Sejarah Renaissance (Renaisans): Pengertian, Faktor, Tokoh & Pengaruhnya | Sejarah Kelas 11

Renaissance atau Renaisans

Apa itu Renaissance? Mari simak pengertian, faktor-faktor,  karakteristik, tokoh-tokoh, serta pengaruh Renaissance di artikel ini. 

 

Guys, dulu sebelum abad ke-14, Eropa ada pada suatu masa yang disebut masa kegelapan. Pada masa ini, Eropa dikuasai oleh penyihir, naga, drakula, dan manusia serigala. 

Gak deng, Eropa sedang ada pada masa dimana kebudayaan sedang tidak berkembang dan ilmu pengetahuan seperti berjalan di tempat. Masa ini terjadi pada Abad Pertengahan dan dikenal dengan sebutan The Dark Ages atau Zaman Kegelapan. 

Nah, pada masa awal abad ke-15, Zaman Kegelapan digantikan dengan era Renaissance atau Renaisans. Tapi, apa sih pengertian dari Renaissance itu?

 

Pengertian Renaissance atau Renaisans

Sebentar-sebentar, yang benar tuh Renaissance atau Renaisans, sih? Dua-duanya benar ya guys. Bahasa aslinya Renaissance, kemudian diserap ke bahasa Indonesia menjadi Renaisans. Artinya mah sama aja. 

Sebelumnya, Kakak mau cerita dikit nih  tentang sejarah Renaissance. Dulu, Eropa pernah dikuasai oleh Kekaisaran Yunani dan Romawi kuno. Pada masa itu, kebudayaan Eropa klasik sangat kental. 

Namun, setelah Kekaisaran Romawi Barat runtuh pada 476 Masehi, Eropa mulai memasuki Abad Pertengahan dan terjadilah Zaman Kegelapan. 

Pada Abad Pertengahan, kehidupan masyarakat Eropa didominasi oleh Gereja Katolik. Misalnya, pengetahuan dan cara berpikir yang ada harus sesuai dengan dogma gereja

Gak cuman itu aja, tapi masyarakat umum cenderung didorong agar melayani gereja. Karena dominasi gereja inilah, segala hal yang ada di luar aturan gereja tidak diperbolehkan, termasuk kebudayaan Eropa klasik. 

Kemudian, pada abad ke-14 Masehi, para pemikir  berusaha mencari ide-ide baru dengan cara mempelajari ilmu-ilmu dari zaman Yunani dan Romawi Kuno untuk kemudian dimodifikasi. Sejak saat inilah, masa Renaissance atau Renaisans terjadi.

Secara harfiah, Renaissance berasal dari kata re yang artinya kembali dan naitre yang artinya lahir. Maka bisa disimpulkan kalau Renaissance berarti kelahiran kembali. 

Kelahiran kembali maksudnya gimana?

Maksudnya, pada masa Renaissance, lahir kembali kebudayaan Eropa klasik, yaitu kebudayaan Yunani dan Romawi kuno.

Hal ini sejalan dengan apa yang dilakukan pemikir dan seniman Eropa. Mereka kembali melihat dan membuka ide-ide lama yang ditinggalkan oleh bangsa Yunani dan Romawi, baik dalam bentuk pemikiran, bangunan, atau karya seni.

Baca Juga: Aufklärung, Masa Pencerahan di Eropa | Sejarah Kelas 11

Oke, setelah kamu tahu pengertian dari Renaisans, kamu penasaran gak, kok bisa sih Renaisans muncul? Nah, abis ini Kakak akan bahas faktor-faktor penyebab Renaisans.  

 

Faktor-Faktor Penyebab Renaissance

Faktor-faktor penyebab Renaisans pastinya ga jauh dari kondisi yang terjadi di Eropa pada Abad Pertengahan ya, guys. Apa aja ya faktor-faktor penyebab Renaisans? 

1. Adanya kontak dengan dunia Timur

Dunia timur di sini adalah wilayah Asia Kecil yang dulunya termasuk dalam kekuasaan Kekaisaran Romawi Timur. Saat ini, wilayah tersebut ada di daerah Turki. Kontak dengan dunia Timur tersebut bisa terjalin karena adanya perdagangan internasional, guys. Akibatnya, para pedagang Eropa jadi memiliki sudut pandang baru dan menyebarkannya saat mereka pulang. 

