Apa yang Terjadi Pada Tubuh Kita Setelah Mati?

Apa yang Terjadi Pada Tubuh Kita Setelah Mati

Artikel ini membahas tentang proses yang terjadi pada tubuh setelah mati.

Misal, nih, kita tahu bahwa besok kita akan meninggal, kira-kira apa ya yang akan terjadi setelah itu? Mayoritas penduduk beragama di Indonesia percaya kalo setelah kematian ada kehidupan baru, yaitu akhirat. Yang banyak melakukan kebaikan di dunia akan masuk surga, dan yang berbuat buruk selama hidupnya akan masuk neraka.

Tapi, kalo kita ngomonginnya dalam konteks sains, kira-kira apa ya yang akan terjadi pada tubuh kita setelah kita mati? Gimana prosesnya? Apa cuma membusuk, terurai, terus hilang? Atau ada hal lain yang terjadi pada tubuh kita setelah kematian? Kalo penasaran, jangan di-skip dulu ya, kita cari tahu sama-sama kebenaranya di artikel ini!

Baca juga: Siapa Tokoh Penemu Televisi? John Logie Baird Atau Philo Farnsworth?

Beberapa Menit Setelah Kematian

Setelah beberapa menit meninggal, semua sistem di tubuh gak akan lagi berfungsi. Otak, pernapasan, dan aliran darah juga ikut berhenti. Di sinilah proses awal pembusukan tubuh dimulai, darah akan jadi lebih asam, dan gas karbon dioksida keluar.

Eits, ternyata walaupun tubuh udah gak bernyawa, masih ada loh sesuatu yang hidup dalam tubuh kita. Ada yang tahu? Iyap, yaitu sel yang merupakan unit struktural terkecil dari organisme hidup. Sel-sel yang masih hidup ini nih yang jadi alasan kenapa manusia masih bisa donor organ walaupun udah beberapa menit meninggal.

Sel-sel dalam Tubuh Manusia

 

Beberapa Jam Setelah Kematian

Normalnya, tubuh manusia hidup akan bersuhu 26-37 derajat celcius. Tapi setelah meninggal, suhu tubuh akan berkurang sembilan derajat setiap jamnya. Kalau kita ada di kutub es, bisa jadi nih tubuh kita juga akan sedingin es. Karena proses penurunan suhu tubuh akan terus berlangsung sampai sama dengan suhu di lingkungan kita. 

Setelah beberapa jam, oksigen di tubuh kita hilang dan warna kulit berubah menjadi keunguan. Yang paling banyak berubah warna jadi keunguan itu letaknya ada di bagian bawah tubuh. Karena jantung yang harusnya memompa darah udah gak berfungsi, akhirnya si darah itu berkumpul di bawah efek gravitasi. Para ahli menyebut peristiwa ini sebagai livor mortis.

Karena sel dalam tubuh kita setelah berjam-jam akhirnya mati, maka kalsium tubuh menumpuk di otot. Menurut laman Women’s Health Mag, peristiwa ini disebut sebagai rigor mortis, yaitu pengerasan otot setelah mati. Ini nih yang bikin tubuh jadi kaku seperti patung.

Beberapa Jam Setelah Kematian

 

Beberapa Hari Setelah Kematian

Dalam beberapa hari, tubuh yang tadinya kaku jadi lemas lagi. Pelepasan otot ini yang bikin cairan dan sisa racun keluar. Kulit juga akan kering dan keriput. Ini nih yang bikin kenapa kuku jari dan tangan kelihatan tumbuh, padahal sebetulnya kulitnya yang menyusut.

Selain itu, tubuh juga udah bisa nih, memproduksi zat pengurai alaminya sendiri atau disebut kadaverin serta putresin. Keasaman dalam tubuh mulai meningkat drastis. Di situlah bakteri berkembang biak dengan cepat dan tubuh perlahan-lahan membusuk dalam hitungan hari.

Beberapa Tahun Setelah Kematian

Setelah tubuh membusuk, dalam waktu berminggu-minggu sampai berbulan-bulan, tubuh yang meninggal akan terurai dan dimakan sama organisme lainnya, menyisakan tulang kerangka. Biasanya nih, jika tubuh dikubur, akan butuh waktu empat bulan sampai ke proses kerangka, tapi kalo misalnya dimakamkan di peti, bisa sampai bertahun-tahun loh.

Nah, setelah tahu proses dari beberapa menit sampai beberapa tahun setelah kematian. Apa benar sih bahwa kematian adalah akhir dari kehidupan? 

Kehidupan Baru Setelah Kematian

Walaupun udah gak bernyawa, ternyata tubuh kita penuh dengan kehidupan baru, loh! Organisme yang hidup dari proses penguraian ternyata menyerap energi dari tubuh kita. Kalau kita lihat dari hukum kekekalan energi, di mana energi gak bisa diciptakan dan dihancurkan, energi sendiri bisa berubah dari satu bentuk ke bentuk energi lainnya.  Yang artinya, energi dalam tubuh kita sendiri itu gak lenyap nih teman-teman, cuma berubah bentuk aja.

Contohnya jika tubuh kita dikubur, organ kita akan mengurai. Nah penguraian ini akan melepaskan karbon dioksida, yang nantinya akan diserap pohon untuk fotosintesis dan menyediakan udara segar bagi kehidupan. Selain itu, zat bernutrisi yang dikeluarkan sel-sel dan jaringan tubuh juga memberikan manfaat bagi tanah, yaitu menjadi kaya akan nutrisi sehingga membuat tanaman jadi lebih subur dan rimbun. 

Proses Kehidupan Baru Setelah Kematian

 

Walaupun tubuh kita sudah mati, mengurai, dan tersisa tulang belulang, dari proses itu kita masih tetap memberikan manfaat dan kehidupan bagi organisme lain dan lingkungan. Luar biasa, kan? Kalau kamu ingin tahu fakta yang lebih menarik dengan metode belajar yang asik, kamu bisa menonton video belajar yang ada di ruangbelajar. Dari artikel ini, semoga kita paham ya bahwa setelah kita meninggal, tubuh kita akan membuka jalan bagi banyak kehidupan.

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

 

Referensi

Anindyaputri, Irene. Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia Setelah Meninggal?. [Daring] https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/penguraian-tubuh-setelah-meninggal/#gref Diakses pada 15 Maret 2021.

Dw.com. Apa yang Terjadi pada Tubuh Setelah Mati?. [Daring]. https://www.dw.com/id/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-setelah-mati/a-18336006 Diakses pada 15 Maret 2021.

Jogja.idntimes.com. Begini 10 Proses yang Akan Dialami Jasadmu Ketika Meninggal. [Daring]. https://jogja.idntimes.com/science/experiment/izza-namira-1/hal-mengerikan-yang-terjadi-pada-tubuh-ketika-meninggal-regional-jogja/6 Diakses pada 16 Maret 2021.

Ida Ruspita