75 Contoh Syair Berbagai Macam Tema beserta Ciri & Jenisnya | Bahasa Indonesia Kelas 7

IND7 - Konsep Pelajaran - Contoh Syair Berbagai Macam Tema-01

Teman-teman, mau tahu apa saja contoh-contoh syair? Yuk, lihat beberapa contoh syair di artikel Bahasa Indonesia kelas 7 berikut ini!

--

Syair merupakan sejenis puisi lama yang berasal dari Persia. Perkembangan syair ini bersamaan ketika masuknya Islam ke Nusantara. Awalnya, syair mengacu pada tradisi sastra syair di negeri Arab. Akan tetapi seiring perkembangannya zaman, syair dimodifikasi sehingga menjadi khas melayu dan menggunakan bahasa Melayu Kuno, Sansekerta, dan Arab.

Di artikel bahasa Indonesia sebelumnya, kamu sudah mengenal pengertian syair, sejarah, dan jenis-jenisnya, ya. Gimana nih, apakah kamu sudah bisa membuat syair? Atau perlu melihat contoh-contoh syair terlebih dahulu? Eits.. sebelum kamu melihat contoh-contoh syair, kita bahas pengertian dan ciri-ciri syair terlebih dahulu ya!

Baca Juga: Mengenal Pengertian Syair, Sejarah, dan Jenis-Jenisnya

 

Pengertian Syair

Kata syair berasal dari bahasa Arab, yaitu syu’ur yang berarti perasaan. Kemudian, kata syu’ur berkembang menjadi kata syi’ru yang berarti puisi. Syair juga sering dikategorikan dalam puisi rakyat. 

Syair di Indonesia pertama kali muncul pada abad ke-14, dalam bentuk tulisan doa yang tertera di sebuah nisan raja yang terletak di Minye Tujoh, Aceh. Syair tersebut dipahat pada batu nisan dengan perhitungan tahun 781 Hijriah (1380 Masehi). 

Penasaran sama bunyi syairnya nggak nih? Berikut syair paling tua dalam sejarah kesusastraan Indonesia.

Hijrat nabi mungstap yang prasida 

Tujuh ratus asta puluh sawarsa 

Haji catur dan dasa warsa sukra

Raja iman warna rahmat-allah 

Gutra barubasa mpu hak kedah pase ma 

Taruk tasih tanah samuha 

Ilahi ya rabbi tuhan samuha 

Taruh dalam swarga tuhan

 

Artinya:

Setelah hijrah Nabi, kekasih yang telah wafat 

Tujuh ratus delapan puluh satu tahun 

Bulan Zulhijah 14 hari, Jumat 

Ratu iman Werda (rahmat Allah bagi Baginda) 

Dari suku Barubasa (Gujarat), mempunyai hak atas 

Kedah dan Pasai 

Menaruk di laut dan darat semesta 

Ya Allah, ya Tuhan semesta 

Taruhlah Baginda dalam surga Tuhan

 

Ciri-Ciri Syair

Nah, agar kamu dapat membedakan syair dengan jenis-jenis puisi lama lainnya, syair memiliki ciri dan karakteristiknya sendiri. Berikut adalah ciri-ciri syair yang bisa kamu ketahui:

  1. Setiap bait terdiri atas empat baris.
  2. Jumlah suku kata dalam setiap baris antara 8-14 suku kata.
  3. Semua barisnya adalah isi.
  4. Rima (persamaan bunyi atau persajakannya) adalah a-a-a-a.
  5. Syair tidak mempunyai sampiran, layaknya pantun.
  6. Makna dari syair ditentukan oleh bait-bait selanjutnya.
  7. Bahasa pada syair berbentuk kiasan.

Setelah kamu mengetahui pengertian dan ciri-ciri syair, berikut ini disediakan beberapa contoh dalam berbagai macam tema. Mulai dari syair romantis, syair pendidikan, syair agama, syair nasihat, syair persahabatan, syair kiasan, syair sejarah, dan syair panji, yang bisa dijadikan referensi untuk menambah pengetahuanmu

Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri Syair

LS_-_Separator_Semua_Mapel_+_Corona_SD-Sep-12-2022-06-31-39-00-AM

 

Contoh Syair Romantis

1.

