Latihan Soal & Pembahasan PTS Kelas 12 SMA IPA Semester Ganjil 2022

Yuk, kita kerjakan latihan soal Kelas 12 SMA IPA untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi PTS Semester Ganjil Tahun 2022 ini! Ada kunci jawaban dan pembahasannya juga, lho!

—

MATEMATIKA

 

Topik: Bidang Ruang (Dimensi Tiga) II 

Subtopik: Jarak

 

1. Diketahui sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 2 cm. Jarak titik G ke diagonal sisi  adalah … cm.

 

 

Jawaban: C
Pembahasan:

Misal titik O adalah proyeksi titik G pada sehingga ruas garis  tegak lurus dengan ruas garis seperti pada gambar berikut.

Jarak titik G ke diagonal sisi adalah panjang ruas garis .

Karena ruas garis GO tegak lurus , maka ruas garis adalah garis tinggi segitiga BDG.

Perhatikan bahwa ruas garis , , dan  adalah diagonal sisi kubus. Karena panjang rusuk kubus adalah 2 cm, maka  = = = 22 cm.

Oleh karena itu, segitiga BDG adalah segitiga sama sisi. Akibatnya, garis tinggi membagi ruas garis menjadi dua bagian yang sama panjang. Lalu, diperoleh segitiga BOG adalah segitiga siku-siku di O dengan = 22 cm dan panjang   sebagai berikut.

 

Berdasarkan Teorema Pythagoras pada segitiga BOG, didapat perhitungan sebagai berikut.

Karena panjang ruas garis tidak mungkin negatif, maka panjang adalah

Dengan demikian, jarak titik G ke diagonal sisi adalah

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Topik: MINAT – Limit (Lanjutan)
Subtopik: Limit Fungsi Trigonometri

 

2. Jika  dan , maka nilai b adalah ….

1. 9
2. 10
3. 12
4. 17
5. 19

 

 

Jawaban: E
Pembahasan: 

Ingat bahwa untuk  pada limit fungsi trigonometri, berlaku sifat-sifat berikut.

Dengan menggunakan sifat-sifat di atas, diperoleh nilai a sebagai berikut.

    

Dengan demikian, diperoleh nilai b sebagai berikut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Topik: Limit (Lanjutan)

Subtopik: Limit Fungsi Trigonometri

 

3. Nilai dari adalah ….

1. 3
2. 1/2
3. 3/2
4. 0
5. 1

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Topik: Limit (Lanjutan)

Subtopik: Limit Fungsi Trigonometri

 

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Perhatikan bahwa:

Oleh karena itu, didapat

Dengan demikian, nilai dari t² + 1 = 401/400

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Baca Juga: Latihan Soal & Pembahasan PTS Kelas 12 SMA IPA Semester Ganjil 2021

 

BIOLOGI

 

Topik: Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Subtopik: Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

 

1. Berikut ini merupakan ciri-ciri pertumbuhan pada tumbuhan akibat pengaruh suatu hormon.

1. Memperbesar ukuran
2. Terjadi pemanjangan pada batang
3. Tanaman kerdil akan dapat tumbuh normal dengan penambahan hormon tersebut

Berdasarkan ciri pertumbuhan di atas, pengaruh pertumbuhan tanaman tersebut dipengaruhi oleh hormon ….

1. kalin
2. giberelin
3. traumalin
4. sitokinin
5. auksin

 

 

Jawaban: B
Pembahasan:

Hormon tumbuhan yang berperan dalam pertumbuhan di antaranya auksin, giberelin, dan sitokinin.

• Auksin memengaruhi pertambahan panjang batang, diferensiasi dan percabangan akar, perkembangan buah, dominansi apikal, fototropisme dan geotropisme.
• Giberelin mendorong perkembangan biji, pemanjangan batang, pertumbuhan daun, mendorong pembungaan dan perkembangan buah, memengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar, meningkatkan ukuran tumbuhan, dan apabila tanaman kerdil diberi giberelin maka akan dapat tumbuh normal dengan penambahan hormon tersebut.
• Sitokinin memengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar, mendorong pembelahan sel dan pertumbuhan secara umum, dan menunda penuaan.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B.

Baca Juga: Faktor-Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

Topik: Enzim

Subtopik: Sifat Struktural Enzim

 

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sifat struktural enzim yang ditunjukkan pada gambar di atas adalah …. 

