16 Contoh Cerita Fantasi Pendek yang Menarik & Inspiratif | Bahasa Indonesia Kelas 7

Contoh Teks Cerita Fantasi beserta Struktur & Cirinya | Bahasa Indonesia Kelas 7

Suka baca novel, cerpen, dongeng, atau cerita yang bergenre khayalan? Nah, pas banget nih! Ayo, baca contoh cerita fantasi yang menarik dan inspiratif di artikel Bahasa Indonesia kelas 7 berikut ini.

 

Pernah baca atau nonton film Harry Potter? Pasti pernah kan? Harry Potter termasuk ke dalam cerita fantasi yang sangat terkenal. Kenapa disebut fantasi? Karena cerita di Harry Potter termasuk hasil imajinasi dari penulisnya, yaitu J.K Rowling.

Nah, teks yang berisi tentang sesuatu yang tidak nyata atau imajinasi disebut dengan teks cerita fantasi. Kali ini, kita akan menyimak berbagai contoh teks cerita fantasi dalam berbagai tema. Namun, untuk meningkatkan pemahaman kamu juga, yuk pahami mulai dari pengertian, ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan terlebih dahulu!

 

Pengertian Teks Cerita Fantasi

Teks cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi. Maksudnya, cerita fantasi dibuat menggunakan imajinasi penulisnya. Bahkan, imajinasi yang digunakan tidak masuk akal, tidak dapat diterima oleh logika, dan akal sehat. Tokoh dan latar juga diciptakan berdasarkan fantasi si penulis, umumnya tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dari dunia nyata.

Contohnya seperti cerita Harry Potter yang berlatar dunia sihir dan kehidupan di dalamnya. Cerita fantasi ini tentu saja hanyalah imajinasi dari penulis yang tidak bisa kita temukan di dunia nyata.

Baca Juga: Yuk, Belajar Pengertian, Unsur, Struktur & Jenis Teks Cerita Fantasi

 

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fantasi

Nah, dalam membuat cerita fantasi, ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan. Terutama dari segi kebahasaannya. Lalu, apa saja sih kaidah kebahasaan teks cerita fantasi itu? Berikut penjelasannya.

1. Menggunakan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan

Penceritaan pada teks fantasi akan menggunakan kata ganti dan nama orang, seperti aku, mereka, dia, Harry, dan sebagainya.

2. Menggunakan kata yang menyerap pancaindra untuk deskripsi latar (tempat, waktu, suasana)

Contohnya:

  • Latar tempat: Tiga rumah bergaya kerucut menyambut mataku.
  • Latar suasana: Kamar yang megah ini terasa sunyi dan penuh kesedihan.
  • Latar waktu: Tengah malam tak ada bintang di langit itu.

 

3. Menggunakan pilihan kata dengan makna kias dan makna khusus

Contohnya, Alien itu berhidung mancung. Dengan hidungnya yang menjulang, ia mengendus sekeliling.

4. Menggunakan kata sambung penanda urutan waktu

Kata sambung urutan waktu ini, contohnya setelah itu, kemudian, sementara itu, bersamaan dengan itu, tiba-tiba, sebelum, ketika, dan sebagainya. Kata sambung urutan waktu ini menandakan datangnya tokoh lain atau perubahan latar.

5. Menggunakan kata atau ungkapan keterkejutan

Ungkapan keterkejutan ini berfungsi untuk menggerakkan cerita (memulai masalah). Contohnya:

  • Tiba-tiba seorang alien yang berukuran lebih besar datang.
  • Di tengah kebahagiaannya datanglah musibah itu.

 

6. Menggunakan dialog atau kalimat langsung dalam cerita

Contohnya, “Raksasa itu mengejar kita!” teriak Fona kalang kabut.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Teks Cerita Fantasi yang Menarik Dibaca?

Ciri-ciri Teks Cerita Fantas

 

Struktur Teks Cerita Fantasi

Selain kaidah kebahasaan, hal yang perlu kamu perhatikan selanjutnya adalah struktur teksnya. Struktur teks cerita fantasi terdiri dari 3 bagian, yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi.

1. Orientasi

Orientasi adalah struktur awal dalam teks fantasi. Bagian orientasi berisi pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik kepada pembacanya.

2. Komplikasi

Dalam komplikasi, masalah mulai bermunculan dan mencapai puncaknya. Bagian ini biasanya berisi hubungan sebab akibat sehingga muncul masalah hingga masalah itu memuncak.

3. Resolusi

Bagian ini adalah bagian akhir atau penyelesaian dari masalah atau konflik yang terdapat dalam struktur komplikasi.

Struktur Teks Cerita Fantasi

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Eksplanasi beserta Strukturnya!

 

Contoh Cerita Fantasi Singkat

Oke, setelah mengetahui pengertian, ciri, kebahasaan, dan struktur teks fantasi, yuk baca kumpulan contoh cerita fantasi pendek berdasarkan pembagian strukturnya di bawah ini:

 

1. Contoh Cerita Fantasi tentang Kekuatan Ekor Biru Nataga

Kekuatan Ekor Biru Nataga

Karya: Ugi Agustono, The Little Dragon

Orientasi:

Seluruh pasukan Nataga sudah siap hari itu. Nataga membagi tugas kepada seluruh panglima dan pasukannya di titik-titik yang sudah ditentukan. Seluruh binatang di Tana Modo tampak gagah dengan keyakinan di dalam hati, mempertahankan milik mereka. Hari itu, sejarah besar Tana modo akan terukir di hati seluruh binatang.. Mereka akan berjuang hingga titik darah penghabisan untuk membela tanah air tercinta.

Komplikasi:

Saat yang ditunggu pun tiba. Mulai terlihat bayangan serigala-serigala yang hendak keluar dari kabut. Jumlah pasukan cukup banyak. Nataga dan seluruh panglima memberi isyarat untuk tidak panik.

Pasukan siluman serigala mulai menginjak Pulau Tana Modo, susulmenyusul bagai air. Tubuh mereka besar-besar dengan sorot mata tajam. Raut wajah mereka penuh dengan angkara murka dan kesombongan, disertai lolongan panjang saling bersahutan di bawah air hujan. Mereka tidak menyadari bahaya yang sudah mengepung. Semua binatang tetap tenang menunggu aba-aba dari Nataga.

“Serbuuuu …!” teriak Nataga sambung-menyambung dengan seluruh panglima.

Pasukan terdepan dari binatang-binatang hutan segera mengepung para serigala dengan lemparan bola api. Pasukan serigala sempat kaget, tak percaya. Cukup banyak korban yang jatuh di pihak serigala karena lemparan bola api. Namun, pemimpin pasukan tiap kelompok serigala langsung mengatur kembali anak buahnya pada posisi siap menyerang. Mereka tertawa mengejek binatang-binatang ketika banyak bola api yang padam sebelum mengenai tubuh mereka. Bahkan dengan kekuatan mereka, mereka meniup bola api yang terbang menuju arah mereka.