Dengarlah kisah suatu riwayat 

Raja di desa negeri Kembayat

Dikarang fakir dijadikan hikayat

Dibuatkan syair serta berniat

 

Ada raja sebuah negeri

Sultan Agus bijak bestari

Asalnya baginda raja yang bahari

Melimpahkan pada dagang biaperi

 

Kabar orang empunya termasa

Baginda itulah raya perkasa

Tiada Ia merasai sengsara

Entah kepada esok dan lusa

 

2.

Berhentilah kisah raja Hindustan

Tersebutlah pula suatu perkataan

Abdul Hamid Syah Paduka Sultan

Duduklah Baginda bersuka-sukaan

 

Abdul Muluk putera Baginda

Besarlah sudah bangsa muda

Cantik menjelis usulnya syahda

Tiga belas tahun umurnya ada

 

Parasnya elok amat sempurna

Petah majelis bijak laksana

Memberi hati bimbang gulana

Kasih kepadanya mulia dan hina

 

3.

Dia telah menanam cinta

Serta rasa mendalam hati dan jiwa

Membuat gundah yang mengalaminya

Gelisah dan akhirnya dirasa

 

Dia juga telah mengukir nama

Terlukis hebat di dalam jiwa

Rindu jadi selalu membawa

Hati terbakar gegara asmara

 

Tak perlulah kau menabur cinta

Ini hanya akan membuat luka

Jika akhirnya kita tak bersama

Tak seperti janji kita saat kala

 

4.

Cinta membuatku tertambat padamu

Hati juga dipenuhi rasa rindu

Rasa ingin terus bertemu

Untuk menyejukkan netraku

 

Mungkin begini harusnya cinta

Jalan berliku berdamping cerita

Pastilah terkenang sepanjang masa

Mungkin kan abadi selamanya

 

5.

Kau demikian sempurna

Bak cincin berhiaskan permata

Tiada cacat tiada luka

Memandangmu menyejukkan netra

 

Tak ada daya pada diri yang biasa

Merasa cinta pada sang bijaksana

Cukuplah tahukan diri sahaja

Yang tak layak bersanding dengannya

 

6.

Dan mungkin kita ditakdirkan

Bukan untuk saling memiliki

Hanya sebagai kekasih

Dan kenangan dalam hati

 

7.

Jika kau jatuh cinta

Cobalah berdoa pada yang kuasa

Agar menyandingkan kau dengannya

Pada bahtera rumah tangga

 

8.

Apa cinta selalu begini

Membahagiakan pemilik hati

Membuat rindu pada diri

Yang terpikir hanya doi

 

9.

Dia juga telah mengukir nama

Terlukis hebat di dalam jiwa

Rindu jadi selalu membara

Hati terbakar gegara asmara

 

10.

Wajahmu selalu tersketsa

Dalam khayal menenangkan jiwa

Memilikimu membuatku bahagia

Semoga kita direstui oleh-Nya

 

LS_-_Separator_Semua_Mapel_+_Corona_SD-Sep-12-2022-06-31-39-00-AM

 

Contoh Syair Pendidikan

1.

Ingatlah ini ananda

Rajinlah belajar sepanjang masa

Karena ilmu tiada habisnya

Sampai kau tutup usia

 

2.

Ilmu adalah karunia-Nya

Amalkan semampu yang kau bisa

Agar tak sia-sia

Segala pemberian-Nya

 

3.

Pendidikan udah dibuat pilar,

agar jadi bangsa nan besar,

tapi masalahnya tak kelar-kelar,

bak benang kusut berpusar-pusar.

 

4.

Dahulu kita bangsa yang hebat,

guru dikirim ke negeri hang jebat,

kini faktanya udah terjulat,

anak negeriku kesana meloncat.

 

5.

Guru saat ini kenakan dasi,

duitnya banyak dari sertifikasi,

bahkan ada bermercedes classi,

penuh pula kantong berisi.

