Proses Pembelahan Meiosis, Apa Bedanya dengan Mitosis? | Biologi Kelas 12

Tahap Pembelahan Meiosis - Biologi Kelas 12

Yuk, sama-sama kita belajar mengenai tahap-tahap pembelahan meiosis serta perbedaannya dengan pembelahan mitosis di artikel Biologi kelas 12 ini!

 

Hai-hai, kamu pernah mendengar istilah meiosis sebelumnya? Atau pernah nggak sih kamu membaca tentang meiosis di suatu tempat? Yup, betul, meiosis ada pada materi pembelahan sel.

Di kelas 12, pastinya kamu sudah mengenal materi gen, DNA, RNA, dan kromosom yang berkaitan dengan pewarisan sifat dari orang tua kepada keturunannya, atau biasa disebut dengan istilah hereditas. Hayoo, masih inget nggak? Kalau kamu lupa, kamu bisa cek artikel berjudul ‘Macam-Macam Pola Hereditas‘ berikut ini, ya.

Proses pewarisan sifat dari sel induk kepada sel anaknya tidak terlepas dari dua macam pembelahan sel, yaitu pembelahan mitosis dan meiosis. Di artikel ‘Mengenal Tahap-Tahap Pembelahan Mitosis‘ kamu sudah belajar proses mitosis secara lengkap dan detail.

Kali ini, kita akan kupas tuntas materi mengenai pembelahan sel meiosis beserta tahapan-tahapannya. So, sebelum lanjut baca, mari kita buat badan kamu rileks terlebih dahulu. Tarik napas, tahan, fuuuuh~

 

Apa itu Pembelahan Meiosis?

Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari induknya. Meiosis disebut juga sebagai pembelahan reduksi karena menghasilkan keturunan dengan jumlah kromosom separuh dari kromosom induk. Jadi, dalam proses pembelahannya terjadi pengurangan atau reduksi jumlah kromosom akibat pembagian.

Nah, pengurangan ini bertujuan untuk memelihara jumlah kromosom yang tetap dalam satu spesies. Pada sel hewan dan tumbuhan, pembelahan meiosis terjadi di dalam organ reproduksi, yaitu pada pembentukan sel kelamin atau sel gamet.

Pembelahan Meiosis pada Manusia, Hewan, dan Tumbuhan - Biologi Kelas 12

Sudah tahu belum, di Aplikasi belajar Ruangguru, ada fitur Drill Soal yang berisi kumpulan contoh soal latihan beserta pembahasannya, loh. Pas banget kan buat mempersiapkan diri kamu dalam menghadapi ujian nanti. Yuk, klik banner di bawah ini untuk coba fitur Drill Soal! 

Fitur Drill Soal Ruangguru

 

Apa Bedanya Pembelahan Meiosis dan Mitosis?

Kamu mungkin penasaran, bedanya apa ya pembelahan mitosis dengan meiosis? Secara umum, pembelahan mitosis itu menyangkut pertumbuhan sel, sehingga proses pembelahan ini terjadi pada sel-sel tubuh atau somatik.

Sementara itu, pembelahan meiosis berhubungan ke arah reproduksi, sehingga terjadi pada sel-sel kelamin atau sel germinal. Nah, perbedaan lainnya antara pembelahan mitosis dan meiosis bisa kamu lihat pada tabel di bawah ini!

Konsep Pelajaran - Perbedaan Pembelahan Mitosis dan Meiosis - Biologi Kelas 12

Baca Juga: Mengetahui Perbedaan Persilangan Monohibrid dan Dihibrid pada Hukum Mendel

 

Bagaimana Tahap Pembelahan Meiosis?

Pembelahan meiosis diawali dengan fase persiapan untuk membelah atau biasa disebut interfase. Pada tahap ini, sel melakukan hal yang sama seperti pada pembelahan mitosis, yaitu adanya peningkatan aktivitas metabolisme, sintesis protein, replikasi DNA, dan penggandaan organel seperti sentriol.

Pembelahan meiosis terjadi dua kali, melalui meiosis I dan meiosis II. Pada meiosis I akan terjadi rekombinasi gen dan reduksi kromosom, akibat dari pembagian serta pencampuran kromosom homolog.

Hasil dari meiosis I adalah dua sel anakan yang sudah bersifat haploid. Lalu, pada meiosis II, sel haploid mengalami pembelahan kembali dan menghasilkan empat sel anakan yang haploid dengan sifat yang berbeda-beda.

Kamu bisa lihat gambar di bawah ini untuk mengetahui urutan tahap pembelahan meiosis.

