Kapan Usia Tepat Anak Menggunakan Media Sosial?

Usia Tepat Anak Menggunakan Media Sosial

Kapan usia yang tepat bagi anak untuk menggunakan media sosial? Apakah saat menginjak usia remaja? Baca pembahasannya pada artikel berikut untuk tahu!

 

Tak dipungkiri saat ini teknologi informasi semakin modern dengan menyediakan beberapa fitur bagi penggunanya untuk berkomunikasi dan mencari informasi. Hampir semua orang saat ini memiliki ponsel genggam (gadget). Perusahaan gadget pun selalu mengeluarkan produk terbarunya yang semakin canggih dan pintar sehingga sudah banyak dilengkapi oleh beberapa aplikasi pendukung komunikasi dan informasi berbasis internet yang dikenal dengan media sosial. Media sosial sering dimanfaatkan sebagai tempat berinteraksi serta berbagi kegiatan lainnya.

Dengan begitu, perkembangan teknologi informasi membuat tugas baru bagi orang tua untuk menentukan waktu yang tepat bagi anak menggunakan media sosial. Hal ini dilakukan karena banyak sekali konsekuensi yang harus dipikirkan matang-matang bagi para orang tua salah satunya adalah penerimaan informasi negatif oleh anak. Sebenarnya dibalik konsekuensi yang akan diterima oleh anak saat mengakses media sosial, terdapat manfaat yang diberikan seperti dapat mengembangkan keterampilan, membantu anak dalam belajar serta memperoleh ilmu baru. Manfaat tersebut bisa didapat oleh anak selagi berada di bawah bimbingan dan arahan orang  tuanya. Media sosial bisa diibaratkan sebagai sebuah mall, seorang anak akan dengan mudah tersesat di dalamnya jika tidak dalam pengawasan orang tuanya.

Media sosia untuk anak

Pengawasan Orang Tua pada Media Sosial Anak (Sumber:lifestyle.okezone.com)

Lantas sebenarnya dari umur berapakah orang tua memperbolehkan anak nya untuk mengakses media sosial?

Riset yang banyak dilakukan oleh peneliti salah satunya riset yang dilakukan oleh psikolog anak, Ika Putri Dewi, M. Psi menyatakan bahwa 12 tahun adalah waktu yang tepat bagi anak mengakses media sosial. di lain hal, Presiden Jokowi memberi pernyataan bahwa umur 13 tahun adalah waktu yang tepat bagi anak menggunakan media sosial. Hal ini didukung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Presiden Jokowi mengatakan bahwa orang tua harus menghindari penggunaan media sosial oleh anak di bawah umur 13 tahun demi menghindarkan pengaruh negatif untuk kehidupan sosial dan psikis anak tersebut.

Baca juga: Teknik Minimalist Parenting untuk Pola Asuh Anak

Pada dasarnya setiap media sosial telah menerapkan peraturan usia bagi penggunanya masing-masing diantaranya:

Media Sosial- Peraturan umur media sosial

Peraturan umum media sosial (Sumber: jalantikus.com) 

  • Whatsapp: 13 tahun

  • Youtube: 13 tahun

  •  Facebook: 13 tahun

  • Instagram: 13 tahun

  •  Twitter: 13 tahun

(Sumber: hellosehat.com)

Hal tersebut semakin mempertegas bahwa umur 13 tahun adalah waktu yang tepat bagi orang tua memberi akses bagi sang anak mengakses media sosial. Namun, orang tua harus tetap memperhatikan dalam hal penggunaan yang dilakukan oleh sang anak dengan membuat aturan-aturan sebagai berikut:  

1. Menerapkan pengaturan privat pada media sosial anak

hipwee-instagram-tips-set-account-to-private_1-100652900-orig-640x360

Pengaturan pada media sosial (Sumber: hipwee.com)

Di media sosial banyak sekali konten yang berisikan informasi yang disebarkan oleh orang lain, informasi tersebut bisa bersifat positif dan negatif. Orang tua harus mendampingi anak ketika mereka menyerap informasi tersebut serta memperhatikan jenis media sosial yang digunakan agar bisa terhindari dampak-dampak yang tidak diinginkan. Buatlah keamanan pada akun media sosial anak dengan mengatur privasi pada akunnya. Biasanya, pada beberapa media sosial terdapat pengaturan khusus yang menerapkan filter konten dewasa atau kekerasan.

2.  Buat jadwal penggunaan

social-media-3362587_960_720

Jadwal penggunaan (Sumber:pixabay.com)

Hadirnya media sosial bisa mengganggu aktivitas belajar anak atau bahkan mengganggu quality time anak dengan orang tua. Dari informasi yang dilansir dari lifestyle.kompas.com, Seorang psikoterapis dari California School of Professional Psychology, Philip Cushman, menganjurkan supaya kita membatasi penggunaan media sosial setengah jam hingga satu jam per hari. Maksudnya, jangan sampai media sosial jadi mengganggu produktivitas dan pergaulan sehari-hari. oleh Oleh karena itu diperlukan jadwal penggunaan untuk anak dalam mengakses media sosial.

3. Ketahui teman dan hal yang dilakukannya di media sosial

anak-dan-gadget

Teman media sosial (Sumber: lifestyle.indonews.com)

Dengan mengikuti akun media sosial anak, orang tua akan lebih mudah memantau kegiatannya di media sosial. Media sosial saat ini bisa diibarakan sebagai monitor dalam memantau kegiatan serta dengan siapa saja ia berteman dan berinteraksi. Peringatkan juga untuk anak agar menghindari berteman dengan orang asing dan menerima pertemanan hanya dari teman, keluarga dan kerabat yang dikenalnya saja. 

4. Pantau gadget anak secara teratur

parent-and-child-looking-at-ipad-1024x682

Pantau gadget anak (Sumber: tokopedia.com)

Smart Parents, memantau gadget anak secara teratur merupakan hal wajib yang harus dilakukan. Minimal periksalah gadget anak seminggu 2 kali agar bisa mengetahui apa saja yang ia akses dalam media sosialnya.

Nah, Smart Parents dalam memberi akses anak untuk menggunakan media sosial diperlukan pengetahuan dari orang tua dan kesepakatan dengan anak. Nah, supaya penggunaan gadget lebih maksimal dan bermanfaat bagi anak, berikan anak akses belajar yang menyenangkan melalui video materi animasi yang bisa didapatkan di ruangbelajar sehingga penggunaan gadget terasa lebih bermanfaat.

IDN CTA Blog ruangbelajar Ruangguru

Tiffany Aisyah Septiana