 

6.

Dengarlah para anak muda

Rajinlah belajar sepanjang masa

Ilmu itu tak akan habis dieja

Untuk bekal sepanjang usia

 

7.

Ilmu akan membuatmu terjaga

Dari suramnya waktu serta masa

Cemerlang nantinya akan senantiasa

Menyinarimu saat masa dewasa

 

8.

Dunia sekarang begitu maju

Jadikan ilmu sebagai pegangan

Sebagai benteng agar tidak tertipu

Sehingga hidup penuh kebahagiaan

 

9.

Kita saja yang masih kurang

Belajar juga masih jarang

Masih suka berbuat curang

Akhirnya jadi terbelakang

 

10.

Ke sekolah luruskan niatmu

Tekadkan hati mencari ilmu

Tak ada rugi belajar tiap waktu

Supaya baik masa depanmu

 

11.

Kita saja yang masih kurang

Belajar juga masih jarang

Masih suka berbuat curang

Jangan salahkan siapa-siapa kalau jadi terbelakang

 

12.

Sekolah adalah tempat bertemu

Dengan segala jenis ilmu

Menjadi lebih baik selalu

Bertemu teman tidak jemu


LS_-_Separator_Semua_Mapel_+_Corona_SD-Sep-12-2022-06-31-39-00-AM

Contoh Syair Agama

1.

Jauhi semua perbuatan jahat

Jauhi pula perbuatan maksiat

Mari kita segera bertaubat

Supaya selamat di dunia akhirat

 

Jangan lalaikan perintah-Nya

Kerjakan yang disuruh-Nya

Bertaubatlah kepada-nya

Dia pasti menerimanya

 

Ingatlah pada dosamu

Ingatlah akan kelalaianmu

Perbaiki hati dan dirimu

Tuhan pasti kan menyayangimu

 

2.

Inilah gerangan suatu madah,

mengarangkan syair terlalu indah,

membetuli jalan tempat berpindah,

di sanalah i'tikat diperbetuli sudah.

 

Wajah muda kenali dirimu,

ialah perahu tamsil tubuhmu,

tiadalah berapa lama hidupmu,

ke akhirat jua kekal diammu.

 

Hai muda arif-budiman,

hasilkan kemudi dengan pedoman,

alat perahumu jua kerjakan,

itulah jalan membetuli insan.

 

Perteguh jua alat perahumu,

hasilkan bekal air dan kayu,

dayung pengayuh taruh di situ,

supaya laju perahumu itu.

 

3.

Janganlah engkau berbuat maksiat

Janganlah engkau berbuat jahat

Segeralah kau bertobat

Agar selamat di dunia akhirat

 

Janganlah engkau bertakabur

Perbanyaklah engkau bertafakur

Mendapat nikmat harus bersyukur

Agar selamat dari siksa kubur

 

Dunia ini memang tua

Sebaiknya jangan untuk huru hara

Ibadahlah memohon ampun pada-Nya

Sesungguhnya hanya Engkau yang sempurna

 

4.

Bertobatlah setelah melakukan salah

Karena kita hanyalah makhluk lemah

Bantu kami dan tuntunlah

Untuk meraih surga-Mu yang indah

 

5.

Jauhi semua perbuatan jahat

Jauhi pula perbuatan maksiat

Mari kita segera bertobat

Supaya kita selamat dunia akhirat

 

6.

Jangan risau dengan cobaan

Jangan bersedih karena kesulitan

Berdoa saja pada Tuhan

Insyaallah Dia kan kabulkan

 

7.

Ingatlah pada dosamu

Ingatlah akan kelalaianmu

Perbaiki hati dan dirimu

Tuhan pasti kan menyayangimu

 

8.

Jangan lalaikan perintah-Nya

Kerjakan yang disuruh-Nya

Bertaubatlah kepada-Nya

Dia pasti menerimanya

 

9.

Kini ku ingin kembali

KepadaMu wahai Rabbul Izzati

Agar tentram selalu menaungi

Untuk sisa hidupku ini

 

10.