“Hai ….! Tak ada gunanya kalian melempar bola api kepada kami!” Seru serigala dengan sorot mata merah penuh amarah.

Binatang-binatang tidak putus asa. Namun, pasukan serigala dalam jumlah dua kali lipat bahkan lebih dari pasukan binatang, mulai bergerak maju, seolah hendak menelan binatang-binatang yang mengepung. Binatang-binatang yang pantang menyerah juga tidak takut dengan gertakan para serigala.

“Gunakan kekuatan ekormu, Nataga!” bisik Dewi Kabut di telinga Nataga.

Resolusi:

Nataga sempat bingung dengan kata-kata Dewi Kabut. Karena banyak bola api yang padam, Nataga segera memberi aba-aba berhenti melempar dan mundur kepada seluruh pasukan.

Tiba-tiba, Nataga, pemimpin perang seluruh binatang di Tana Modo, segera melesat menyeret ekor birunya. Mendadak, ekor Nataga mengeluarkan api besar. Nataga mengibaskan api pada ekornya yang keras, membentuk lingkaran sesuai tanda yang dibuat oleh semut, rayap, dan para tikus. Lalu, ia melompat bagai kilat dan mengepung serigala dalam api panas. Kepungan api semakin luas. Serigala-serigala tak berdaya menghadapi kekuatan si ekor biru. Teriakan panik dan kesakitan terdengar dari serigala-serigala yang terbakar. Nataga tidak memberi ampun kepada para serigala licik itu.

Selesai pertempuran Nataga segera menuju ke atas bukit, bergabung dengan seluruh panglima. Levo, Goros, Lamia, Sikka, dan Mora memandang Nataga dengan haru dan tersenyum mengisyaratkan hormat dan bahagia.

 Baca Juga: Membahas Cerita Fabel & Legenda secara Lengkap!

 

2. Contoh Cerita Fantasi tentang Ruang Dimensi Alpha

Ruang Dimensi Alpha

Karya: Ratna Juwita

Orientasi:

“Kau harus membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. Aku gugup. Bingung. Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia dengan wajah setengah kera itu memandang sekeliling. Manusia purba itu menemukanku ketika aku memasuki dimensi alpha. Tanpa kusadari ia mengikutiku. Manusia purba itu akan mati jika tidak kembali dalam waktu 12 jam.

“Aku harus membawa dia kembali!” teriakku.

Komplikasi:

Erza menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol laboratorium dengan kesal. Ardi berteriak lantang ”Jangan main-main Don!” Ardi menatapku dengan tajam. “Padahal..,” Erza tercekat, “Aku tahu Er kita tinggal punya waktu 8 jam”. Aku terus berusaha meyakinkan sabahat-sahabatku.

“ Jika kamu mengembalikan manusia purba melebihi 8 jam, berarti tamat riwayatmu.” Kembali Erza dan Ardi menatapku tajam.

Aku mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku memutuskan untuk tetap mengembalikan manusia purba itu.

“Sistem oke!”

Manusia purba itu harus hidup. Setiap mahkluk berhak untuk hidup. Aku yang membawanya, aku juga yang harus mengembalikannya. Orang tuaku tak pernah mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit apapun masalah yang kuhadapi.

Ku klik tombol ‘run’ pada layar monitor Lumina di depanku dan diikuti gelombang biru mirip Aurora memenuhi ruangan. Pagar Asteroid terbuka lebar, memberikan ruang cukup untuk kulewati bersama manusia purba itu. Ruangan penuh asap dengan pohon-pohon yang meranggas. Hampir 8 jam, manusia purba tetap memegang tanganku. Kurang 10 menit aku lepaskan tangan manusia purba. Kujabat erat dan aku lari menuju lorong dimensi alpha. Kurang 10 menit lagi waktu yang tersisa dan aku masih di lorong dimensi alpha. Aku berpikir ini takdir akhir hidupku. Tiba-tiba kudengar teriakan keras dan goncangan hebat. Aku terlemapar kembali ke laboratoriumku.

Resolusi:

Alarm berbunyi. Gelombang dimensi alpha semakin mengecil.

Badanku lemas seakan rontok semua sendiku. Aku menengadah dan kulihat sahabat-sahabatku mengelilingiku. Semua alat di laboratorium ini pecah berantakan. Tinggal laptop Luminaku yang masih menyala.

“Ardi maafkan aku! Maaf telah merusak labolatorium untuk penelitian ini,” kataku mengiba.

“Gak apa-apa asalkan dirimu bisa selamat,” Ardi memelukku dengan erat. Kulihat Erza membawa air minum untukku. Tidak menyangka aku bisa berhasil dikembalikan dan hidup lagi secara biasa. Manusia purba itu juga berhasil kembali ke habitatnya pada 500 tahun sebelum masehi. Aku dapat melihatnya dengan jelas di layar laptop. Manusia purba itu tersenyum sambil melambaikan tangan ke arahku.

 

3. Contoh Cerita Fantasi tentang Avatar

Avatar

Orientasi:

Ada empat pengendali elemen yang ada di bumi ini. Elemen tersebut adalah air, api, tanah, dan udara. Empat pengendali tersebut disebut dengan Avatar. Sayangnya, mereka sering bertengkar dan adu kekuatan untuk membuktikan siapa yang paling kuat.

Komplikasi:

Ketika Avatar Air beradu dengan Avatar Udara, yang terjadi adalah hujan deras disertai angin ribut. Ketika Avatar Udara beradu dengan Avatar Api, yang terjadi adalah kebakaran hutan yang sangat mencekam. Di antara mereka saling merasa paling kuat, dan kelakukan keempatnya membuat penduduk bumi resah.

Di antara empat Avatar tersebut, Avatar Tanah adalah yang paling bijak. Suatu hari ia mengumpulkan ketiga teman lainnya untuk mendiskusikan keresahan yang dirasakan oleh penduduk bumi. Ia meminta kepada setiap Avatar untuk melakukan tugasnya tanpa membuat kerusakan.

Resolusi:

Avatar Tanah memberikan bagian setiap Avatar tempat untuk menyalurkan energinya. Avatar Air diminta mengisi setiap sumber mata air, Avatar Tanah untuk setiap lahan tandus, Avatar Api menyinari bumi dengan matahari, dan Avatar Udara untuk menggerakkan setiap kincir. Penduduk Bumi menjadi senang dan tidak perlu lagi takut bencana sering datang sesering sebelumnya.

Sumber: Buku Super Complete SMP/MTs 7,8,9 karya Elis Khoerunnisa, S. Pd dilansir via kumparan.com

Baca Juga: Kumpulan Contoh Cerita Fabel, Kisah Hewan yang Penuh Pesan Moral

 

4. Contoh Cerita Fantasi tentang Berlian Tiga Warna

Berlian Tiga Warna

Karya: Fanisa Miftah Riani

Orientasi:

Anika menemukan tiga kotak berwarna ungu, biru, dan kuning di kamar ibunya. Kata ibunya jika ada tiga sahabat yang menyukai warna seperti pada kotak itu akan mendapatkan petualangan indah dan sekaligus mendapatkan berlian itu. Tapi waktu yang diberikan untuk berpetualang hanya satu jam. Anika menyukai warna ungu. Tamika, teman dekat Anika, menyukai warna biru. Dan Chika menyukai warna kuning.

