Latihan Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kelas 11 IPA Tahun 2023 & Pembahasannya

latihan soal PAT kelas 11 IPA

Artikel ini memberikan beberapa latihan soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) tahun 2023 untuk kamu siswa kelas 11 IPA.

MATEMATIKA

1.Topik : Limit Fungsi Aljabar

Subtopik : Limit Fungsi Aljabar

Nilai dari adalah ….
A. -8
B. -4
C. -2
D. 2
E. 4

Kunci Jawaban : C

Pembahasan :

Jika dilakukan substitusi , akan didapatkan hasil yang merupakan bentuk tak tentu.

Oleh karena itu, perlu digunakan metode lain untuk menentukan nilai .

Ingat kembali bentuk .

Kemudian, perhatikan perhitungan berikut ini!

Dengan demikian, nilai dari adalah -2.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Topik: Limit Fungsi Aljabar

Subtopik: Limit Fungsi Aljabar, Sifat Limit

Level: HOTS

 

2. Nilai dari adalah …

A. 8
B. 4
C. -4
D. -6
E. -8

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Perhatikan perhitungan berikut!

Setelah dilakukan substitusi x=4, didapat bentuk tak tentu, yaitu 0/0.

Karena pada bentuk limit di atas terdapat operasi pengurangan bentuk akar di pembilang maupun di penyebut, maka bentuk limit di atas dapat disederhanakan terlebih dahulu dengan teknis merasionalkan akar-akar sebagai berikut.

Dengan demikian, nilai dari adalah -4.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Topik: Turunan Fungsi Aljabar

Subtopik: Aplikasi Turunan III

Level: HOTS

 

Perhatikan gambar berikut!

3. Sebuah pintu rumah berbentuk gabungan antara persegi panjang dan setengah lingkaran memiliki keliling 8 meter. Agar luas pintu maksimum, maka panjang diameter pintu tersebut adalah …

Jawaban: E

Pembahasan:

Perhatikan gambar di bawah ini!

Diketahui bahwa keliling pintu adalah 8 meter.

Perhatikan bahwa terdapat setengah lingkaran dengan panjang jari-jari  dan persegi panjang dengan panjang 2r dan lebar h.

Akibatnya, didapat perhitungan sebagai berikut.

Kemudian, buat luas pintu dalam menjadi sebuah fungsi dalam r sebagai berikut.

Agar diperoleh panjang jari-jari maksimum, maka L’=0 sehingga kita turunkan persamaan di atas terhadap  sebagai berikut.

Dengan demikian, agar luas pintu maksimum, maka panjang diameter pintu tersebut adalah sebagai berikut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Topik: Integral Fungsi Aljabar

Subtopik: Integral Tak Tentu

Level: Medium

 

4. Nilai dari adalah …

Jawaban: B

Pembahasan: 

Perhatikan untuk mempermudah, bentuk akar dan eksponen kita sederhanakan terlebih dahulu sebagai berikut.

Dengan demikian, didapat perhitungan sebagai berikut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Topik: MINAT – Lingkaran Analitika

Subtopik: Kedudukan Titik dan Garis Terhadap Lingkaran

Level: Medium

5. Pernyataan yang tepat terkait kedudukan garis y=x-1 dan y=2x+2 terhadap lingkaran x2+y2-2x+4y+6=0 adalah ….

A. salah satu garis tidak memotong lingkaran dan garis lainnya menyinggung lingkaran di satu titik
B. salah satu garis tidak memotong lingkaran dan garis lainnya memotong lingkaran di dua titik
C. kedua garis menyinggung lingkaran di satu titik
D. kedua garis memotong lingkaran di dua titik
E. kedua garis tidak memotong lingkaran

Jawaban: E

Pembahasan: 

Cari terlebih dahulu kedudukan garis y=x-1 terhadap lingkaran x2+y2-2x+4y+6=0.

Substitusi y=x-1 ke dalam persamaan lingkaran sebagai berikut.

Didapat persamaan kuadrat dengan nilai a=2, b=0, dan c=3. Kemudian, cek diskriminan dari persamaan kuadrat yang didapatkan, yaitu sebagai berikut.

Karena diskriminan dari persamaan kuadrat 2x2+3=0 bernilai negatif, maka tidak ada penyelesaian real dari persamaan kuadrat tersebut sehingga garis tidak berpotongan dengan lingkaran.