Jauh sudah aku melangkah

Mengejar dunia dengan serakah

Semakin ku kejar semakin jauh

Pada jurang siksa hati berlabuh


LS_-_Separator_Semua_Mapel_+_Corona_SD-Sep-12-2022-06-31-39-00-AM

Contoh Syair Nasihat

1.

Rajin-rajinlah beribadat

Janganlah lupa mengerjakan salat

Dan perbanyaklah engkau berzakat

Untuk bekal nanti di akhirat

 

2.

Yang kaya harusnya keluarkan sedekah

Pandang orang yang posisinya di bawah

Jangan arahkan kepala menengadah

Agar diri tak tergoda untuk bermewah

 

3.

Rintik hujan jatuh ke bumi

Mengairi ibu pertiwi

Bagai kidung dikala sepi

Sungguh indah saling memberi

 

4.

Jangan kau menimbun harta

Karenanya akan membuatmu lupa

Akan kehidupan setelahnya

Yang abadi selamanya

 

5.

Orang kaya jangan suka menghina

Karena kaya miskin sama saja

Tiada manusia yang hina

Karena hidup itu layaknya roda

 

6.

Jika diri terus ikuti syahwat

Hidup bisa jadi lebih berat

Jiwa bisa jadi tak terawat

Hati juga bisa rusak berkarat

 

7.

Kaki yang terus melangkah

Hati yang selalu berserah

Takkan ada keluh kesah

Takkan pula ada resah

 

8.

Hati yang terus bermunajat

Memandang siapa tinggi derajat

Tiada angkuh walau moderat

Berkedudukan kelak di akhirat

 

9.

Yang kaya harusnya keluarkan sedekah

Pandang orang yang posisinya di bawah

Jangan arahkan kepala menengadah

Agar diri tak tergoda untuk bermewah

 

10.

Walau kamu sudah besar

Jangan bertutur kata dengan kasar

Jadilah pribadi yang sabar

Agar tetangga tak jadi gusar

 

LS_-_Separator_Semua_Mapel_+_Corona_SD-Sep-12-2022-06-31-39-00-AM

 

Contoh Syair Persahabatan

1.

Teringat saat pertama berjabat

Kau sapa aku dengan hangat

Hingga menjadi teman erat

Berpisah pun terasa berat

 

2.

Selalu hadi dalam hati suka

Tetap setia ketika datang duka

Bahkan kau tak pernah murka

Meski ku pernah membuatmu luka

 

3.

Hai sahabat ayo diingat

Kita bersua hanya tuk sesaat

Tapi kau akan tetap ku ingat

Dalam hati dengan amat sangat

 

4.

Sahabat sejati itu abadi

Tak perlu lagi aku cari

Andai kita tak bersua lagi

Alangkah hancurnya hati ini

 

5.

Tak hanya suka mari berbagi duri

Aku siap ada di sisi

Tak perlu ragu lagi untuk datangi

Mari bersama bahagiakan hati

 

6.

Hai sahabat yang tak lagi terlihat

Apa kabarmu saat di akhirat?

Kuingat jelas ketika kau sekarat

Betapa perih hati yang tersayat

 

Untuk lisan yang selalu berucap tenang

Buat gundah menjadi berpindah senang

Aku tak tahu malam akan begitu lengang

Mengharapkanmu setiap malam datang

 

Untuk setiap kasih yang sulit terbalas

Berapa milyar kata kau jadikan atlas?

Agar bisa aku berjalan tanpa tersesat

Namun kini aku rasa telah terlalu bebas

 

Hai sahabat yang sedang melihatku

Sampai nanti kita bertemu

Harap engkau masih sama menyambutku

Betapa hidup hampa tanpa hadirmu

 

7.