2. Tumbuhnya golongan bangsawan progresif

Bangsawan progresif adalah kaum bangsawan yang peduli terhadap kemajuan pendidikan berbasis humaniora yang membiayai proyek-proyek seni, serta membangun sekolah-sekolah. Tujuan utamanya untuk mengembangkan kajian kebudayaan Eropa klasik. Salah satunya adalah Keluarga Medici yang tenar di Italia. 

3. Munculnya golongan yang mempertanyakan dogma gereja

Golongan tersebut bisa muncul karena adanya dominasi gereja yang kuat di Eropa pada Abad Pertengahan. Mereka pun mulai mempertanyakan dogma gereja dan mencari jalan hidup lain. Hal inilah yang menjadi pemantik munculnya golongan pemikir

4. Jatuhnya Konstantinopel pada 1453

Kejatuhan Konstantinopel (dulu merupakan ibu kota Kekaisaran Romawi Timur) ke tangan Turki Usmani atau Kekaisaran Ottoman membuat sebagian masyarakat di sana pindah ke Eropa. Tidak hanya pindah, mereka juga membawa ide-ide Yunani dan Romawi Klasik yang secara tidak langsung mempengaruhi masyarakat Eropa pada masa itu. 

5. Penemuan mesin cetak

Mesin cetak ditemukan oleh Gutenberg dari Mainz, Jerman, pada tahun 1454. Penemuan tersebut mempercepat dan memperluas gagasan tentang revolusi berpikir Renaisans dan humanisme.  

Sip, kamu udah tau nih yaa pengertian dan faktor-faktor penyebab Renaissance. Sekarang simak yuk, apa aja sih karakteristik dari Renaissance?

 

Karakteristik Renaissance

Secara garis besar, karakteristik Renaisans ada empat poin nih.

1. Menempatkan manusia sebagai pusat kehidupan, atau nama lainnya adalah antroposentris. Dalam hal ini, manusia dinilai dapat mengatur hidupnya sendiri. 

2. Cenderung mengejar kebahagiaan duniawi, atau disebut juga sebagai hedonisme

3. Menghargai akal pikiran manusia. Setelah Abad Pertengahan, masyarakat Eropa tidak memiliki kebebasan dalam berpikir. Baru deh di masa Renaissance mulai bermunculan para pemikir Renaissance, seperti Copernicus dan Galileo Galilei. 

4. Dalam bidang seni, karya seni pada masa Renaisans menempatkan manusia sebagai objek seni secara bebas. Misalnya seperti karya-karya yang dilukis oleh Leonardo da Vinci  dan dipahat oleh Michelangelo Buonarroti. 

Kalau kamu perhatikan, empat poin karakteristik ini tuh merujuk ke satu objek, guys. Apa tuh? Yes, manusia atau human. Maka dari itu, Renaissance erat banget dengan kemunculan humanisme. Nah, orang yang menganut paham ini disebutnya kaum humanis. 

Baca Juga: Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia | Sejarah Kelas 11

Lalu, siapa saja ya tokoh-tokoh Renaisans? Apakah tokoh-tokoh tersebut berkaitan erat dengan perkembangan kesenian dan ilmu pengetahuan pada masa Renaisans?

 

Tokoh-Tokoh Renaissance

Sebenarnya, tokoh Renaissance ada banyak bangettt, guys. Tapi, di sini Kakak bahas beberapa doang ya. Soalnya kalo dibahas semua, wah, artikel ini panjangnya bisa ngalahin jalan Anyer sampai Panarukan! Gak sepanjang itu juga deh. Ehehe.

Yuk, langsung aja kita simak!

1. Leonardo da Vinci

 

Leonardo da Vinci dan Mona Lisa

 

Leonardo da Vinci merupakan salah satu tokoh Renaissance yang paling populer. Karya lukisnya yang paling terkenal adalah Perjamuan Terakhir atau The Last Supper (akhir abad ke-15) dan Mona Lisa (awal abad ke-16). 

Selain melukis, da Vinci juga pernah membuat sketsa untuk The Flying Machine, sebuah alat bermesin yang menggabungkan sepeda dan helikopter. 