“Saya ingin mencoba petualangan indah itu Bu. Saya punya sahabat yang menyukai warna itu,” Anika meyakinkan ibunya.

Komplikasi:

Dengan kesepakatan ketiga sahabat itu berkumpul di rumah Anika. Minggu pukul 6 mereka semua masuk ke kamar Anika yang serba Biru. Di kamar Anika serasa ada di langit.

“Ayo kita buka kotak masing-masing sesuai dengan warna kesukaan. Sekarang kita buka satu… dua… tiga!!!”

“WAWWWWW,” lima detik kemudian mereka terlempar di gerbang sebuah kerajaan. Mereka terkejut karena di hadapannya berdiri seorang ratu yang seluruh tubuhnya dihiasi berlian.

“Selamat datang di negeri kami, peramal kerajaan mengatakan bahwa akan datang tiga anak yang akan menyelamatkan putri kami. Saya mempunyai anak yang bernama Candy. Ia tertidur sejak dua tahun yang lalu dikarenakan ia memakai tiga kalung berlian sekaligus,” Setetes air mata pun jatuh dari wajah Sang Ratu. “Tolong selamatkan puteriku,”

“Ta…ta…tapi…” Cika dan Tamika memprotes bersamaan karena mereka berdua membayangkan akan bersenang-senang dalam petualangannya.

“Cika, Tamika ayo kita tolong Puteri, mereka sedang menghadapi masalah,” Anika mantap menjawab sambil menarik dengan paksa kedua tangan sahabatnya yang masih ragu.

“Itu puteri Candy,” Anika berlari menuju puteri tempat tidur Candy. Dengan ragu Tamika dan Cika ikut mendekat.

“Ayo kita ambil sesuai warna!” Anika menjelaskan. “Baik!” Jawab Tamika dan Cika serempak. Setelah itu…

“Hoooaaii…” Putri Candy menguap. Pelan-pelan matanya terbuka. “Oh! Terima kasih! Terima kasih! Sebagai hadiahnya ambil ini!” Ratu memeluk ketiga gadis itu lalu memberikan tas yang lumayan besar.

“Terimalah ini sebagai ungkapan terima kasih kami,” Ratu berucap penuh haru. Dengan cepat Tamika dan Chika menyahut tas yang diberikan Ratu. Tapi mereka berdua tidak kuat mengangkat tas besar itu.

“Waktu kita tinggal 15 menit lagi kita harus segera pergi,” Anika berteriak.

“Tapi tas berisi berlian ini tidak bisa kita bawa,” kata Tamika dan Chika hampir bersamaan.

“Tinggalkan saja tas itu yang penting kita harus keluar dari kerajaan ini,” tegas Ani a.

Anika menarik kedua tangan sahabatnya untuk menyatukan ketiga kotak berlian tiga warna.

Dan buuumm…! Mereka terlempar kembali ke atas tempat tidur Anika.

Resolusi:

“Gagal total petualangan kita karena kita meninggalkan satu tas besar isi berlian itu,” Tamika berteriak ke arah Anika.

“Kamu menyia-nyiakan rejeki yang ada di depan kita,” Chika menimpali dengan keras.

Anika dengan tenang memegang kedua tangan sahabatnya.

“Kita tidak gagal dan kita tidak sia-sia. Kita telah berhasil menolong orang dan menyelamatkan diri kita sendiri. Untuk apa setumpuk berlian tapi riwayat kita tamat?” Anika menggenggam erat tangan sahabatnya. Tamika dan Chika menyambut erat genggaman tangan Anika. Ketiga sahabat itu saling merangkul.

 

5. Contoh Cerita Fantasi tentang Mesin Waktu

Mesin Waktu

Orientasi:

Pada tahun 2026 di mana dunia sudah mulai dikuasai teknologi canggih, ada tiga sahabat yang bernama Jack, Nicole, dan Alex. Mereka baersekolah di sekolah yang sama tepatnya di SMP ABC. Jika pulang sekolah mereka biasanya selalu bersama.

Komplikasi:

Saat itu mereka menuju ke stasiun kereta melayang yang jaraknya dekat dari sekolah mereka. Saat mereka sudah mulai naik. Beberapa menit kemudian kereta yang mereka naiki terlempar keluar dari rel yang ada di atas kereta. Mereka terlempar ke sebuah hutan yang sangat luas dan gelap bersama dengan penumpang lainnya. Sebagian tewas karena benturan yang sangat kencang saat mereka terjatuh.

Alice pun berkata “Di mana kita?”

Alex menjawab “Aku pun tak tahu,” sambil kebingungan.

Jack berakata “Sudah jangan khawatir, yang penting kita selamat.”

“Iya,” Alex dan Nicole menjawab.

Mereka pun berjalan mencari jalan keluar dan mencari pertolongan dengan berjalan ke dalam hutan. Saat mereka di dalam hutan terdengar suara “BUUMM..” yang kencang dan membuat tanah bergetar. Mereka pun menghampiri sumber suara itu dengan rasa berani.

Saat sudah hampir dekat dengan sumber suara, mereka melihat sebuah cahaya yang sangat terang dari sana. Saat mereka lihat ternyata itu adalah sebuah mesin waktu yang jatuh dari langit, dengan rasa penasaran mereka mendekati mesin waktu itu dan membukanya.

“1, 2, 3 waaaaaw…” kata mereka bersamaa.

Resolusi:

Mereka masuk dan tak sengaja Alex menekan suatu tombol yang membuat mesin waktu tersebut membawa mereka keluar dari hutan yang gelap itu ke kota yang dekat dengan rumah mereka. Saat sampai mereka hampir tak percaya bahwa mereka mendapat petualangan yang sangat aneh dari mesin waktu itu. Saat mereka keluar dari mesin waktu itu, mesin waktu itu pun tiba-tiba lenyap menghilang dan mereka kembali ke rumah mereka masing-masing.

Unsur Intrinsik Teks Cerita Fantasi

Baca Juga: Kumpulan Contoh Cerpen Singkat & Menarik beserta Strukturnya

 

6. Contoh Cerita Fantasi tentang Batu Menangis

Batu Menangis

Orientasi:

Ada seorang anak perempuan yang sangat manja. Ia suka membeli barang-barang mewah padahal ibunya hanyalah seorang penjual kayu bakar. Meski begitu, jika ia tidak dituruti kemauannya, ia akan marah. Ia akan mulai merajuk dan menangis hingga ibunya menuruti segala permintaannya.

Ia selalu meminta dibelikan ini itu tanpa memikirkan apakah ibunya memiliki uang atau tidak. Ibunya selalu berusaha sabar, meskipun untuk mengumpulkan uang saja, ia harus berjalan sangat jauh dari hutan ke kota untuk menjual kayu bakarnya.

