Hayo, ada yang sudah pernah belajar?

Sebelumnya, kamu sudah mengetahui bahwa puisi itu terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama atau dikenal sebagai puisi rakyat, dan puisi modern.

Puisi lama atau puisi rakyat adalah karya sastra warisan nenek moyang yang secara turun-temurun memiliki nilai luhur dan berkembang di masyarakat. Dalam pembuatannya, puisi rakyat terikat oleh ketentuan baris (sajak) dan syarat-syarat tradisional, serta memakai pola-pola atau aturan tata bahasa tertentu

Jenis puisi rakyat meliputi pantun, mantra, karmina, syair, gurindam, seloka, dan talibun. Pantun merupakan jenis puisi rakyat yang terdiri dari empat baris dan bersajak a-b-a-b.

Sementara itu, puisi modern adalah puisi yang bebas dan tidak terikat aturan-aturan penulisan tertentu. Jenis puisi modern meliputi balada, elegi, epigram, himne, ode, romansa, dan satire.

Perbedaan antara puisi lama dengan puisi modern

 

Oke, jadi, gurindam ini termasuk ke dalam jenis puisi rakyat atau puisi lama, ya. Sebetulnya, materi gurindam sudah pernah dibahas loh di artikel berjudul, “Pengertian dan Ciri-Ciri Gurindam“. Tapi, kita bakal mengingat kembali nih, mengenai pengertian, ciri, dan jenis gurindam di artikel ini.

 

Pengertian Gurindam

Gurindam merupakan jenis puisi lama yang berisi nasihat atau sindiran yang terdiri atas dua baris dan berima sama. Gurindam mengandung ajaran atau nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. Nah, nilai-nilai tersebut berupa kebenaran atau sindiran dalam bersikap dan bertingkah laku.

 

Ciri-Ciri Gurindam

Gurindam memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • a. Gurindam terdiri dari dua baris di setiap baitnya.
  • b. Satu baris terdiri dari 10-14 suku kata.
  • c. Rima akhirnya berpola a-a.
  • d. Bersajak A-A, B-B, dan seterusnya.
  • e. Baris pertama berisi sebab (perbuatan) dan baris kedua berisi akibat.
  • f. Isi gurindam biasanya berupa nasihat-nasihat, kata-kata mutiara, atau filosofi hidup.

 

Jenis-Jenis Gurindam

Gurindam terbagi menjadi dua jenis, yaitu gurindam berangkai dan gurindam berkait. Lalu, bedanya apa ya?

Jenis-Jenis Gurindam

Baca Juga: Kumpulan Contoh Puisi Rakyat: Pantun, Gurindam, Syair, Lengkap!

 

Gurindam Berangkai

Gurindam berangkai adalah bentuk gurindam yang memiliki ciri tutur yang sama di setiap baris pertama dan baitnya.

Contoh Gurindam Berangkai

  • Lakukan saja yang menurutmu benar,
  • Lakukan saja yang menurutmu pantas,
  • Hidup hanya bergantung hati,
  • Hidup hanya sesaat dan lalu mati.

 

Gurindam Berkait

Kalau gurindam berkait, memiliki hubungan antara bait pertama dan bait seterusnya.

Contoh Gurindam Berkait

  • Siapa yang tidak ingin sesat dunia akhirat,
  • Maka cepat taubat sebelum terlambat,
  • Namun siapa yang lekas bertaubat sebelum kiamat,
  • Maka dapatlah itu yang dinamakan selamat.

 

Contoh Gurindam Bermacam Tema

Oke, sekarang kita lihat beberapa contoh gurindam berbagai macam tema di bawah ini, yuk! Sebelumnya, ada yang sudah pernah membaca atau membuat gurindam? Nah, salah satu contoh gurindam yang terkenal, yaitu “Gurindam Dua Belas” karya Raja Ali Haji.