2. Raphael

 

Raphael dan School of Athens

 

Raphael terkenal dengan inovasi seblaknya lukisannya yang berjudul Madonna dan School of Athens. Ia hidup sezaman dengan Leonardo da Vinci dan Michelangelo.  

Selain di bidang lukis, Raphael juga memiliki bakat di bidang arsitektur. Bahkan, ia juga berkontribusi dalam merenovasi Basilika Santo Petrus (saat ini ada di wilayah Vatikan) yang merupakan gereja terbesar di dunia. 

3. Donatello

 

Donatello dan Patung David

 

Donatello merupakan salah satu pemahat yang melahirkan karya luar biasa pada era Renaisans. Ia hidup sekitar satu abad sebelum Michelangelo dilahirkan. 

Donatello biasanya menggunakan bahan marmer dan perunggu sebagai bahan pembuatan patungnya. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain The Feast of Herodes, Patung David, Patung Maria Magdalena, dan Patung Saint George

4. Michelangelo

 

Michelangelo dan The Creation of Adam

 

Michelangelo dikenal sebagai pemahat dan juga pelukis. Semasa muda, Michelangelo memiliki ketertarikan untuk mempelajari anatomi tubuh manusia. 

Hal inilah yang kemudian mempengaruhi Michelangelo dalam membuat karya seni, khususnya patung. Patung-patung yang dipahat Michelangelo berhasil memperlihatkan otot yang cukup terlihat jelas, seperti patung  Pietà  dan patung David yang merupakan salah satu tokoh Alkitab. 

Selain itu, Michelangelo juga melukis langit-langit kapel Sistina di Vatikan.

Lalu, mereka semua bergabung menjadi kura-kura ninja, gak deng. Tapi serius, nama mereka sama dengan karakter kura-kura ninja, karena kura-kura ninja terinspirasi oleh mereka. Keren kaan?

Baca Juga: Sejarah Revolusi Amerika dan Dampaknya Kepada Dunia | Sejarah Kelas 11

Oiya, fun factnya, keempat tokoh yang barusan kita bahas berasal dari Italia, loh! Wah, gak heran guys, soalnya Italia, tepatnya di kota Florence, merupakan pusat perkembangan kebudayaan pada masa Renaissance.

Keempat tokoh tadi kan bergeraknya di bidang kesenian ya. Nah, tapi ada tokoh lain yang bergerak di bidang keilmuan, misalnya seperti:

5. Nicolaus Copernicus

 

Nicolaus Copernicus

 

Nicolaus Copernicus terkenal karena mengemukakan Teori Heliosentris. Pada awalnya, sejak sekitar tahun 380 SM, manusia menganggap bahwa bumi merupakan pusat tata surya. 

Namun, pendapat tersebut tidak sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Copernicus. Sebab, menurutnya, mataharilah yang merupakan pusat tata surya. Pendapat Copernicus ini dikenal sebagai Teori Heliosentris.

Meskipun pada awalnya teori ini tidak dapat diterima secara langsung oleh pihak gereja dan masyarakat, tapi saat ini kita meyakini bahwa pendapat Copernicus tentang matahari yang menjadi pusat tata surya benar adanya. 

6. Galileo Galilei

 

Galileo Galilei

 

Galileo Galilei dikenal sebagai bapak astronomi modern karena berhasil menciptakan teleskop. Lewat penemuannya tersebut, Galileo secara tidak langsung membuktikan kebenaran Teori Heliosentris yang dikemukakan oleh Copernicus. 

Meskipun begitu, pada masa itu gereja masih meyakini bahwa bumi adalah pusat dari alam semesta atau tata surya. Untuk itulah, Galileo memiliki pandangan yang berbeda dengan gereja. 

Hal tersebut justru membuat Galileo harus menjalani hukuman penjara seumur hidup. 

Wah, mantap! Kamu udah membaca hampir sebagian besar pembahasan Renaissance nih. Tenang, masih ada satu pembahasan terakhir, yaitu tentang pengaruh Renaissance, khususnya bagi kehidupan masyarakat Eropa pada masa itu, bahkan bagi dunia hingga masa sekarang.

 

Pengaruh Renaissance

Biar kamu lebih gampang memahaminya, Kakak akan bagi dua pengaruh Renaissance. Ada yang di bidang sosial budaya dan bidang ekonomi.