Kemudian, cari kedudukan garis y=2x+2 terhadap lingkaran x2+y2-2x+4y+6=0.

Substitusi y=2x+2 ke dalam persamaan lingkaran sebagai berikut.

Didapat persamaan kuadrat dengan nilai a=5, b=14, dan c=18. Kemudian, cek diskriminan dari persamaan kuadrat yang didapatkan, yaitu sebagai berikut.

Karena diskriminan dari persamaan kuadrat 5x2+14x+18=0 bernilai negatif, maka tidak ada penyelesaian real dari persamaan kuadrat tersebut sehingga garis tidak berpotongan dengan lingkaran.

Dengan demikian, kedua garis tidak memotong lingkaran.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah E.

Topik: MINAT – Suku Banyak (Polinomial)

Subtopik: Teorema Faktor

Level: Medium

6. Akar-akar persamaan 2x3-3x2-11x+p=0 adalah x1, x2, dan x3. Jika x1=2, maka nilai dari x1·x2·x3 adalah ….

A. -18
B. -9
C. -6
D. 6
E. 9

 

Jawaban: B

Pembahasan: 

Kita tentukan nilai p terlebih dahulu.

Diketahui x1=2, maka kita peroleh nilai p sebagai berikut.

Oleh karena itu, kita peroleh persamaannya sebagai berikut.

2x3-3x2-11x+18=0

Hasil kali ketiga akar untuk bentuk Ax3+Bx2+Cx+D=0 sama dengan nilai -DA.

Dengan demikian, hasil kali ketiga akar dari 2x3-3x2-11x+18=0, yaitu x1·x2·x3 dapat ditentukan sebagai berikut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

FISIKA

1. Topik : Gelombang Mekanik

Subtopik : Besaran dan Gelombang

Perhatikan gelombang berikut ini!

Apabila panjang satu gelombang adalah 8 m, cepat rambat gelombang tersebut adalah ….
A. 1,0 m/s
B. 1,25 m/s
C. 2,0 m/s
D. 2,5 m/s
E. 5,0 m/s

Kunci Jawaban : A

Pembahasan :

Diketahui:

Ditanya:

Cepat rambat (v) = ?

Jawab:

Cari frekuensinya terlebih dahulu dengan menggunakan rumus berikut.

Dengan demikian, cepat rambat gelombangnya adalah

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Topik: Termodinamika

Subtopik: Aplikasi Hukum Termodinamika

Level: LOTS

2. Usaha oleh mesin digambarkan oleh luas bangun yang dibentuk oleh siklus. Nilai usaha akan bernilai negatif (mesin mendapatkan kerja) saat siklus berputar ….

A. zig zag
B. melingkar
C. searah jarum jam
D. berlawanan jarum jam
E. hanya bergerak sepanjang garis lurus

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Siklus carnot merupakan proses siklus termodinamika ideal yang menggambarkan proses termodinamika dalam sebuah mesin kalor.

Usaha oleh mesin digambarkan oleh luas bangun yang dibentuk oleh siklus dan nilainya ditentukan oleh arah perputaran siklus, yaitu

  1. Usaha bernilai positif (melakukan kerja) saat siklus berputar searah jarum jam.
  2. Usaha bernilai negatif (mendapatkan kerja) saat siklus berputar berlawanan jarum jam.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Topik: Gelombang Mekanik

Subtopik: Besaran dan Gelombang

Level: MOTS

Perhatikan gelombang berikut ini!

3. Apabila panjang satu gelombang adalah 8 m, cepat rambat gelombang tersebut adalah …

A. 1 m/s
B. 1,25 m/s
C. 2 m/s
D. 2,5 m/s
E. 5 m/s

 

Jawaban: A

Pembahasan:

Diketahui:

Ditanya: v = ?

Cari frekuensinya terlebih dahulu dengan menggunakan rumus berikut.