1. enzim bersifat spesifik 
2. enzim adalah protein 
3. enzim sebagai biokatalisator  
4. enzim dapat digunakan berkali-kali  
5. enzim diperlukan dalam jumlah sedikit 

 

 

Jawaban: A
Pembahasan:

Gambar pada soal menunjukkan bahwa bentuk substrat yang sesuai dengan sisi aktif enzim akan dapat berikatan. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu sifat struktural dari enzim yaitu enzim bersifat spesifik. Sifat lain dari enzim antara lain enzim tersusun atas protein, bersifat biokatalisator, dapat digunakan berulang kali (reusable), tidak ikut berubah menjadi produk, dan bersifat bolak balik (reversible).

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

Baca Juga: Yuk, Kenalan dengan Enzim (Fungsi, Struktur dan Sifatnya)

Topik: Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Subtopik: Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

 

3. Daniel menanam sebuah tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea) di dalam sebuah pot. Pada pengamatan pertama tanaman tersebut memiliki tinggi 8 cm, sedangkan pada pengamatan kedua memiliki tinggi 10 cm dan pada pengamatan ketiga memiliki tinggi 15 cm. Pertambahan tinggi tanaman ini dapat dikategorikan sebagai ….

1. pertumbuhan  
2. perkembangan  
3. diferensiasi
4. regenerasi
5. spesialisasi

 

 

Jawaban: A

Pembahasan: 

Pertambahan tinggi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan salah satu contoh pertumbuhan. Pertumbuhan merupakan proses penambahan ukuran seperti penambahan tinggi, panjang, lebar, diameter, volume, berat maupun jumlah selnya. Selain itu, pertumbuhan bersifat kuantitatif atau dapat dinyatakan dengan angka serta bersifat irreversible artinya tidak dapat kembali ke ukuran semula. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.  

Baca Juga: Pertumbuhan Primer dan Sekunder pada Tumbuhan

Topik: Enzim

Subtopik: Jenis-Jenis Enzim

 

4. Jika A =enzim, B = Substrat, dan C = Inhibitor, dalam suatu reaksi enzimatis pembbentukan produk terhambat kecuali dengan menambah sejumlah B. Pernyataan yang tepat berkaitan dengan kasus di atas adalah…

1. A mengalami perubahan sisi aktif 
2. B merupakan substrat aktivator 
3. C merupakan inhibitor non kompetitif 
4. C berikatan pada sisi alosterik B 
5. C berikatan pada sisi aktif A  

 

 

Jawaban: E

Pembahasan: 

Berdasarkan kasus di atas C adalah inhibitor kompetitif. Inhibitor kompetitif akan berkompetisi dengan substrat untuk berikatan dengan sisi aktif enzim. Jika Inhibitor kompetitif berikatan dengan enzim maka tidak akan terbentuk kompleks enzim substrat, akibatnya  produk pun menjadi terhambat dibentuk. Hal ini bisa dicegah dengan menambah konsentrasi substrat sehingga peluang untuk berikatan dengan enzim semakin besar dan produk pun dapat terbentuk. Dengan demikian, pilihan jawaban tepat adalah E.  

Baca Juga: Apa Saja Komponen Enzim Itu?

Topik: Materi Genetik

Subtopik: Gen dan Kromosom

 

5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan letak sentromernya, tipe kromosom A dan B secara berurutan adalah ….

1. telosentrik dan akrosentrik 
2. akrosentrik dan metasentrik
3. akrosentrik dan submetasentrik
4. submetasentrik dan metasentrik
5. submetasentrik dan akrosentrik

 

 

Jawaban: C

Pembahasan: 

Berdasarkan posisi (letak) sentromernya kromosom terbagi menjadi 4, yaitu

• Metasentrik merupakan kromosom yang sentromernya berada di bagian tengah sehingga membagi lengan kromosom menjadi sama panjang. 
• Submetasentrik merupakan kromosom yang sentromernya terletak agak jauh dari titik pusat atau memiliki posisi sub-median.
• Akrosentrik merupakan kromosom yang memiliki sentromer yang terletak lebih dekat dengan ujung lengan yang satu sehingga membuat lengan kromosom yang satu menjadi lebih panjang dan satunya lagi lebih pendek. 
• Telosentrik merupakan kromosom yang memiliki sentromer yang terletak di ujung, sehingga kromosom ini hanya memiliki 1 lengan saja

Berdasarkan gambar diatas, dapat kita amati bahwa kromosom A memiliki sentromer yang  yang terletak lebih dekat dengan ujung salah satu lengan sedangkan kromosom B memiliki sentromer yang terletak agak jauh dari titik pusat atau memiliki posisi sub-median. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa tipe kromosom A dan B secara berurutan adalah akrosentrik dan submetasentrik.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.  