Komplikasi:

Suatu ketika, anak perempuan tersebut meminta ibunya menemani membeli baju baru di kota. Ia membeli baju sangat banyak dan meminta ibunya untuk membawakan semua barang belanjaannya. Ia memperlakukan ibunya seperti layaknya seorang pembantu.

Saat sedang perjalanan pulang, ada seseorang yang memanggil gadis itu. “Hai, gadis cantik, sungguh cantik parasmu. Sedang bersama ibumu kah dirimu?” tanya pemuda tersebut.

Gadis tersebut merasa malu untuk mengakui ibunya yang berpakaian lusuh. Gadis itu berkata, “Bukan, dia adalah pembantuku”.

Mendengar pernyataan tersebut, ibunya sangat kecewa dan sedih. Tanpa terasa sang ibu berdoa kepada Tuhan, “Ya Tuhan, aku sangat kecewa. Aku marah mempunyai anak yang hatinya keras bagaikan batu. Lebih baik jadikan dia batu saja”.

Ibunya berkata demikian sembari meninggalkan anaknya sendirian. Ibu itu berlari pulang dengan hati yang sangat kecewa.

Resolusi:

Tiba-tiba langit menggelegar dan gadis itu berubah menjadi batu. Batu tersebut menangis dan mengeluarkan air mata, “Huhuhuh, Ibu maafkan aku”, begitu tangisnya. Tangisnya membesar dan membuatnya menjadi danau dengan patung anak perempuan di sampingnya. Ia dikutuk menjadi batu menangis selamanya.

Sumber: Buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII dilansir via kumparan.com

 

7. Contoh Cerita Fantasi tentang Belajar dengan Gajah Mada

Belajar dengan Gajah Mada

Orientasi:

Minggu pagi yang cerah Ardi, Handi, dan Dani berada di Candi Trowulan. Mereka merupakan siswa pilihan dari sebuah SMP yang sedang melakukan tugas pengamatan untuk karya ilmiah remaja. Di tengah keramaian orang yang sedang berwisata, mereka sibuk menyelesaikan laporannya.

Komplikasi:

“Tolooong,“ tiba-tiba terdengar suara Handi berteriak minta tolong. Dani dan Ardi yang berada tidak jauh dari tempat itu segera berlari menghampiri. Betapa kagetnya mereka berdua melihat Handi berada di sebuah lubang dan hanya kelihatan tangannya. Dengan reflek Ardi dan Dani menarik berusaha menolong Handi. Tapi “Aaahh…! terdengar teriakan keras dan mereka bertiga terseret masuk ke lubang itu.

“Dimana kita??” Ardi bertanya sambil menatap tembok sekelilingnya yang memancarkan kemilau keemasan.

“Tempat apa ini?” Handi dan Dani bertanya hampir bersamaan.

Tiba-tiba, di hadapan mereka, muncul laki-laki bertubuh kekar.

“Kalian bertiga saya panggil untuk menemui leluhurmu!” laki-laki tegap itu berujar dengan penuh wibawa. Ketiga anak itu terbelalak.

“Sii aa .. pa Bapak?” sambil gemetar Handi memberanikan diri untuk bertanya.

“Aku yang berjanji tak akan makan buah palapa sebelum Nusantara bersatu,” jawab laki-laki itu dengan mata tajam menatap ke arah tiga anak yang masih ketakutan itu.

“Gaajah Maada …!” suara ketiganya seperti tercekat.

“Ya benar akulah Gajah Mada yang sejak muda berusaha keras berlatih untuk menjadi orang berguna,” suara laki-laki itu dengan sangat berwibawa.

“Apa yang sudah kamu lakukan untuk menyiapkan dirimu agar menjadi orang berguna,” mata laki-laki itu lekat menatap Handi. Kemudian dia beralih memegang bahu Ardi dan Dani.

“Saya berusaha menjadi juara kelas dengan belajar tiap hari,” Ardi menjawab agak terbata-bata.

“Saya belajar tiap malam sehingga saya selalu rangking satu di sekolah,” Handi menyahut.

“Saya les semua mata pelajaran sehingga selalu mendapat prestasi Matematika tertinggi di kelasku,” Dani menimpali jawaban teman-temannya.

“Belum cukup, kalian semua harus menambahkan jawaban lagi dengan benar untuk dapat dikembalikan ke tempat semula,” laki-laki itu semakin mendekat. Ketiga anak itu berpikir keras untuk mengungkapkan hal terbaik apa yang telah diperbuat selama ini. Setelah satu jam berpikir keras Handi membuka pembicaraan.

“Saya selalu berusaha untuk tidak terlambat datang ke sekolah dan menyelesaikan tugas tepat waktu,” Handi memulai mengajukan ide.

“Saya berusaha bekerja keras dan tidak mencontek waktu ujian,” kata-kata Ardi meluncur deras.

“Saya mendengarkan teman yang berbeda pendapat dan meresponnya dengan santun,” Dani bertutur dengan lancar.

Resolusi:

Selesai Dani menyelesaikan kalimatnya, terdengar dentuman keras. Buuuum…! Seakan ada yang mengangkat mereka bertiga tiba-tiba sudah kembali berada di area Candi Trowulan tempat mereka melakukan pengamatan. Ketiganya mengusap mata. Seakan tidak percaya mereka saling berangkulan.

“Benar kata Gajah Mada tadi…” Handi berucap lirih.

“Iya kita tidak cukup hanya hanya dengan pintar” Ardi berkata hampir tak terdengar.

“Ya kita harus memiliki perilaku yang baik…” Dani berteriak lantang sambil menyeret kedua temannya menuju area candi yang harus diamati. Mereka bertiga bertekad menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Seperti biasanya mereka bekerja keras untuk menghasilkan sebuah karya.

 

8. Contoh Cerita Fantasi tentang Dunia Manisan

Dunia Manisan

Orientasi:

Dahulu kala ada seorang anak yang sangat baik dan pintar, namanya Ely. Ely anak yang sangat baik dan pintar. Suatu ketika peristiwa terjadi pada malam yang sunyi, ada sebuah cahaya yang masuk ke kamar Ely. Lalu Ely mengikutinya, dan sampailah di titik cahaya itu. Dia melihat sesosok wanita cantik bagaikan peri, dan ternyata itu memanglah peri yang dikirim oleh Tuhan untuk Ely.

Komplikasi:

“Siapa kamu,” tanya Ely.

“Aku adalah peri kiriman Tuhan, Dia yang telah mengirimku untukmu, Dia mengirimku hanya untuk anak baik sepertimu, kau adalah anak yang mulia dan terpuji maka ikutlah denganku,” jawab Peri

“Tapi, apakah ini nyata, apakah kakak peri?”

“Iya, Ely, aku memang peri, mendekatlah wahai anak baik.”

Tanpa berpikir lama Ely mendekat ke peri itu. Ely sungguh tidak percaya akan hal itu, tetapi dia juga senang. Peri memegang tangan Ely dengan lembut dan erat. Ely pun merasa nyaman. Tetapi, dalam sekejap Ely dan peri itu hilang dan pergi ke dunia yang berbeda.