1. Bidang Sosial Budaya

Dalam bidang sosial budaya, pengaruh renaisans antara lain:

1. Terbentuknya pondasi atau dasar pemikiran humanisme, kebebasan individu, dan kebebasan berpikir.
2. Berkurangnya dominasi Gereja Katolik.
3. Peran negara lebih kuat dari sebelumnya, meskipun peran gereja masih lebih kuat.
4. Tumbuh seni klasik di Eropa yang hingga saat ini masih dapat dinikmati hingga sekarang. Contohnya seperti karya seni para tokoh yang sudah kita bahas sebelum ini. 

2. Bidang Ekonomi

Sementara, pengaruh Renaisans di bidang ekonomi adalah munculnya merkantilisme. Merkantilisme adalah kesadaran bahwa kesejahteraan suatu negara ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang dimiliki, serta banyaknya volume perdagangan global suatu negara. 

Baca Juga: Kisah di Balik Sistem Ekonomi Merkantilisme | Sejarah Kelas 11 

Gimana guys, kamu sudah tahu kan pembahasan lengkap tentang Renaissance atau Renaisans, mulai dari pengertian, faktor-faktor, karakteristik, tokoh-tokoh, hingga pengaruhnya? Jadi, kalau kamu nanti dengar kata Renaissance, kamu tidak perlu lagi bingung mencari maksudnya apa.

Nah biar kamu lebih paham, kamu boleh tonton videonya di ruangbelajar materi Sejarah kelas 11, ya!

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Referensi:

Hapsari, R. Adil, M. (2016) Sejarah untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

Renaissance  [daring]. Tautan: https://www.britannica.com/event/Renaissance (Diakses: 21 Agustus 2023)

Biografi Tokoh Dunia: Raphael, Pelukis Terhebat Zaman High Renaissance  [daring]. Tautan: https://internasional.kompas.com/read/2019/04/05/22572311/biografi-tokoh-dunia-raphael-pelukis-terhebat-zaman-high-renaissance?page=all (Diakses: 21 Agustus 2023)

Sumber Foto:

Foto patung David [Daring]. Tautan: https://www.timesofisrael.com/london-museum-said-planning-exhibit-with-farting-david-statue/ (Diakses: 22 Agustus 2023)

Foto Leonardo da Vinci [Daring]. Tautan: https://en.wikipedia.org/wiki/Leonardo_da_Vinci#/media/File:Francesco_Melzi_-_Portrait_of_Leonardo.png (Diakses: 22 Agustus 2023)

Foto Mona Lisa [Daring]. Tautan: https://en.wikipedia.org/wiki/Mona_Lisa#/media/File:Mona_Lisa,_by_Leonardo_da_Vinci,_from_C2RMF_retouched.jpg (Diakses: 22 Agustus 2023)

Foto Raphael [Daring]. Tautan: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f6/Raffaello_Sanzio.jpg (Diakses: 22 Agustus 2023)

Foto The School of Athens [Daring]. Tautan: https://en.wikipedia.org/wiki/The_School_of_Athens#/media/File:%22The_School_of_Athens%22_by_Raffaello_Sanzio_da_Urbino.jpg (Diakses: 22 Agustus 2023)

Foto Donatello [Daring]. Tautan: https://en.wikipedia.org/wiki/Donatello#/media/File:Cinque_maestri_del_rinascimento_fiorentino,_XVI_sec,_donatello.JPG (Diakses: 22 Agustus 2023)

Foto patung David [Daring]. Tautan: https://en.wikipedia.org/wiki/David_(Donatello)#/media/File:Florence_-_David_by_Donatello.jpg (Diakses: 22 Agustus 2023)

Foto Michelangelo [Daring]. Tautan: https://en.wikipedia.org/wiki/Michelangelo#/media/File:Michelangelo_Daniele_da_Volterra_(dettaglio).jpg (Diakses: 22 Agustus 2023)

Foto The Creation of Adam [Daring]. Tautan: https://en.wikipedia.org/wiki/The_Creation_of_Adam#/media/File:Michelangelo_-_Creation_of_Adam_(cropped).jpg (Diakses: 22 Agustus 2023)

Artikel ini pertama kali ditulis oleh Seno Aji, kemudian  diperbarui oleh Laras Sekar Seruni pada 23 Agustus 2023.

Laras Sekar Seruni