Baca Juga: Mengenal Gen, DNA, RNA, dan Kromosom

 

FISIKA

 

Topik: Listrik Statis 

Subtopik: Hukum Coulomb

 

1. Tiga buah muatan listrik diletakkan sedemikian sehingga posisinya membentuk segitiga sama sisi seperti gambar berikut.

 

Masing-masing muatan terpisah pada jarak 2 cm. Jika dan  serta k merupakan konstanta Coulomb, maka besar gaya Coulomb total yang dialami oleh muatan  adalah ….

 

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Diketahui:

Ditanya:

Gaya coulumb pada muatan ?

Pembahasan:

Berdasarkan Hukum Coulomb, gaya interaksi antara muatan sejenis akan tolak-menolak, sedangkan gaya interaksi antara muatan berlawanan jenis akan tarik-menarik. Dengan demikian, gaya yang dialami oleh muatan akibat muatan dan  digambarkan seperti berikut. (karena segitiga sama sisi, sudut setiap sisi adalah 60°)

 

Menentukan gaya yang dialami oleh muatan akibat muatan  menggunakan persamaan gaya coulomb. (tanda negatif dan positif tidak masuk ke hitungan karena hanya menunjukkan jenis muatan)

  

Menentukan gaya yang dialami oleh muatan  akibat muatan  menggunakan persamaan gaya coulomb. (tanda negatif dan positif tidak masuk ke hitungan karena hanya menunjukkan jenis muatan)

  

Menentukan resultan gaya yang dialami oleh muatan A menggunakan persamaan resultan vektor menjadi seperti berikut.

 

Dengan demikian, besar gaya coulumb pada muatan A adalah 

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Baca Juga: Hukum Coulumb (Pengertian, Rumus, Contoh Soal)

Topik: Medan Magnet 

Subtopik: Medan Magnet Kawat Lurus

 

2. Tiga buah kawat A, B, dan C berjarak 50 cm satu sama lain. Ketiga kawat tersebut dialiri arus dengan arah sama dan masing-masing 2 A. Medan magnet yang dirasakan oleh sebuah titik tepat di tengah B dan C sebesar …. 

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Dengan mengasumsikan kuat arus pada ketiga kawat arahnya ke atas, ketiga kawat dapat digambarkan seperti berikut.

Diketahui:

  

Ditanya:

Medan magnet di titik ?

Pembahasan:

Medan magnet kawat lurus panjang dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.

 

Menentukan arah medan magnet

Arah medan magnet yang dihasilkan kawat lurus berarus dapat ditentukan menggunakan kaidah tangan kanan. Ibu jari menunjukkan arah arus listrik dan empat jari melingkar menunjukkan arah medan magnet yang dihasilkan seperti pada gambar berikut.

Arah medan magnet yang dirasakan titik P pengaruh dari kawat A dan kawat B adalah medan magnet mengarah masuk ke dalam bidang, sedangkan pengaruh dari kawat C adalah medan magnet mengarah keluar bidang.

Menentukan medan magnet di titik P

Medan magnet di titik P dipengaruhi oleh kawat A, B, dan C. Medan magnet pengaruh dari kawat A dan B mengarah masuk ke bidang dan medan magnet pengaruh dari kawat C mengarah keluar bidang, sehingga medan magnet di titik C bernilai negatif (karena berlawanan arah). Besar medan magnet di titik P dipengaruhi oleh medan magnet dari kawat A, B, dan C sehingga besar medan magnet pada titik P dinyatakan oleh persamaan berikut.

 

Dengan demikian, besar medan magnet di titik P adalah 

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Baca Juga: Cara Menghitung Besar Medan Magnet pada Kawat Lurus dan Kawat Melingkar

Topik: Listrik Arus Searah

Subtopik: Hukum I Kirchoff

 

3. Arus listrik sebesar 7,8 A mengalir dan terbagi menjadi tiga cabang kawat dalam bentuk paralel. Jika perbandingan panjang kawat pada ketiga cabang adalah 2 : 3 : 4, dan perbandingan diameter masing-masing kawat adalah 1 : 3 : 5, maka perkiraan arus yang mengalir pada masing-masing kawat secara berturut-turut jika ketiga kawat tersebut terbuat dari bahan yang sama … .