“Di mana aku, Peri, aku tidak percaya ini, tetapi bagaimana jika orang tuaku mencariku.”

“Tidak apa, Nak, kamu akan aman bersamaku.”

Ternyata Ely dan peri berpindah ke dunia manisan. Ely terkaget-kaget saat di sana dipenuhi dengan berbagai macam manisan, yaitu cokelat, permen, buah buahan, danau susu, dan masih banyak lagi.

“Bolehkah aku memakan semua ini, Peri?”

“Boleh Ely, semuanya memang untukmu.” Ely mencicipi semua makanan dengan gembira.

Resolusi:

Ely sudah lelah karena banyak makan permen dan cokelat dan dia pun akhirnya terlelap tidur. Saat dia bangun dia sudah di rumah, serta ada banyak manisan di dalam kamarnya, Ely sangat berterima kasih kepada Tuhan karena telah mengirim peri yang sangat baik kepadanya.

Ely memang pantas untuk menerima semua ini, dia adalah anak yang sangat baik dan terpuji.

Sumber: Buku Explore Bahasa Indonesia Jilid I untuk SMP/MTs Kelas VII dilansir via kumparan.com

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks & Protokol!

 

9. Contoh Cerita Fantasi tentang Timun Mas

Timun Mas

Orientasi:

Alkisah, ada seorang janda yang tidak mempunyai anak bernama Mbok Srini. Saat pergi ke hutan, ia didatangi raksasa yang memberinya biji timun. Raksasa tersebut mengatakan kalau ia akan mempunyai anak lewat biji timun tersebut.

Komplikasi:

Mbok Srini pulang dan menanam biji timun itu. Setelah beberapa waktu, tanaman timunnya hanya berbuah satu, warnanya emas. Ia membelah buah tersebut dan kaget karena isinya bayi perempuan. Anak itu diberi nama Timun Mas.

Singkat cerita, Timun Mas sudah dewasa. Suatu malam, Mbok Srini bermimpi didatangi raksasa. Raksasa tersebut akan menjemput Timun Mas seminggu lagi. Mbok Srini takut, lalu menemui petapa sakti. Petapa itu memberikan empat bungkusan kecil, berisi biji timun, jarum, garam, dan terasi.

Pada hari yang ditentukan, Mbok Srini meminta Timun Mas pergi. Raksasa pun mengejarnya. Timun Mas membuka bungkusan pertama, seketika sekelilingnya menjadi ladang timun dan menghambat sang Raksasa. Begitu akan tertangkap lagi, Timun Mas membuka bungkusan kedua. Dalam sekejap, sekelilingnya menjadi rerimbunan pohon bambu yang runcing. Raksasa terus mengejar meski terluka. Timun Mas membuka bungkusan ketiga. Daerah sekitarnya menjadi lautan luas. Namun, raksasa itu bisa melewatinya. Dengan ketakutan, Timun Mas melempar bungkusan terakhir. Sekelilingnya berubah menjadi lautan lumpur yang mendidih. Raksasa pun tercebur dan tewas.

Resolusi:

Selamatlah Timun Mas. Ia menemui ibunya dan mereka hidup bahagia.

 

10. Contoh Cerita Fantasi tentang Pensil Ajaib

Pensil Ajaib

Orientasi:

Laila adalah seorang gadis miskin yang pandai. Sebagian waktunya ia gunakan untuk belajar dan membantu orang tuanya. Selain itu, Laila juga suka menghabiskan waktunya untuk menggambar.

Sayangnya, kini ia tidak dapat menggambar lagi karena pensil yang dimilikinya sudah hampir habis dan sangat pendek sehingga tidak dapat digunakan lagi. Laila juga tidak bisa membeli pensil baru karena tidak memiliki cukup uang.

Komplikasi:

Dalam kesehariannya, Laila membantu orang tuanya memunguti plastik yang ada di jalan. Saat mengambil plastik, Laila menemukan ada sebuah pensil yang tergeletak di jalan. Laila mengambilnya dengan senang karena akan dapat menggambar lagi sepulang mencari plastik.

Saat di rumah, Laila mulai mengeluarkan pensil yang ia temukan tadi di jalan. Laila mencoba menggambar bunga di kertasnya. Alangkah kagetnya ketika selesai menggambar, tiba-tiba menjadi bunga sesungguhnya dan tergeletak di atas kertas tempat ia menggambar.

Laila merasa kaget dan tidak percaya. Ia mulai menggambar ayam untuk memastikan apakah yang ia lihat memang nyata. Sesaat setelah ia menggambar ayam, alangkah kagetnya tiba-tiba di hadapannya ada seekor ayam hidup yang berkokok sangat kencang.

Kini ia menyadari bahwa ia memiliki sebuah pensil ajaib. Dengan sigap ia segera menggambar berbagai keperluan yang dibutuhkan oleh keluarganya. Ia menggambar beras, makanan, lauk-pauk, uang, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Resolusi:

Saat orang tua Laila datang, alangkah kagetnya mereka melihat rumah dipenuhi banyak benda yang mereka butuhkan. Ibunya hampir menangis karena merasa sangat bahagia kebutuhan mereka dapat tercukupi.

Meski begitu, Laila menggunakan pensil ajaibnya dengan bijak. Ia tidak sembarangan menciptakan benda dengan pensil ajaibnya. Ia tahu bahwa bersikap berlebihan nantinya akan menimbulkan petaka baik untuk dirinya maupun dengan keluarganya.

Sumber: Buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII dilansir via kumparan.com

 Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Deskripsi Singkat beserta Strukturnya

 

11. Contoh Cerita Fantasi tentang Aladin

Aladin

Orientasi:

Pada zaman dahulu di Kota Persia, hiduplah seorang anak lelaki miskin baik hati bernama Aladin. Ia sedang melakukan perjalanan bersama pamannya yang tamak untuk merantau ke kota. Di tengah perjalanan, pamannya meminta Aladin untuk masuk ke suatu lorong.

“Masuklah, di sana kau bisa mengambil harta sepuasmu. Hanya tolong ambilkan aku lampu,” kata paman Aladin.

Aladin didorong oleh pamannya hingga terperosok ke suatu lorong yang gelap. Saat Aladin menyusuri lorong tersebut, kemudian ia dikagetkan dengan tumpukan emas dan berlian. Aladin sangat takjub sekaligus bingung mengapa harus dia yang mengambil dan bukan pamannya.

Komplikasi:

Saat ia akan mengambil sebanyak-banyaknya, ia kemudian ingat pesan ibunya bahwa jangan tamak. Kemudian ia memutuskan untuk mengambil sebuah lampu saja dan satu butir berlian untuk ibunya. Saat ia akan keluar lorong, alangkah terkejutnya Aladin bahwa jalan tempat ia terperosok tadi sudah tertutup.