Katanya sahabat yang datang berjabat

Namun jauh pun tetaplah sahabat

Sebab hadirnya tak perlu bertatap

Cukup suaranya yang selalu kudekap erat

 

Sahabat sejati terbawa sampai mati

Di mana pun aku selalu sahabat di hati

Hilang hari satu-satu selalu berganti

Namun yang terbaik memang selalu di hati

 

Sahabat baik tak kenal arti berkhianat

Apalagi menjelma menjadi laknat

Bahkan bara api berani ia lumat

Demi bersihkan nama sang sahabat

 

Bila hidup tanpa sahabat sejati

Entah bagaimana saat mati nanti

Tak terbayang betapa sepinya peti

Tiada yang berucap, oh sahabat sejati

 

Katanya menikahi sahabat adalah surgawi

Namun aku tidak ingin bertengkar hilang kendali

Maka aku jadikan engkau sebagai sahabat sejati

Yang tidak mendua dan tidak mengkhianati

 

8.

Sahabat selalu dihati

Engkau selalu membuatku ceria

Disaat hari-hariku sunyi

Engkau selalu ada dan membuatku bahagia

 

Hanya sahabat yang selalu ada

Di saat aku susah juga senang

Engkau selalu memberiku semangat

Keindahan hari bersamamu akan ku kenang

 

Saat ku ingat masa lalu

Ku sedih ku berduka

Karena sahabatku tak lagi disisiku

Dan tak lagi membuatku bahagia

 

Sahabat Mengapa meninggalkan meninggalkanku

Di saat dirimu pergi hidupku hampa

Aku rindu di saat kau slalu di dekat ku

Kini tiada lagi yang membuatku tertawa

 

9.

Setiap orang terlahir dengan sahabat

Jiwa raga adalah kawan terhebat

Batin dan pikiran tak kalah harus dirawat

Semua mesti dilakukan secara tepat

 

Bukan begitu arti sahabat?

Selalu hadir dalam segala nurbuat?

Atau ada untuk merawat

segala sedih yang pernah terbuat

 

Saat dunia begitu seram

Dan hati selalu menjadi geram

Ada sahabat selalu menggenggam

Sampai malam tak lagi kelam

 

Sahabat sejati menuntun aku pulang

Kepada Tuhan agar tak salah jalan

Kemana malam ini kau sedang?

aku butuhkan pelukan untuk kugenggam

 

Hai Dermawan dengan hati lapang

Saat susah kau selalu buatku senang

Sahabat setia akan terkenang

Sampai malam menjadi tenang

 

10.

Teringat saat pertama berjabat

Kau sapa aku dengan hangat

Hingga menjadi teman erat

Berpisah pun terasa berat

 

Selalu hadi dalam hati suka

Tetap setia ketika datang duka

Bahkan kau tak pernah murka

Meski ku pernah membuatmu luka

 

Hai sahabat ayo diingat

Kita bersua hanya tuk sesaat

Tapi kau akan tetap ku ingat

Dalam hati dengan amat sangat

 

Sahabat sejati itu abadi

Tak perlu lagi aku cari

Andai kita tak bersua lagi

Alangkah hancurnya hati ini

 

Tak hanya suka mari berbagi duri

Aku siap ada di sisi

Tak perlu ragu lagi untuk datangi

Mari bersama bahagiakan hati

 

Sahabatku yang sedang jauh

Hati tetap dekat raga jauh

Tak mampu berlayar angkat sauh

Untukmu sahabat rinduku penuh

 

Suatu saat kita pasti bertemu

Untuk saling melepas rindu

Bercerita tentang masa lalu

Tentang tawa dan tangi bersamamu

 

Masih mencuat manis angan dan kericuhan masa itu

Di mana kita berkeluh kesah, bercanda gurau berteman

Tatkala khayal berselimut rindu ini bersenyap datang

Masihkah mungkin bersua riang menapak jalanku

 

Perpisahan adalah akhir kita

Namun bukankah kita bisa bersua

Takkan habis termakan usia

Pertemanan kita yang bersahaja

 

Ingatlah saat tangan kita berjabat

Kau menyapaku dengan hangat

Jadikan aku teman terdekat

Berpisah denganmu alangkah berat

 

LS_-_Separator_Semua_Mapel_+_Corona_SD-Sep-12-2022-06-31-39-00-AM

 

Contoh Syair Kiasan

1.

