Manfaat Radioisotop dalam Kehidupan Sehari-hari​ | Fisika Kelas 12

manfaat radioisotop fisika kelas 11

Artikel ini menjelaskan tentang beberapa manfaat radioisotop dalam kehidupan sehari-hari. Ada apa aja, ya? Yuk, kita cari tau!

 

Kamu pernah mendengar kata radioisotop? Benda apa sih itu dan apa manfaat radioisotop bagi kita? Ternyata, menurut kamus kesehatan kedokteran, radioisotop adalah sebuah isotop tidak stabil atau radioaktif dari sebuah unsur yang dapat berubah menjadi unsur lain, dengan memberikan radiasi. Jadi, isotop yang memancarkan radiasi dapat mengubah unsur menjadi radioisotop dan bentuknya beda-beda, lho. Ada yang berupa padatan atau cairan. Lebih lengkapnya lagi, simak terus artikel ini sampai bawah ya!

Lalu apa itu isotop? Ketika dua atom memiliki jumlah proton yang sama, namun massanya berbeda. Itulah yang dapat disebut isotop. Proton adalah muatan positif dalam atom dan tidak bisa keluar/pindah dari satu atom ke atom lainnya.

Nah, kembali ke radioisotop, produksinya dapat dilakukan manusia dengan cara menembak isotop stabil dengan neutron ke dalam bahan atau target. Penembakan isotop dapat menambah jumlah neutron dalam inti target, sehingga terbentuklah ketidakstabilan inti atom lalu sifatnya menjadi radioaktif.

pengertian radioisotop

Baca juga: Hukum Coulomb: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal

Perubahan unsur radioisotop dari satu dan menjadi yang lain, tidak akan menyebabkan jenis unsurnya menjadi berbeda. Contohnya seperti unsur O berubah menjadi unsur H. Unsur radioisotop masih sejenis, hanya saja berbeda massa atomnya. Nah, kemudian apakah manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari? Ternyata banyak, lho!

 

1. Radioisotop dalam bidang kedokteran

a. Teknetum-99 (Tc-99) disuntikkan ke dalam pembuluh darah, kemudian diserap oleh jaringan yang rusak pada organ tertentu, seperti jantung. Sebaliknya, TI-201 akan diserap oleh jaringan sehat pada organ jantung. Kedua isotop ini bermanfaat untuk mendeteksi kerusakan jantung pada manusia;

b. Iodin -123 untuk mendeteksi penyakit otak atau untuk mengetahui gangguan ginjal;

c. Kobalt-60 (Co-60) atau radium-60 berfungsi untuk terapi dan mematikan sel kanker dan tumor karena dapat menghasilkan radiasi gamma;

d. Karbon-14 (C-14) digunakan untuk mencari ketidaknormalan pada diabetes dan anemia.

 

2. Radioisotop dalam bidang pertanian

a. Fosfor-32 (P-32) berguna untuk membuat benih tumbuhan lebih unggul dibandingkan dengan induknya;

b. Pupuk yang mengandung N-15 dipantau dengan alat pencacah, jika tidak terdeteksi adanya radiasi, berarti pupuk diserap oleh tanaman dengan sempurna.

 

3. Radioisotop dalam bidang industri

a. Radiasi sinar gamma digunakan dalam vulkanisasi lateks alam atau untuk memeriksa cacat pada logam. Selain itu, radiasi digunakan untuk pengawetan kayu atau barang-barang seni serta mendeteksi kebocoran pipa.

b. Larutan horium pada petromaks agar lampu menyala lebih terang.

 

Baca juga: Peran Sinar-X di Berbagai Bidang Kehidupan

 

4. Radioisotop dalam bidang hidrologi

a. Na-24 digunakan untuk mempelajari kecepatan aliran sungai, sedangkan jika Na-24 dalam bentuk karbonat digunakan untuk menyelidiki kebocoran pipa air di bawah.

 

5. Radioisotop dalam bidang sains

a. Iodin-131 (I-131) untuk mempelajari kesetimbangan dinamis;

b. Oksigen-18 (O-18) digunakan untuk mempelajari reaksi esterifikasi;

c. Karbon-14 (C-14) untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.

manfaat radioisotop dalam kehidupan sehari-hari

Wah, ternyata radioisotop begitu memiliki beragam peran di berbagai bidang ya. Kamu mau tahu materi radioisotop lebih lanjut? Kita lihat yuk video animasi bersama dengan tutor ahlinya di ruangbelajar!

ruangbelajar

Rabia Edra