Aladin merasa sedih dan termenung. Ia duduk di dekat tumpukan emas dan tidak sengaja menggosok-gosok lampu yang dibawanya. Tiba-tiba keluar jin yang berkata, “Hahaha hai Aladin. Aku punya tiga permintaan yang bisa aku kabulkan. Pergunakanlah sebijaknya”.

Resolusi:

Aladin kebingungan, tetapi juga sangat senang. Akhirnya, ia meminta untuk dipulangkan. Dua permintaan lainnya ia gunakan untuk menolong keluarganya dan orang-orang di sekitarnya. Aladin dan ibunya hidup bahagia selamanya.

 

12. Contoh Cerita Fantasi tentang Liliput dan Semut

Liliput dan Semut

Orientasi:

Hujan mengguyur Desa Worfis sedari pagi. Sudah tentu tanah menjadi lebih becek dan lembab. Di kolong rumah panggung tua yang sudah tak berpenghuni, hiduplah keluarga liliput yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan anak yang bernama Rieta. Ukuran mereka hanya sebesar jari kelingking orang dewasa, tapi hari ini adalah hari yang berat bagi mereka karena harus menyingkirkan barang agar tidak terkena banjir.

Komplikasi:

Lalu, segerombolan semut tiba-tiba datang melintasi kolong rumah mereka. Semut-semut pun merasa kedinginan, namun mencoba permisi untuk meneduh di kolong rumah tersebut. Merasa kasihan, ayahnya Rieta pun mengizinkannya. Tapi, semut-semut itu pun malah mengambil percikan madu milik ibunya Rieta. Sontak Rieta pun menegurnya.

“Mengapa kalian tidak sopan sekali?”

“Kami hanya menyicipinya sedikit, memastikan bahwa itu ialah madu”

“Bilang saja kalian mau mencobanya.”

Ibunya Rieta pun merasa kecewa, mereka mulai mengusir semut-semut tersebut dari rumahnya. Sementara itu, tetua semut meminta maaf atas kelakuan anak buahnya yang lancang dan berusaha untuk meminta izin kembali agar segerombolan semut tetap meneduh di rumahnya. Karena hujan justru semakin lebat, ayahnya Rieta memafkannya. Semut-semut itu dibiarkan lebih lama meneduh di kolong rumah.

Resolusi:

Menjelang matahari terbenam, hujan pun berhenti. Kumpulan semut pun berpamitan kepada Rieta dan keluarganya. Sebagai tanda terima kasih, keluarga liliput itu pun diberikan permata kecil berwarna lazuardi. Rieta sangat senang melihatnya. Ia pun menggunakan permata tersebut untuk dijadikan liontin di kalungnya.

Baca Juga: Mengenal Pantun, Puisi Lama dari Indonesia

 

13. Contoh Cerita Fantasi tentang Bawang Merah dan Bawang Putih

Bawang Merah dan Bawang Putih

Orientasi:

Di sebuah desa kecil yang dipenuhi oleh hamparan sawah dan pepohonan rindang, hiduplah seorang ibu yang memiliki dua orang anak perempuan. Anak-anak perempuan itu bernama Bawang Merah dan Bawang Putih. Mereka berdua sangat berbeda sifatnya. Bawang Merah adalah anak yang sombong dan egois, sedangkan Bawang Putih adalah anak yang lembut dan penuh kasih sayang.

Suatu hari, sang ibu harus pergi ke kota untuk bekerja. Sebelum pergi, ia memberikan tugas kepada kedua anaknya. Diambilnya sejumput beras yang harus Bawang Merah dan Bawang Putih sortir dan bersihkan selama ia pergi. Ibu berpesan agar mereka bekerja sama dan tidak bertengkar.

Komplikasi:

Setelah ibu pergi, Bawang Merah segera mengambil kendali. Ia merasa lebih pintar dan lebih baik daripada Bawang Putih. Sementara Bawang Putih, dengan rela hati membantu dan bekerja sama dengan saudaranya. Namun, Bawang Merah terus merendahkan Bawang Putih dan membuatnya melakukan sebagian besar pekerjaannya.

Sementara mereka bekerja, muncul seorang tukang kayu tua yang lewat. Ia menyaksikan bagaimana Bawang Merah bersikap sombong dan menindas Bawang Putih. Sang tukang kayu tua kemudian memberikan dua batang kayu kepada Bawang Merah dan Bawang Putih. Ia berkata bahwa kedua batang kayu itu akan menjadi tongkat ajaib yang akan mengajarkan mereka sebuah pelajaran.

Bawang Merah dan Bawang Putih menerima kayu-kayu tersebut tanpa banyak pikir. Namun, sesaat setelah tukang kayu pergi, terjadi sesuatu yang ajaib. Kayu yang dipegang oleh Bawang Putih berubah menjadi batang kayu emas yang bersinar, sementara kayu yang dipegang oleh Bawang Merah berubah menjadi batang kayu kering dan rapuh.

Bawang Merah terkejut dan segera merasa menyesal atas sikap buruknya terhadap Bawang Putih. Batang kayu emas milik Bawang Putih memberinya kekuatan untuk membantu orang lain dan berbagi kasih sayang. Sementara itu, Bawang Merah yang memiliki kayu kering menyadari bahwa keangkuhan dan keegoisannya membuatnya sendiri menjadi lemah dan tidak bahagia.

Resolusi:

Mereka berdua belajar dari pengalaman itu dan mulai bekerja sama menyelesaikan tugasnya. Ketika ibu kembali, ia bahagia melihat kedua anaknya akhirnya bisa bekerja sama dan hidup harmonis. Bawang Merah dan Bawang Putih tidak lagi terlibat dalam perselisihan, dan kehidupan mereka diisi dengan kebaikan dan kasih sayang.

 

14. Contoh Cerita Fantasi tentang Kaos Kaki Ajaib

Kaos Kaki Ajaib

Orientasi:

Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Rafi. Rafi merupakan anak yang suka berpetualang dan selalu mencari hal-hal menarik di sekitar rumahnya. Suatu hari, ketika sedang mencari kayu bakar di hutan di belakang rumahnya, Rafi menemukan sebuah toko tua yang terlihat sepi.

“Hmmm, baru kali ini aku melihat tempat itu,” gumam Rafi dalam hati.

Dipenuhi rasa penasaran, Rafi pun mendatangi toko itu. Dilihatnya barang-barang antik yang tersusun rapi di rak-rak tua, memenuhi setiap sisi ruangan. Rafi terhenti saat melihat sesuatu yang menarik perhatiannya, sebuah pasang kaos kaki warna-warni dengan pola yang unik. Pemilik toko, seorang kakek berjenggot putih yang ramah, melihat ketertarikan Rafi dan memberikan padanya kaos kaki tersebut sebagai hadiah.

“Kaos kaki ini tidak biasa, Rafi. Ini adalah kaos kaki ajaib,” kata kakek itu seraya memberikan senyuman ramah.

Rafi awalnya tidak begitu mempercayai kata-kata kakek itu, tapi ia memutuskan untuk mencobanya. Ketika Rafi mengenakan kaos kaki tersebut, tiba-tiba tubuhnya merasa seperti dihembus angin. Kaos kaki itu memberinya kekuatan untuk melompat tinggi dan berlari cepat dari biasanya.