 

Contoh Gurindam Bertema Persahabatan

1. Cari olehmu akan kawan,
Pilih segala orang yang setiawan.

2. Baik-baik memilih kawan,
Salah-salah bisa jadi lawan.

3. Cari olehmu akan sahabat,
Yang boleh dijadikan obat.

4. Sebelum berbicara pikir dahulu,
Agar tidak melukai hati temanmu.

5. Walau hidup susah,
Selalu ada yang menemani saat memar

6. Kalau mulut tajam dan kasar,
Boleh ditimpa bahaya besar.

7. Pikir dahulu sebelum berkata,
Supaya terelak silang sengketa.

8. Kalau diri kena perkara,
Turut susah sanak saudara.

9. Barang siapa berbuat khianat
Tuhan kelak memberi laknat.

 

Contoh Gurindam Bertema Agama

10. Barang siapa mengenal Allah,
Suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.

11. Barang siapa meninggalkan puasa,
Tidaklah mendapat dua temasya.

12. Barang siapa mengenal yang tersebut,
Tahulah ia makna yang takut.

13. Barang siapa tiada memegang agama,
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.

14. Barang siapa meninggalkan zakat,
Tiadalah hartanya beroleh berkat.

15. Barang siapa meninggalkan sembahyang,
Seperti rumah tiada bertiang.

16. Barang siapa meninggalkan hati,
Tiadalah ia menyempurnakan janji.

17. Barang siapa mengenal diri,
Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri.

18. Barang siapa mengenal yang empat,
Maka ia itulah orang ma’rifat.

Baca Juga: 75 Contoh Syair Berbagai Macam Tema beserta Ciri & Jenisnya

 

Contoh Gurindam Bertema Nasihat

19. Jika hendak mengenal orang berbahagia,
Sangat memeliharakan yang sia-sia.

20. Hendaklah peliharakan kaki,
Daripada berjalan yang membawa rugi.

21. Jika hendak mengenal orang yang baik perangai,
Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.

22. Bersungguh-sungguhlah engkau memelihara tangan,
Daripada segala berat dan ringan.

23. Anggota tengah hendaklah ingat,
Di situlah banyak orang hilang semangat.

24. Bakhil jangan diberi singgah,
Itupun perampok yang amat gagah.

25. Hati kerajaan di dalam tubuh,
Jikalau zalim segala anggotapun rubuh.

26. Barang siapa mengenal dunia,
Tahulah ia barang terpedaya.

27. Kejahatan diri disembunyikan,
Kebaikan diri didiamkan.

28. Cari olehmu akan isteri,
Yang boleh menyerahkan diri.

29. Apabila perut terlalu penuh,
Keluarlah fiil yang tiada senonoh.

30. Apabila kita kurang siasat,
Itulah tanda pekerjaan hendak sesat.

31. Cari olehmu akan guru,
Yang boleh tahukan tiap seteru.

32. Apabila banyak mencela orang,
Itulah tanda diri kurang.

33. Apabila terpelihara kuping,
Khabar yang jahat tiadalah damping.

34. Jika hendak mengenal orang berbangsa,
Lihat kepada budi dan bahasa.

35. Barang siapa mengenal akhirat,
Tahulah ia dunia melarat.

36. Apabila terpelihara mata,
Sedikitlah cita-cita.

37. Apabila dengki sudah bertanah,
Datanglah daripadanya beberapa anak panah.

38. Pekerjaan marah yang dibela,
Nanti hilang akal di kepala.

39. Apabila terpelihara lidah,
Nescaya dapat daripadanya faedah.

40. Tanda orang yang amat celaka,
Aib dirinya tiada ia sangka.

41. Barang siapa yang sudah besar,
Janganlah kelakuannya membuat kasar.

42. Jika hendak mengenal orang mulia,
Lihatlah kepada kelakuan dia.

43. Di mana tahu salah diri,
Jika tidak orang lain yang berperi.

 

Contoh Gurindam Bertema Cinta

44. Apabila banyak berlebih-lebihan suka,
Itulah tanda hampir luka.

45. Apabila hendak asmara bahagia,
Hilangkan egois di dada.

46. Jika hendak mencari cinta sejati,
Carilah dengan penuh hati-hati.

47. Ada kalanya cinta itu buta,
Bila depankan nafsu semata.

48. Cinta kekasih bersemi,
Jika setiap akan abadi.

49. Cinta akan mekar,
Ketika orang percaya tinggal selamanya.

50. Pasangan hendak yang setia,
Agar cinta tidak sia-sia.

Baca Juga: Jenis-Jenis Puisi Lama (Puisi Rakyat) Disertai Contohnya

 