A. 0,4 A; 2,4 A; 5 A
B. 0,4 A; 5 A; 2,4 A
C. 2,4 A; 0,4 A; 5 A
D. 2,4 A; 5 A; 0,4 A
E. 5 A; 2,4 A; 0,4 A

 

 

Jawaban: A

Pembahasan:

Hitung hambatan pada masing-masing kawat :

Ketiga kawat yang digunakan berjenis sama, maka hambatan jenis kawat bernilai sama. Perbandingan hambatan kawat di masing-masing kawat memenuhi

Kawat tersebut dihubungkan secara paralel, maka:

Maka arus pada cabang pertama, kedua, dan ketiga sebesar 0,4 A, 2,4 A, 5 A.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Hukum I dan II Kirchoff

Topik: Listrik Statis

Subtopik: Energi Potensial Listrik

 

4. Dua buah muatan 2 µC dan 1 µC terpisah sejauh 9 cm. Energi potensial listrik yang dimiliki oleh kedua muatan tersebut adalah ….

1. 0,1 J
2. 0,2 J
3. 0,3 J
4. 0,4 J
5. 0,5 J

 

 

Jawaban: B

Pembahasan:

Energi potensial listrik yang dimiliki oleh kedua muatan tersebut dapat diketahui dengan

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Topik: Medan Magnet

Subtopik: Fluks Magnetik

 

5. Sebuah permukaan rata dengan luas 1 m² pada arah 30^o terhadap medan magnetik homogen. Jika fluks magnetik pada permukaan tersebut adalah 2 mWb, besar medan magnet yang melalui permukaan tersebut adalah ….

 

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Sudut antara vektor normal bidang dengan medan magnetik:

Besar medan magnet yang melalui permukaan bidang dapat diketahui dengan

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

 

KIMIA

 

Topik: Sifat Koligatif Larutan

Subtopik: Penurunan Tekanan Uap

 

1. Sebanyak 36 g zat organik nonelektrolit (M_r = 120) dilarutkan dalam 54 g air (M_r = 18). Jika tekanan uap pelarut murni pada suhu tertentu adalah 22 mmHg, tekanan uap larutan pada suhu tersebut adalah ….

1. 11,22 mmHg
2. 15,60 mmHg
3. 17,80 mmHg
4. 20,00 mmHg
5. 22,20 mmHg

 

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Tekanan uap larutan dapat ditentukan dengan langkah pengerjaan sebagai berikut.

Langkah 1: menentukan mol zat organik dan mol air

Mol zat organik sebagai mol zat terlarut (n_t) dapat ditentukan dengan persamaan berikut.

  

Mol air sebagai mol zat pelarut (n_p) dapat ditentukan dengan persamaan berikut.

  

Langkah 2: menentukan tekanan uap larutan (P)

Tekanan uap larutan (P) ditentukan dengan persamaan berikut.

   

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Baca Juga: Mengetahui Sifat Koligatif dalam Larutan

Topik: Sel Elektrokimia

Subtopik: Sel Volta

 

2. Diketahui data potensial reduksi sebagai berikut.

 

Reaksi di atas berjalan spontan, nilai potensial sel standar yang terjadi sebesar ….

1. -1,32 V
2. +1,32 V
3. +1,14 V
4. -2,00 V
5. +2,00 V

 

 

Jawaban: E

Pembahasan:

Sel Volta dapat menyebabkan terjadinya energi listrik dari suatu reaksi redoks yang spontan. Reaksi spontan mempunyai potensial elektrode sel yang bernilai positif (E°_reduksi > E°_oksidasi). Dengan demikian, kesimpulan reaksinya adalah sebagai berikut.

• Spesi yang mengalami reduksi: Cu²⁺ 
• Spesi yang mengalami oksidasi: Al

Perhitungan nilai potensial reduksi sel yang terjadi adalah sebagai berikut. 

 

Jadi, jawaban yang benar adalah E.

Baca Juga: Mengenal Sel Volta Penghasil Energi Listrik

Topik: Sifat Koligatif Larutan

Subtopik: Penurunan Titik Beku

 

3. Air radiator di negara yang memiliki empat musim tidak membeku pada musim salju, seharusnya di daerah yang memiliki iklim dingin, air radiator pada mobil akan mudah sekali membeku. Jika air radiator mobil membeku, komponen mobil tersebut akan rusak. Untuk mengatasi agar air radiator tidak mudah membeku ditambahkan cairan yang sulit membeku. Kota A terletak di negara yang memiliki empat musim. Saat ini kota A sedang mengalami musim dingin dengan suhu -5 °C.

Cara yang dapat dilakukan agar air radiator bervolume 2000 mL dengan tekanan 1000 kPa di kota A tidak membeku adalah …. 