Hz

Hz

Maka, cepat rambat gelombangnya adalah

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Topik: Gelombang Bunyi

Subtopik: Gejala Gelombang Bunyi (2)

Level: HOTS

4. Pak Deni sedang mengendarai motor dengan kecepatan 20 m/s sembari membunyikan klakson. Kemudian, ada Doni yang sedang bersepeda dengan kecepatan 20 m/s. Pak Deni dan Doni bergerak saling menjauh dan Doni mendengar suara klakson dengan frekuensi 620 Hz. Jika cepat rambat bunyi di udara adalah 330 m/s, frekuensi klakson motor Pak Deni adalah …

A. 350 Hz
B. 550 Hz
C. 700 Hz
D. 900 Hz
E. 950 Hz

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Diketahui:

fp = 620 Hz

vs = + 20 m/s (sumber menjauhi pendengar, maka vs bernilai positif)

vp = – 20 m/s (sumber menjauhi sumber, maka vp bernilai negatif)

v = 330 m/s

 

Ditanya: fs = ..?

Untuk mencari frekuensi klakson motor Pak Deni, kita bisa gunakan rumus dari efek doppler:

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Topik: Alat Optik

Subtopik: Mata

Level: MOTS

5. Dio menggunakan kacamata dengan kekuatan –2 dioptri. Ketika sebuah botol minum dengan tinggi 40 cm diletakkan 2 meter dari Dio, tinggi botol minum menurut Dio adalah …

A. 8 cm, bayangan maya
B. 8 cm, bayangan nyata
C. 10 cm, bayangan maya
D. 10 cm, bayangan nyata
E. 20 cm, bayangan maya

 

Jawaban: A

Pembahasan:

Diketahui:

P = –2 dioptri

h = 40 cm

s = 2 m

Ditanya:

Tinggi botol minum menurut Dio (h’)?

Jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa kacamata Dio adalah

Tinggi bayangan dapat dihitung dari persamaan perbesaran bayangan, yaitu

maka tinggi bayangan tersebut adalah

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Topik: Pemanasan Global

Subtopik: Penyebab Pemanasan Global

Level: HOTS

6. Dina pergi ke sebuah pusat perbelanjaan bersama keluarganya siang hari ketika matahari bersinar terik. Karena tempat parkir di dalam gedung penuh, Ayah Dina terpaksa memarkir mobilnya di luar. Ketika Dina dan keluarganya telah selesai berbelanja, hari telah sore dan udara sudah mulai terasa sejuk. Namun, ketika mereka masuk ke mobil, udara di mobil terasa hangat. Hal ini dapat terjadi karena ….

A. Suhu mobil yang hangat dibanding udara luar merupakan efek samping dari penggunaan AC.
B. Bagian dalam mobil yang terbuat dari isolator menahan panas agar tidak keluar dari mobil.
C. Kaca mobil menahan panas yang berupa sinar inframerah agar tidak keluar dari mobil.
D. Badan luar mobil yang terbuat dari konduktor mengumpulkan panas ke dalam mobil.
E. Udara panas dari luar terdorong masuk ke dalam mobil oleh udara yang sejuk.

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Saat siang hari, kaca mobil menahan panas yang masuk ke dalam mobil, sehingga panas tidak dapat keluar. Hal ini yang menyebabkan suhu udara di dalam mobil terasa hangat ketika suhu udara luar sejuk.

Mekanisme seperti ini juga terjadi pada rumah kaca. Sinar ultraviolet dan cahaya tampak dapat menembus kaca menghangatkan tanah dan tanaman di dalamnya. Tanah dan tanaman yang hangat akan memancarkan sinar inframerah. Namun, sinar inframerah tidak dapat menembus kaca sehingga terperangkap di dalam rumah kaca. Sinar inframerah yang terperangkap inilah yang membuat suhu rumah kaca agar tetap hangat.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

KIMIA

1. Topik : Titrasi Asam-Basa

Subtopik : Titrasi Asam Kuat dan Basa Kuat

Sebanyak 20 mL larutan KOH 0,2 M ditetesi dengan larutan HCl 0,1 M. Jumlah volume asam yang digunakan untuk menitrasi basa tersebut adalah ….
A. 20 mL
B. 40 mL
C. 10 mL
D. 4 mL
E. 2 mL

Kunci Jawaban : B

Pembahasan :

Volume asam yang digunakan untuk titrasi dapat dihitung melalui persamaan berikut.

Dengan demikian, volume larutan HCl yang digunakan untuk menitrasi KOH adalah 40 mL.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Topik: Titrasi Asam Basa

Subtopik: Titrasi Basa lemah oleh Asam kuat

Konsep: Titrasi Basa lemah oleh Asam kuat, pH titrasi basa lemah oleh asam kuat

2. Asti dan Tina memiliki larutan NH3 (Kb=1×10-5) masing-masing 10 mL. Konsentrasi larutan Asti sebesar 0,1 M, sedangkan Tina 0,2 M. Keduanya dititrasi dengan HCl 0,1 M. Ketika mencapai titik ekuivalen, rasio konsentrasi H+ Asti dengan Tina adalah ….