Contoh Gurindam Bertema Pendidikan

51. Kasihkan orang yang berilmu,
Tanda rahmat atas dirimu.

52. Hormat akan orang yang pandai,
Tanda mengenal kasa dan cindai.

53. Jika hendak mengenal orang berilmu,
Bertanya dan belajar tiadalah jemu.

54. Jika hendak mengenal orang yang berakal,
Di dalam dunia mengambil bekal.

55. Jika anak dididik dengan kasih,
Maka hatinya tak akan lirih.

56. Ilmu wajib diamalkan,
Agar ilmu tidak terlupakan.

57. Hidup akan jadi tidak keruan,
Jika tidak punya ilmu pedoman.

58. Belajarlah dengan ikhlas,
Niscaya Tuhan akan membalas.

59. Barang siapa menuntut ilmu,
Manusia tiada akan menipu.

60. Barang siapa berilmu tanpa beramal,
Bagai pohon rindang berbuah banal.

61. Tidak ada yang tidak mungkin,
Asal kamu belajar rajin.

 

Contoh Gurindam Bertema Nasihat Perkataan

62. Apabila perkataan lemah lembut,
Lekaslah segala orang mengikut.

63. Apabila perkataan yang amat kasar,
Lekaslah orang sekalian gusar.

64. Apabila banyak berkata-kata,
Di situlah jalan masuk dusta.

65. Kalau bicara semaumu,
Tentulah banyak orang yang membencimu.

66. Barang siapa perkataan kotor,
Mulutnya itu umpama ketur.

67. Jika sedikitpun berbuat bohong,
Boleh diumpamakan mulutnya itu pekong.

68. Mengumpat dan memuji hendaklah dipikir,
Disitulah banyak orang tergelincir.

69. Lidah yang suka membenarkan dirinya,
Daripada yang lain dapat kesalahannya.

 

Contoh Gurindam 1 Bait

70. Carilah ilmu setinggi kau bisa,
Untuk meraih cita-cita dan juga asa.

 

Contoh Gurindam 2 Bait

71. Jangan harap menjadi pandai,
Bila belajar saja kamu lalai.

Jangan harap mendapatkan juara,
Bila buku saja tidak pernah dibuka.

72. Siapa tak ingin sesat dunia akhirat,
Maka cepatlah taubat sebelum terlambat.

Tapi siapa yang lekas bertaubat sebelum kiamat,
Maka didapatlah itu yang namanya selamat.

73. Rintik hujan jatuh ke bumi,
Mengairi ibu pertiwi.

Bagai kidung dikala sepi,
Sungguh indah saling memberi.

Baca Juga: Jenis-Jenis Puisi Kontemporer Disertai Contohnya

 

Contoh Gurindam 3 Bait

74. Tidak pernah ada kata terlambat belajar,
Karena semua orang berhak menjadi pintar.

Belajar tidak selalu tentang materi pelajaran,
Tidak selalu juga tentang hasil dari ujian.

Tapi juga tentang nilai kehidupan,
Nilai moral, adab, dan kesopanan.

 

Contoh Gurindam 4 Bait

75. Menjadi pintar akan sia-sia tanpa etika,
Menjadi pintar tak akan berguna bila abai terhadap tata krama.

Menjadi pintar akan sia-sia tanpa budi pekerti luhur,
Menjadi pintar tak akan berguna bila selalu takabur.

Imbangi kepintaran dengan adab yang sopan,
Imbangi kepintaran dengan perilaku yang taat aturan.

Aturan agama maupun kehidupan,
Supaya hidup lebih tentram dan penuh keseimbangan.

Oke, itulah beberapa kumpulan contoh gurindam dari berbagai tema, disertai pengertian, ciri-ciri, dan jenisnya. Semoga contoh gurindam di atas, dapat menjadi referensi kamu dalam membuat gurindam, ya.

Nah, kamu bisa loh belajar materi gurindam, atau puisi rakyat lainnya lebih dalam lagi dengan bantuan video interaktif. Yuk, langsung aja langganan di ruangbelajar!

CTA ruangbelajar

Referensi:

Laksana, F. 2022. 8 Contoh Gurindam Pendek 1,2,3 dan 4 Bait Bahasa Indonesia [Daring]. Tautan: https://mamikos.com/info/contoh-gurindam-pendek-pljr/ (Diakses pada 6 September 2023)

Yonatan, A.Z. 2023. 50+ Contoh Gurindam Berbagai Tema Terlengkap [Daring]. Tautan: https://www.detik.com/bali/berita/d-6509498/50-contoh-gurindam-berbagai-tema-terlengkap (Diakses pada 6 Maret 2023)

Sumber Gambar:

https://www.freepik.com/free-photo/aerial-view-hand-holding-pencil-write-notepad-blue-table_2991568.htm (Diakses pada 6 September 2023)

Nurul Hidayah