Syair Burung Pungguk

Dengarlah Tuan mula rencana

Disuratkan oleh dagang yang hina

Karangan janggal banyak tak kena

Daripada paham belum sempurna

 

Daripada hari sangatlah morong

Dikarang syair seekor burung

Sakitnya kasih sudah terdorong

Gila merawan segenap lorong

 

Pertama mula pungguk merindu

Berbunyilah guruh mendayu-dayu

Hatinya rawan bercampur pilu

Seperti dirilis dengan sembilu

 

Pungguk bermadah seraya merawan

Wahai bulan, terbitlah Tuan

Gundahmu tidak berketahuan

Keluarlah bulan tercelalah awan

 

2.

Apakah aku hanya bunga pinggiran

Yang selalu dianggap tak berkesan

Tak seindah melati lambang kesucian

Hanya rakyat kecil penuh kehinaan

 

Aku pula bukan mawar istimewa

Yang dikawal duri kemana-mana

Cukuplah makan puaskan dahaga

Bergaul indah dengan tunawisma

 

Tak pantas rasanya kumbang nyatakan cinta

Pada bunga yang telah mekar sempurna

Tapi bagaimana pula hendak dikata

Saat rasa suka menjalar di dada

 

3.

Bismillah itu permulaan kalam

Dengan nama Allah khalik Al-Alam

Melimpahkan rahmat siang dan malam

kepada segala mukmin dan islam

 

mula dikarang ikan terubuk

lalai memandang ikan di lubuk

hati dan jantung bagai serbuk

laksana kayu dimakan bubuk

 

asal terubuk ikan puaka

tempatnya konon di laut melaka

siang dan malam berhati duka

sedikit tidak menaruh suka

 

4.

Aku bukanlah yang diinginkan

Aku hanya bunga biasa

Tak seindah mawar

Yang merah merona

Dan selalu dipuja-puja

 

Aku hanya bunga pinggiran

Tak sesuci melati

Yang putih nan bersih

Dan selalu dibanggakan

 

Aku hanya bunga biasa

Kumbang pun enggan denganku

Burung pun enggan denganku

Lebah pun serasa tak tahu aku ada

 

Aku memang tak punya intan

Emas tak pernah ku genggam

Berlian tak pernah hiasiku

Hanya rasa ini di dalam hati

 

Cinta ku tak bisa ku larang

Rasaku tak bisa kutolak

Anugerah ini akan selalu ada

Meski hanya sebelah saja

 

Kau insan yang sempurna

Tiada cacat tiada luka

Semua sungguh sempurna

Tak pernah luput pandanganku untukmu

 

Cinta ini bukan tuk dinyatakan

Tiada daya kekuatan keberanian

Upaya pun sungguh tak terasa pantas

Karena ku hanya pungguk rindukan bulan

 

5.

Tak seputih melati cintamu bersemi

Sekalipun setiap pagi aku menyirami

Terlampau jauh kuselami

Ternyata engkau tak jua mengerti

 

6.

Gugur bungaku di hutan tandus

Bahkan aromanya tak bisa kuendus

Saat layu dan berubah menjadi kaktus

Apa arti hidup jika terus-menerus ketus?

 

7.

Kau berjanji menjadikanku dahlia

Senyum setiap hari dan bahagia

Kita bersepakat di tanah yogya

Untuk sampai mati selalu setia

 

8.

Kuberitahukan engkau wahai tuan putri

yang kau tangisi adalah kedelai bergigi

Sementara engkau adalah mawar berduri

Jelita parasmu, maka biarkan aku mencintai

 

9.

Orang bilang mawar paling manis

Namun bagiku tetap edelweiss

Orang berusaha dengan puitis

Namun aku tak berusaha romantis

Cukup bukti bukan janji manis

 

10.