A. 1 : 2
B. 2 : 1
C. 2 : √3
D. √3: 2
E. 3 : 4

Jawaban: D

Pembahasan:

Titik ekuivalen adalah karakteristik penetralan asam dan basa. NH3 merupakan basa lemah, sedangkan HCl adalah asam kuat. Pada titrasi basa lemah dengan asam kuat terbentuk garam asam yang terhidrolisis mengikuti persamaan berikut.

Mol ion garam pada soal ini sama dengan mol garam karena sama-sama mempunyai valensi 1. Pada pencampuran asam dan basa persamaannya dapat diubah seperti berikut.

Mol garam akan sama dengan mol basa yang digunakan karena valensinya 1.

Mol basa akan sama dengan mol asam juga. Asam yang ditambahkan dalam bentuk larutan sehingga volumenya dapat dihitung sebagai berikut:

Oleh karena itu, persamaan matematis dalam menentukan rasio H+ menjadi seperti berikut.

Jadi, ketika mencapai titik ekuivalen, rasio konsentrasi H+ Asti dengan Tina adalah √3 : 2.

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah D.

Topik: Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

Subtopik: Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

Konsep: Pengertian Kelarutan, Larutan jenuh

3. Perak (I) karbonat merupakan padatan yang berwarna kuning. Hasil kali kelarutan Ag2CO3 adalah 3,210-11 . Kelarutan Ag2CO3 sebesar ….  Ar C=12, O=16, dan Ag=108

A. 20 mg/L
B. 5,52 mg/L
C. 2,76 mg/L
D. 55,2 mg/L
E. 27,6 mg/L

Jawaban: D

Pembahasan:

Persamaan reaksi kelarutan Ag2CO3 adalah sebagai berikut.

Berdasarkan reaksinya, persamaan matematis kelarutannya adalah sebagai berikut.

Oleh karena kelarutan yang diminta dalam satuan mg/L, maka perlu menghitung massa Ag2CO3 (mg) yang terlarut dalam 1 L larutan.

Dengan demikian, kelarutan Ag2CO3 setiap satu liter larutan adalah 55,2 mg/L.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Topik: Koloid

Subtopik: Sistem Koloid

Konsep: Koloid, Ciri-ciri koloid

Perhatikan poin-poin berikut!

  1. Dapat disaring dengan penyaring ultra
  2. Secara mikroskopis terdiri dari 2 fase
  3. Ukuran partikel <1 nm
  4. Secara makroskopis merupakan campuran heterogen

4. Pernyataan yang sesuai dengan ciri-ciri koloid adalah ….

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Jawaban: A

Pembahasan:

Koloid memiliki sifat diantara larutan dan suspensi. Ciri-ciri koloid diantaranya adalah sebagai berikut.

  • ukuran partikelnya 1 nm–100 nm
  • dapat disaring dengan penyaring ultra
  • secara makroskopis bersifat homogen
  • secara mikroskopis bersifat heterogen (terdiri atas 2 fase)

Dengan demikian, pernyataan yang sesuai dengan ciri-ciri koloid adalah 1 dan 2.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Topik: Hidrolisis Garam

Subtopik: Hidrolisis Parsial Garam Basa

Konsep: Pengujian Asam Basa dengan Kertas Lakmus, Jenis Hidrolisis, Reaksi Hidrolisis Garam

Seorang siswa mengidentifikasi sifat keasaman beberapa garam yang berasal campuran asam dan basa menggunakan kertas lakmus. Hasil percobaan yang dilakukan, yaitu sebagai berikut.

5. Berdasarkan hasil percobaan, garam yang bersifat asam, basa, dan netral secara berurutan adalah ….

A. NH4CH3COO, FeCl2, dan Na2S
B. NH4CH3COO, Na2S, dan FeCl2
C. Na2S, FeCl2, dan NH4CH3COO
D. Na2S, NH4CH3COO, dan FeCl2
E. FeCl2, Na2S, dan NH4CH3COO

Jawaban: E

Pembahasan:

Perubahan warna pada kertas lakmus adalah sebagai berikut.