Konsep Pelajaran - Tahap Pembelahan Meiosis - Biologi Kelas 12

Sekarang, yuk kita bedah satu per satu di setiap prosesnya!

 

A. Proses Pembelahan Meiosis I

Pada pembelahan meiosis I, nukleus membesar dan menyebabkan penyerapan air dari sitoplasma oleh inti sel meningkat sampai tiga kali lipat. Meiosis I terdiri dari tahapan atau fase-fase, yaitu interfase I, profase I, metafase I, anafase I, telofase I, dan interkinesis (tahap di antara meiosis I). Nah, untuk lebih jelasnya, kamu bisa lihat gambar di bawah ini, ya.

Konsep Pelajaran - Tahap Pembelahan Meiosis I - Biologi Kelas 12

 

  • Profase I

Tahap profase I terbagi lagi menjadi beberapa subfase nih, berdasarkan struktur dan apa yang dilakukan oleh kromosom di dalamnya. Tahapan-tahapan tersebut antara lain sebagai berikut:

  1. Leptoten, pada tahap ini, kromatin mengalami kondensasi atau memadat membentuk kromosom. Setelah fase leptoten selesai, fase zigoten dimulai.
  2. Zigoten, pada fase ini, kromosom-kromosom akan saling berpasangan dengan homolognya membentuk sinapsis, yaitu titik temu antara dua kromosom homolog.
  3. Pakiten, pada tahap ini, terjadi penggandaan lengan-lengan kromosom menjadi tetrad. Kemudian, mulai terbentuk chiasma (daerah pindah silang pasangan kromosom homolog pada pembelahan meiosis pertama).
  4. Diploten, di tahap ini, kromatid mengalami pindah silang pada kiasma, sehingga terbentuk rekombinasi kromosom.
  5. Diakinesis, pada fase diakinesis ini, membran inti menghilang dan sentrosom membelah menjadi dua sentriol yang bergerak ke masing-masing kutub. Sentriol merupakan organel/komponen pada sel yang fungsi menarik kromosom ke masing-masing kutub.

 

Dengan berakhirnya fase diakinesis, maka profase I selesai.

Konsep Pelajaran - Tahap Pembelahan Meiosis - Tahap Profase I - Biologi Kelas 12

Baca Juga: Mengenal Hukum Mendel pada Pewarisan Sifat Makhluk Hidup

 

  • Metafase I

Pada tahap metafase I, kromosom bergerak di bidang ekuator dan sentriol mulai membentuk benang-benang spindel yang berikatan pada sentromer kromosom.

  • Anafase I

Kemudian di tahap anafase I, kromosom homolog berpisah dan bergerak ke kutub yang berseberangan. Setiap kutub sel memperoleh setengah jumlah kromosom sel induk. Pada tahap ini, terjadi pengurangan atau reduksi jumlah kromosom akibat dari pemisahan kromosom homolog.

  • Telofase I

Pada tahap telofase I, terjadi pembentukan anak inti pada setiap kutub dan terjadi juga sitokinesis. Sitokinesis adalah fase pembelahan atau pemisahan sitoplasma, organel, dan membran selular, sehingga akan menghasilkan dua sel yang disebut sel anak.

Masing-masing kromosom homolog terdiri dari dua kromatid (salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom) yang sentromernya masih bergabung. Oh iya, pada telofase I, selnya membelah 2 dengan kromosom haploid (n). Ingat ya, haploid!

Setelah tahap telofase I selesai, ada yang namanya interkinesis, yang menandai batas akhir tahap pertama dan batas awal tahap kedua. Sekarang kamu bisa menebak nggak, apa proses selanjutnya setelah telofase I? Yap! profase II.

Sampai sini, sudah mulai paham belum dengan materi Pembelahan Meiosis? Kalo masih ada poin-poin yang belum kamu mengerti, mending belajar sama ahlinya, deh. Belajar bareng kakak-kakak pengajar di Ruangguru Privat Biologi misalnya. Hehehe…

Belajar nggak cuma menyenangkan, tapi kamu juga bakal diajari konsepnya sampai paham! Para pengajar di Ruangguru Privat juga sudah terstandarisasi kualitasnya, loh. Kamu juga bisa pilih nih, mau diajarkan secara langsung (offline) atau daring (online). Fleksibel, kan? Untuk info lebih lanjut, cuss klik link berikut!

CTA Ruangguru Privat

 

B. Proses Pembelahan Meiosis II

Pada tahap pembelahan meiosis II bisa diasumsikan terjadi pembelahan mitosis. Cukup membingungkan ya karena meiosis dan mitosis merupakan jenis pembelahan yang berbeda. Tapi, yang perlu kamu pahami adalah pada tahap meiosis II, pembelahan yang terjadi tidak mengalami reduksi.