Komplikasi:

Dengan kaos kaki ajaibnya, Rafi mulai menjelajahi hutan dengan lebih cepat dan lebih jauh. Ia menemui binatang-binatang yang dapat berbicara, dan mereka menjadi teman-teman setianya dalam petualangan. Rafi juga menggunakan kekuatan kaos kaki ajaibnya untuk membantu orang-orang di desa tempat ia tinggal, menjadi pahlawan kecil yang selalu siap memberikan pertolongan.

Namun, kekuatan kaos kaki ajaib itu tidak hanya membawa kebaikan. Suatu hari, Rafi mengetahui bahwa ada seseorang yang berniat menggunakan kekuatan kaos kaki tersebut untuk kepentingan jahat. Ia adalah penyihir jahat yang ingin mencuri kaos kaki ajaib untuk menguasai kekuatannya.

Rafi, dengan bantuan teman-teman hewannya dan kekuatan kaos kaki ajaibnya, memutuskan untuk menghadapi penyihir jahat tersebut. Mereka terlibat dalam pertarungan epik di tengah hutan, dimana kekuatan baik dari kaos kaki ajaib mengalahkan kekuatan jahat penyihir itu.

Resolusi:

Setelah memenangkan pertarungan, Rafi memutuskan untuk menggunakan kekuatan kaos kaki ajaibnya dengan bijak. Ia kembali ke desanya dan menggunakan kekuatannya untuk membantu warga. Kaos kaki ajaib tersebut tidak hanya menjadi alat untuk petualangan, tetapi juga lambang kebaikan dan kepedulian Rafi terhadap orang-orang di sekitarnya.

 

15. Contoh Cerita Fantasi tentang Negeri di Atas Awan

Negeri di Atas Awan

Orientasi:

Konon katanya, terdapat sebuah negeri misterius yang tersembunyi di atas awan. Negeri itu bernama “Awanaria”. Namun, hanya sedikit orang yang mengetahui keberadaan negeri tersebut, dan akses ke sana tidak dapat ditemukan oleh mata manusia biasa.

Di sisi lain, di sebuah desa kecil di lereng gunung, hidup seorang anak muda bernama Raya. Raya selalu merasa terpanggil oleh sebuah mimpi aneh yang menuntunnya ke puncak gunung. Mimpi itu berisi gambaran tentang negeri di atas awan yang dihiasi oleh keindahan yang tak terbayangkan.

Komplikasi:

Suatu hari, tanpa ragu, Raya memutuskan untuk memulai perjalanan menuju puncak gunung. Ia melewati hutan yang lebat, melewati sungai yang jernih, dan menaklukkan rintangan-rintangan yang sulit. Setelah berhari-hari perjalanan, Raya tiba di puncak gunung. Ia menemukan sesuatu yang tidak pernah dibayangkan.

Tiba-tiba, awan-awan yang tebal berputar-putar di sekelilingnya dan membentuk pintu gerbang ajaib. Ketika Raya melangkah melalui pintu gerbang itu, ia merasakan dirinya seperti terbang di atas awan. Awan yang lembut dan berwarna-warni mengelilinginya. Ketika ia melihat ke bawah, desanya tampak seperti pemandangan yang indah dan kecil.

Awanaria adalah negeri yang dipenuhi dengan keindahan alam yang luar biasa. Sungai dengan air jernih mengalir di antara bukit-bukit hijau yang subur, dan bunga-bunga yang tidak pernah dilihat sebelumnya bermekaran di setiap sudut. Penduduk Awanaria terdiri dari makhluk-makhluk seperti peri yang berkilauan dan ramah, menyambut Raya dengan tangan terbuka.

Di Awanaria, Raya belajar bahwa negeri ini dihuni oleh kebijaksanaan dan kebaikan. Penduduknya hidup dalam harmoni dengan alam dan satu sama lain. Mereka mengajarkan Raya tentang kekuatan cinta, perdamaian, dan kepedulian. Raya tinggal di Awanaria untuk sementara waktu, menimba ilmu dari para penduduk yang bijaksana dan menjalani kehidupan yang penuh dengan keajaiban.

Resolusi:

Namun, suatu hari, Raya memutuskan bahwa waktunya telah tiba untuk kembali ke desanya di bawah gunung. Dengan hati yang berat, ia meninggalkan negeri di atas awan, tetapi membawa pelajaran dan kebijaksanaan yang akan selalu melekat dalam dirinya.

Setelah kembali ke desanya, Raya menjadi sumber inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya. Ia menceritakan kisahnya tentang negeri di atas awan dan bagaimana pengalaman di sana telah mengubah hidupnya. Meskipun tidak semua orang percaya pada ceritanya, mereka menyadari bahwa keindahan dan keajaiban selalu ada di sekeliling kita, asalkan kita membuka mata dan hati untuk melihatnya.

 

16. Contoh Cerita Fantasi tentang Bola-Bola Waktu

Bola-Bola Waktu

Karya: Rakhmana Subarna

Orientasi:

Ivan menendang kerikil di jalan dengan kasar hingga terpelanting berhamburan. Debu mengepul dari kerikil-kerikil itu. Lagi-lagi ia dijadikan bahan tertawaan!

Ini semua gara-gara kue basah Ibu! Setiap hari Ivan harus bangun pukul setengah empat pagi dan membantu Ibu membuat aneka kue basah. Ivan juga harus pergi lebih pagi untuk mengantarkan kue-kue itu ke beberapa warung menuju sekolah.

Hal yang paling memalukan, Ivan menitipkan kue itu juga di kantin sekolah! Ketika Fiam, anak paling usil di kelasnya tahu, ia segera mengejek Ivan. Dan begitu Fiam memulai, julukan “tukang kue” untuknya pun langsung diikuti teman-teman sekelas.

Seolah belum cukup memalukan, bangun pagi dan rasa lelah bekerja sejak subuh membuat Ivan sering tertidur saat pelajaran.

“Wah, tukang kue mau alih profesi jadi tukang tidur,” ejek Fiam yang memancing tawa sekelas.

Ivan masih menendang kerikil-kerikil itu. “Aku tidak mau lagi!” teriak Ivan dalam hatinya.

“Aku tidak mau lagi berjualan kue. Aku ingin menjadi anak SMP yang keren dan dikagumi oleh teman-temanku!”

Komplikasi:

“Kau yakin?”

Ivan menengok. Seorang pria berkerudung hitam memandangnya. Bibir pria itu tersenyum ramah.

Di meja di hadapannya tergeletak aneka bola warnawarni. Ivan memandang pria itu sambil mengerutkan alisnya. Apakah dia peramal? tanya Ivan dalam hati.

“Kau ingin melihat apa yang terjadi apabila kau berhenti berjualan kue?”

Ragu-ragu, Ivan mengangguk. Ia lalu mengambil bola merah yang disodorkan pria itu. Seketika, tubuhnya terasa ringan, dunia di sekitarnya berputar.