Kepada tuan pemilik negeri

Yang kelilingi mawar dengan duri

Terkadang engkau hadir seperti peri

Namun terkadang sulit yang diberi

Baca Juga: Kumpulan Contoh Pantun Jenaka, Nasehat, dan Jenis Lainnya


LS_-_Separator_Semua_Mapel_+_Corona_SD-Sep-12-2022-06-31-39-00-AM
Contoh Syair Sejarah

1. Contoh Syair  Sejarah "Saksi Kalimantan Selatan"

Bermula kalam kami tuliskan

Segenap pikiran dicurahkan

Untuk menyusun syair kesejahteraan

Merangkai kejadian secara berurutan

 

Adapun nama syair yang dituliskan

Kerajaan Negara Dipa di Kalimantan Selatan

Sebagai bahan pengetahuan

Untuk saudara, kawan sekalian

 

Walaupun bukti sejarah Kalimantan Selatan

Tidak berupa benda bertuliskan

Namun berkas kerjaan dapat dibuktikan

Menurut penelitian para sejarawan

 

Bekas kerjaan yang dapat disebutkan

Seperti Candi Agung bukti peninggalan

Letaknya di Amuntai sudah dipastikan

Pemugarnya pun sudah dilakukan

 

2. Contoh Syair Sejarah “Hikayat Puteri Johar Manikam”

Harganya murah ayuhai akhwan

tawar menawar boleh ketahuan

tiadalah tinggi wajah bangsawan

dengan yang patut Tuan tawarkan

 

Adat berniaga demikian itulah

tawar menawar bukannya salah

dengan yang patut Tuan khabarlah

dapat ta'dapat dicobakanlah

 

3. Contoh Syair Sejarah “Perang Mengkasar”

Bermula kalam kami tuliskan

Segenap pikiran dicurahkan

Untuk menyusun syair kesejarahan

Merangkai kejadian secara berurutan

 

Adapun nama syair yang dituliskan

Kerajaan Negara Dipa di Kalimantan Selatan

Sebagai bahan pengetahuan

 

Untuk Saudara, Kawan sekalian

Walaupun bukti sejarah Kalimantan Selatan

Tidak berupa benda bertuliskan

Namun bekas kerajaan dapat dibuktikan

 

Menurut penelitian para sejarawan

Bekas kerajaan yang dapat disebutkan

Seperti Candi Agung bukti peninggalan

Letaknya di Amuntai sudah dipastikan

Pemugarannya pun sudah dilakukan

 

LS_-_Separator_Semua_Mapel_+_Corona_SD-Sep-12-2022-06-31-39-00-AM

 

Contoh Syair Panji

1. Contoh Syair Panji “Ken Tambuhan”

Jika tuan menjadi air

Kakang menjadi ikan di pasir

Kata nin tiada kakanda mungkir

Kasih kakang batin dan lahir

 

Jika tuan menjadi bulan

Kakang menjadi pungguk merawan

Aria ningsun emas tempawan

Janganlah berserai apalah tuan

 

Tuan laksana bunga kembang

Kakanda menjadi seekor kumbang

Tuan memberi kakanda bimbang

Tiadalah kasihan tuan akan abang

 

Jika tuan menjadi kayu rampak

Kakanda menjadi seekor merak

Tiadalah mau kakanda berjarak

Seketika pun tiada dapat bergerak

 

2. Contoh Syair Panji “Roro Jonggrang”

Terkisah cinta dua insan 

di Candi Prambanan

Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang

Tepatnya, cinta bertepuk sebelah tangan

 

Lihat, betapa megahnya prambanan

Tak tahukah kamu di sana Jonggrang bertahta

Tepat menjadi candi ke seratus pada singgasana

Sebab membodohi Bondowoso yang berjuang

 

Roro Jonggrang tak mau, Bondowoso kepalang

cinta hingga sanggupi permintaan 

Mula tak mengira akan disanggupkan

ternyata akhirnya Jonggrang bermain curang

 

Lihat, betapa indah prambanan

Apa kabar Roro Jonggrang?

Apakah ia larut dalam tangisan?

atau tersenyum karena kemenangan?

 

3. Contoh Syair Panji “Dayang Sumbi”

Tahukah engkau kisah rumit ini?

Si Tumang, Sangkuriang, Dayang Sumbi?

Bagaimana bisa Dayang Sumbi

Si cantik jelita dengan Si Tumang ia bersuami?