(Diketahui K_f HO = 1,86 ^oC/m, K_w H₂O = 10^–14, K_b H₂O = 0,52 ^oC/m, Ar C = 12 g/mol, Ar N = 14 g/mol, Ar H = 1 g/mol, O = 16 g/mol)

1. menambahkan 333,33 g etilen glikol dalam air radiator
2. menambahkan 1192,31 g etilen glikol dalam air radiator
3. mengurangi volume air yang digunakan menjadi 1 L
4. menambahkan 166,67 g etilen glikol dalam air radiator
5. menambahkan alkohol 70% kedalam air radiator tersebut

 

 

Jawaban: A

Pembahasan:

Untuk menjaga agar air radiator tidak membeku, dilakukan penerapan sifat koligatif penurunan titik beku dengan menambahkan etilen glikol. Etilen glikol dipilih karena larut dalam air dengan jumlah cukup banyak dan ramah terhadap bahan logam. Etilen glikol memiliki rumus struktur 

sehingga massa molekul relatifnya seperti berikut.

Titik beku air = 0 °C, faktor van’t Hoff bernilai 1 karena nonelektrolit, massa jenis air 1 g/mL sehingga volume dalam mL sama dengan massa dalam g. Oleh karena itu, penghitungan penurunan titik beku mengikuti persamaan berikut.

Etilen glikol yang ditambahkan sebanyak 333,33 gram.

Jadi, jawaban yang benar adalah opsi A.

Baca Juga: Mengetahui Proses Penurunan Titik Beku

Topik: Redoks dan Sel Elektrokimia

Subtopik: Sel Volta

 

4. Sel Galvani tersusun dari elektroda logam A di dalam larutan A+ dan elektroda logam B di dalam larutan B2+. Sel tersebut mempunyai beda potensial 3 volt. Jika logam A disusun sebagai kutub negatif dan logam B sebagai kutub positif, pernyataan yang tepat adalah …

 

 

Jawaban: A

Pembahasan:

Pada sel Volta, tanda positif dan negatif ditempatkan sesuai dengan potensial reduksi elektroda yang digunakan. Potensial lebih besar akan menjadi kutub positif.

Logam A = kutub negatif = anoda = lokasi reaksi oksidasi
Logam B = kutub positif = katoda = lokasi reaksi reduksi
Elektroda logam A akan teroksidasi, ion logam B akan tereduksi.

Notasi sel disusun dengan posisi kiri ke kanan dengan reaksi oksidasi di kiri dan reduksi di kanan. Logam A teroksidasi membentuk ion A+ sedangkan ion logam B (B2+) tereduksi menjadi logam B. Penulisan notasi tidak perlu penyetaraan muatan sehingga notasi selnya adalah seperti berikut.

Jadi, jawaban yang benar adalah opsi E.

Baca Juga: Yuk, Belajar Rangkaian Sel Volta!

Topik: Sifat Koligatif Larutan

Subtopik: Aplikasi Sifat Koligatif Larutan

 

5. Penggunaan garam dapur untuk membuat ikan asin agar lebih awet merupakan aplikasi sifat koligatif larutan berupa ….

1. kenaikan titik didih
2. penurunan titik beku
3. penurunan titik didih
4. tekanan osmotik
5. penurunan tekanan uap

 

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Garam dapur memiliki sifat higroskopis, yaitu menyerap air. Penggunaan garam dapur untuk membuat ikan asin maksudnya untuk mengurangi kadar air di badan ikan sehingga ikan awet lebih lama. Proses yang terjadi yaitu keluarnya air dari badan ikan karena tekanan osmotik yang ditimbulkan dari garam. Oleh karena itu, penggunaan garam untuk ikan asin adalah aplikasi sifat koligatif tekanan osmotik. 

Jadi, jawaban yang benar adalah opsi D.

Topik: Redoks dan Sel Elektrokimia

Subtopik: Korosi

 

6. Pada peristiwa korosi, besi mengalami oksidasi sedangkan yang mengalami reduksi adalah ….

 

 

Jawaban: B

Pembahasan:

Korosi adalah degradasi logam akibat reaksi redoks antara logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa yang tidak dikehendaki. Korosi disebut juga perkaratan. Korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi. Pada korosi besi, besi mengalami oksidasi dan yang mengalami reduksi adalah gas oksigen dari udara yang biloksnya turun dari 0 ke -2. 

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah opsi B.

Baca Juga: Cara Mencegah Korosi pada Logam

Itulah kumpulan latihan soal dan pembahasan PTS kelas 12 SMA IPS Semester Ganjil 2022. Gimana, nih? Sudah puas latihan? Atau masih kurang? Kalau masih kurang, kamu bisa kerjakan latihan soal lainnya di ruangbelajar, lho! Tinggal search aja mapel yang kamu mau, terus muncul deh, latihan soalnya! Yuk, download aplikasinya sekarang!