Ivan terkesiap. Ia terbangun di sebuah kamar yang terasa asing. Dengan heran, ia menatap Nina dan Danu, adiknya. Mengapa mereka tidur di sini? Ivan menatap sekeliling. Kamar itu sempit, pengap, dan terutama sangat berantakan! Barang-barang miliknya tergeletak di mana saja, sementara tumpukan buku koleksi Nina dan mainan Danu memenuhi sudut-sudut kamar.

“Pukul 06.00? Aku terlambat untuk membuat kue!” Ivan segera berdiri dan keluar kamar.

“Kamu sudah bangun, Van?” suara Ibu menyapanya. Mata Ivan membelalak lebar melihat kerut-kerut yang bertambah di wajah Ibu dan kelelahan yang tergambar jelas di sana.

“Syukurlah. Ibu pergi dahulu, ya. Jangan lupa, antar adik-adikmu ke sekolah.”

Ivan termangu. Ia menatap sosok Ibu yang membawa kotak-kotak berisi aneka kue basah. Jadi, tampaknya mereka masih berjualan kue basah. Hanya, kali ini, Ibu tidak meminta bantuannya. Akhirnya, Ivan terbebas dari tugasnya!

Lalu, di mana Ayah? Biasanya Ayah yang mengantar Ibu untuk pergi berjualan. Ivan memandang ke sekeliling ruangan. Saat itulah Ivan menatap sebuah foto berbingkai hitam di dekat meja makan. Di dalamnya, wajah lelah ayahnya tersenyum ramah.

***

“Van, nanti siang jangan lupa latihan basket, ya. Minggu depan kita lawan SMA Bina Bangsa.” Ivan hanya mengangguk lesu.

Sekarang ia tahu, ia berada di tahun 2022. Tidak ada lagi teman-teman sekelas yang mengejeknya. Malah bisa dikatakan, ia memiliki cukup banyak teman. Nilai-nilainya bukan yang terbaik, tetapi bukan pula yang paling jelek. Ia berhasil masuk tim basket selama dua tahun berturut-turut.

Semua tampak sempurna. Namun, mengapa Ivan menyesal berada di tahun ini? Tadi pagi ia mengetahui bahwa ayahnya tidak lagi bersama mereka. Ayah meninggal karena sakit. Kata Ibu, Ayah sering mengabaikan sakit yang dideritanya dan berkeras membantu Ibu. Ayah bahkan menolak tawaran Ibu untuk membayar seorang pekerja. Ayah ingin hasil penjualan kue ditabung untuk biaya kuliah Ivan nanti.

“Hai, Van! Apakah Ibumu sudah sembuh? Mamaku ingin pesan kue basah untuk arisan, tetapi Ibumu bilang ia sedang tidak enak badan”. Perkataan Hario menyadarkan Ivan lagi dari lamunannya.

Ivan menunduk. Ia teringat wajah menua dan lelah ibunya tadi pagi, bahkan Ibunya tidak mengatakan kepadanya bahwa ia sedang sakit. Ivan menelengkupkan kepala di atas meja. Andai saja penyesalan bisa memutar kembali waktu, ia lebih memilih membantu kedua orang tuanya berjualan kue. Matanya terasa panas. Kepalanya terasa berputar. Ivan mengerjap.

“Van, kamu nggak apa-apa, Van?” suara Hario terdengar cemas dan makin jauh. Lalu segalanya gelap.

***

Resolusi:

Seseorang mengguncang tubuhnya lembut. “Ivan, bangun, Nak.” Ivan memicingkan mata. Ia mengenal suara tegas tetapi lembut itu.

“Ayah! Syukurlah!” Ivan segera tersadar dan memeluk ayahnya erat.

“Wah, wah, wah…! Tadi kamu mimpi buruk, ya?” Pagi masih gelap saat Ivan melihat ke luar jendela.

Ivan tahu ia harus bangun lebih pagi karena mereka mendapat pesanan kue untuk acara pernikahan dan rapat di kantor RW. Memikirkan pesanan kue itu, Ivan melompat dari tempat tidur dengan penuh semangat.

“Ayah, Ibu, tahu nggak? Kue-kue basah buatan Ibu ini banyak yang suka, loh!” cerita Ivan.

Untuk sesaat, Ayah dan Ibu saling memandang dan menyimpan senyum geli. Mungkin mereka heran melihat Ivan yang tak lagi menggerutu dan malas-malasan saat membantu.

“Eih, aku serius loh ini,” tambah Ivan lagi melihat reaksi kedua orang tuanya.

Ayah tergelak. Ia mengusap kepala Ivan dengan lembut, “Tentu saja kami tahu, ini kan resep warisan turun-temurun!”

Tepat pukul 05.00, kue-kue basah nan cantik telah siap. Harum manis kue memenuhi rumah. Meski lelah, Ivan merasa bangga melihat kue-kue yang baru ditatanya. Rasanya ia makin mahir menata kue-kue ini.

“Van, tolong masukkan setiap jenis ke dalam kotak untuk pesanan kawinan dan Pak RW, ya. Biar Ayah yang menyiapkan untuk dibawa ke pasar. Ibu mau membuat sarapan dahulu sebelum adik adikmu bangun,” kata Ibu.

Ivan mengangguk. Saat memasukkan kue-kue ke dalam setiap kotak, sebuah ide melintas dalam benaknya. Masih ada 30 menit sebelum ia harus bersiap ke sekolah. Ivan mengambil selembar kertas, lalu segera menggambar sebuah kotak berisi aneka kue cantik.

“Camilan Cantik Akhir Minggu,” begitu Ivan memberi judul gambar tersebut. Di bagian bawah gambar, Ivan menulis, “Untuk pemesanan, hubungi Ivan – kelas VII B”.

Gimana, sudah jelas kan? Setelah melihat contoh teks cerita fantasi berdasarkan strukturnya di atas, sekarang kamu bisa mencoba sendiri nih, cara menentukan struktur dari sebuah teks cerita fantasi. Ayo, semangat berlatih ya! Masih ingin melihat penjelasan lengkapnya? Langsung aja cek video belajar beranimasi tentang Teks Cerita Fantasi di ruangbelajar!

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Referensi:

Harsiati, Titik dkk. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Contoh Cerita Fantasi Pendek untuk Anak-anak [daring]. Tautan: https://kumparan.com/kabar-harian/7-contoh-cerita-fantasi-pendek-terpopuler-bagi-anak-anak-1yJ684CAdCG/full (Diakses: 19 Agustus 2022)

Contoh Teks Cerita Fantasi [daring]. Tautan: https://www.brilio.net/wow/11-contoh-teks-cerita-fantasi-beserta-ciri-ciri-dan-strukturnya-220104a.html (Diakses: 19 Agustus 2022)

 

Artikel ini terakhir diperbarui pada 3 November 2023.

Shabrina Alfari

Content Writer and Content Performance at Ruangguru. Hope my writing finds you well and help you learn a thing or two! :D