 

Tatkala orang melihat Tumang seekor anjing

Sumbi justru menjadikannya pendamping

Titisan dewa yang turun ke bumi menjadi asing

Hingga mati di tangan Sangkuriang

 

Sangkuriang berburu ditemani Si Tumang

Tak dapat mangsa, nyawa Tumang diregang

Sumbi marah bukan kepalang

Sangkuriang diusir tak pernah lagi pulang

 

Sangkuriang tumbuh dewasa berwibawa

Sumbi tak menua, tetap muda jelita

Sangkuriang lupa wajah sang ibunda

Saat bertemu malah ia jatuh cinta 

 

Tentu tak bisa dipersatukan atas cinta

Dayang sumbi bersiasat gagalkan rencana

Perahu dibuat lalu ditendang sejauh mata

Lahirlah tangkuban perahu dan legendanya

 

4.

Berhentilah kisah Raja Hindustan

Tersebutlah pula suatu perkataan

Abdul Hamit padaku sultan

Duduklah baginda bersuka-sukaan

 

5.

Abdul Muluk putra baginda

Besarlah sudah bangsawan muda

Cantik majelis usulnya syahdam

Tiga belas tahun umurnya ada

 

6.

Para elok amat sempurna

Petah menjelis bijak laksana

Memberi hati bimbang gulana

Kasih kepadanya mulya dan hina

 

7.

Jika tuan menjadi air

Kakang menjadi ikan di pasir

Kata nin tiada kakanda mungkir

Kasih kakang batin dan lahir

 

8.

Tuan laksana bunga kembang

Kakanda menjadi seekor kumbang

Tuan memberi kakanda bimbang

Tiadalah kasihan tuan akan abang

 

9.

Abdul Muluk putra baginda

Besarlah sudah bangsawan muda

Cantik majelis usulnya syahdam

Tiga belas tahun umurnya ada

 

10.

Jika tuan menjadi bulan

Kakang menjadi pungguk merawan

Aria ningsun emas tempawan

Janganlah bercerai apalah tuan

 

LS_-_Separator_Semua_Mapel_+_Corona_SD-Sep-12-2022-06-31-39-00-AM

Oke, itulah beberapa kumpulan contoh syair dari berbagai jenisnya. Semoga contoh syair di atas, dapat menjadi referensi kamu dalam membuat syair, ya. Nah, kamu bisa loh belajar materi ini lebih lanjut dengan bantuan video interaktif. Yuk, langsung aja langganan di ruangbelajar!

ruangbelajar

Referensi:

Estiningtyas, Arista. 2023. 10 Contoh Syair Persahabatan yang Singkat Lengkap dengan Penjelasannya. (online) https://www.sonora.id/read/423664444/10-contoh-syair-persahabatan-yang-singkat-lengkap-dengan-penjelasannya?page=all [diakses 14 Februari 2023]

Yonatan, Agnes. Z. 2022. 50 Contoh Syair Berbagai Tema dan Penuh Makna, Lengkap! (online) https://www.detik.com/bali/berita/d-6445158/50-contoh-syair-berbagai-tema-dan-penuh-makna-lengkap [diakses 14 Februari 2023]

Kumparan. 2022. 40 Contoh Syair Nasihat, Pendidikan, hingga Persahabatan. (online) https://kumparan.com/kabar-harian/40-contoh-syair-nasihat-pendidikan-hingga-persahabatan-1xn5zGI0XfR/full [diakses 14 Februari 2023]

Zakaria, Shabrina. 2022. Mengenal Syair: Pengertian, Sejarah, dan Jenis | Bahasa Indonesia Kelas 9 (online) https://www.ruangguru.com/blog/bahasa-indonesia-kelas-9-mengenal-syair-si-puisi-lama [diakses 14 Februari 2023]

Laily, Iftitah Nurul. 2021. Pengertian Syair, Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya. (online) https://katadata.co.id/safrezi/berita/61b2e9b33d9a1/pengertian-syair-ciri-ciri-jenis-dan-contohnya [diakses 14 Februari 2023]

Profile

Nurul Hidayah

Foodie's girl who loves to write and share about anything~