Oleh karena itu, pembelahan meiosis II bisa diasumsikan mengalami pembelahan mitosis. Pada awal tahap ini, pembelahan diawali oleh satu sel anak yang haploid menjadi dua sel anak yang haploid.

Dalam proses meiosis II, terjadi beberapa tahap, yaitu profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II. Berikut penjelasannya lengkapnya!

Konsep Pelajaran - Tahap Pembelahan Meiosis II - Biologi Kelas 12

 

  • Profase II

Tahap profase II dimulai dengan pembelahan dua sentriol menjadi sentriol baru. Setiap pasang sentriol akan bergerak ke kutub yang berlawanan. Kemudian, nukleolus akan lenyap. Kromatin yang ada di tahap ini masih memadat menjadi kromosom.

  • Metafase II

Kemudian di tahap metafase II, kromosom bergerak menuju bidang ekuator. Sentromer terikat oleh benang spindel yang berasal dari sentriol.

  • Anafase II

Pada tahap anafase II, benang spindel mulai menarik salinan kromosom. Kromosom berpisah dan bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Kromosom tetap berupa haploid.

  • Telofase II

Selanjutnya di tahap telofase II, masing-masing kutub memiliki sebuah kromosom yang haploid. Benang spindel pada akhirnya akan menghilang. Pada tahap ini, akan membentuk empat inti. Setiap inti memiliki setengah pasang kromosom (haploid) atau satu salinan DNA. Terakhir, terjadi tahap sitokinesis yang menghasilkan empat sel baru.

Nah, dari proses meiosis II, kamu bisa tahu ya bahwa hasil akhirnya adalah empat sel baru. Tidak ada pengurangan jumlah sel induk ke anaknya. Itulah yang membuat tahapan meiosis II bisa disebut juga dengan proses pembelahan mitosis atau pembelahan non reduksi.

Baca Juga: Apa Saja Penyimpangan Semu Hukum Mendel?

Oh iya, berikut disediakan tabel perbedaan proses pembelahan meiosis I dan meiosis II.

Konsep Pelajaran - Perbedaan Pembelahan Meiosis I dan II - Biologi Kelas 12

 

Okeee, selesai sudah materi tentang proses pembelahan meiosis. Dari penjelasan ini, kamu bisa menyebutkan ciri-ciri pembelahan meiosis, di antaranya:

  • Terjadi pada sel gonad di organ reproduksi untuk pembentukan sel gamet.
  • Proses meiosis terbagi menjadi dua tahapan, yaitu meiosis I dan meiosis II.
  • Pembelahan meiosis akan menghasilkan empat sel anak haploid (n).

 

Waaaah, proses pembelahan meiosis cukup panjang juga, ya. Ternyata, perjalanannya tidak mudah dan membutuhkan waktu. Mungkin kamu juga merasakan hal yang sama ketika mencoba memahami materi ini.

Tapi, kamu mesti ingat kata-kata mutiara dari penulis Indonesia, Sri Izzati, “Our confusion of things is just as valuable as our understanding of things”, yang artinya, “kebingungan kita terhadap sesuatu sama berharganya dengan pemahaman kita atas sesuatu”. Jadi, kalau kamu bingung, itu adalah hal yang sangat bagus karena kamu berusaha memahami sesuatu yang sukar untuk dimengerti.

Untuk memenuhi hasrat keingintahuanmu yang tinggi, Ruangguru sudah menyiapkan video penjelasan yang akan membantumu memahami materi ini dengan baik. Jadi, kamu tinggal akses aja ruangbelajar. Klik gambar di bawah ini, ya!

IDN CTA Blog ruangbelajar for desktop Ruangguru

Referensi:

Aryulina, Diah. dkk. ND. Biologi Jilid 3. Esis. (online at) https://www.google.co.id/books/edition/BIOLOGI_Jilid_3/2bPXe2S4gxoC?hl=id&gbpv=0 [accessed 28 September 2022]

Untoro, Joko. Tim guru nasional. ND. Super Kilat Taklukan Pelajaran, Target Peringkat 1 Kelas 12 SMA/MA. Laksana. (online at) https://www.google.co.id/books/edition/Super_Kilat_Taklukkan_Pelajaran_Target_P/tSRZEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0 [accessed 28 September 2022]

Susilowarno, Gunawan. dkk. ND. Grasindo. Biologi SMA/MA Kls XII. https://www.google.co.id/books/edition/Biologi_SMA_MA_Kls_XII_Diknas/VZpoowMG8sMC?hl=id&gbpv=0 [accessed 28 September 2022]

Nurul Hidayah