  • Larutan asam
    Lakmus birumerah
    Lakmus merahmerah
  • Larutan basa
    Lakmus merahbiru
    Lakmus birubiru

Garam dapat terbentuk dari reaksi antara senyawa asam dan basa. Garam yang terbentuk dapat bersifat asam, basa, dan netral. Berikut ini jenis garam yang terbentuk dari percobaan yang dilakukan.

  • Amonium NH3 = basa lemah
    Asam asetat CH3COOH= asam lemah
    Campuran keduanya akan membentuk garam netral NH4CH3COO (lakmus merah dan biru tidak berubah).
  • Natrium hidroksida NaOH= basa kuat
    Asam sulfida H2S= asam lemah
    Campuran keduanya akan membentuk garam basa NaS2 (lakmus menjadi biru).
  • Besi(II) hidroksida FeOH2= basa lemah
    Asam klorida (HCl) = asam kuat
    Campuran keduanya akan membentuk garam asam FeCl2 (lakmus menjadi merah).

Dengan demikian, urutan garam asam, basa, dan netral adalah FeCl2, Na2S, dan NH4CH3COO.

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Topik: Perhitungan dan Pemanfaatan Asam-Basa

Subtopik: Reaksi Asam-Basa dan pH Campuran

Konsep: Stokiometri Reaksi Asam-Basa, Perhitungan pH Asam Kuat

6. Sejumlah 100 mL H2SO4 0,1 M ditambahkan 100 mL larutan NaOH 0,1 M. Setelah akhir reaksi, campuran akan memiliki pH sebesar ….

A. 2 – log 5
B. 5 – log 2
C. 9 + log 2
D. 12 + log 5
E. 12 – log 2

 

Jawaban: A

Pembahasan:

Persamaan reaksi:

Jumlah mol setiap zat yang bereaksi adalah sebagai berikut.

Zat yang menjadi pereaksi pembatas adalah yang memiliki nilai mol per koefisien paling kecil.

Oleh karena NaOH memiliki nilai mol per koefisien paling kecil, maka NaOH akan bertindak sebagai pereaksi pembatas dan digunakan sebagai dasar untuk menghitung mol zat lain yang bereaksi. Persamaan reaksinya menjadi seperti berikut.

Spesi yang tersisa adalah asam kuat. Perhitungannya menjadi seperti berikut.

pH campuran yang terbentuk adalah 2-log 5.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

BIOLOGI

1. Topik : Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Pernapasan

Subtopik : Mekanisme Pernapasan Manusia

Perhatikan mekanisme pernapasan berikut!
1. Udara masuk ke paru-paru
2. Tekanan udara dalam rongga dada mengecil
3. Diafragma dalam keadaan mendatar
4. Otot diafragma berkontraksi
5. Volume rongga dada membesar

Urutan mekanisme pernapasan perut pada fase inspirasi yang benar adalah ….
A. 4 – 3 – 2 – 5 – 1
B. 4 – 3 – 5 – 2 – 1
C. 3 – 4 – 5 – 2 – 1
D. 3 – 2 – 5 – 4 – 1
E. 1 – 4 – 5 – 2 – 3

Kunci Jawaban : B

Pembahasan :

Pernapasan perut adalah suatu mekanisme pernapasan yang melibatkan kerja otot diafragma. Mekanisme pernapasan perut pada fase inspirasi adalah sebagai berikut.

Sekat rongga dada (diafragma) berkontraksi (4) → posisi diafragma berubah dari melengkung menjadi mendatar (3) → paru-paru mengembang (volume rongga dada membesar) (5) → tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar (2) → udara masuk (1). Oleh karena itu, urutan inspirasi pada pernapasan perut
adalah 4 – 3 – 5 – 2 – 1.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B.

Topik: Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Pencernaan

Subtopik: Gizi dan Zat Makanan
Level Kognitif: Medium

Perhatikan tabel hasil uji makanan di bawah ini!

2. Dari tabel diatas, bahan makanan yang mengandung amilum, glukosa, protein, dan lipid secara berurutan adalah ….

A. X, W, Y, dan Z
B. W, X, Z, dan Y
C. Z, W, Y, dan Z
D. W, Y, Z, dan X
E. Y, W, X, dan Z

 

Jawaban: E

Pembahasan:

Lugol digunakan untuk uji amilum, yaitu mendeteksi kandungan amilum atau karbohidrat kompleks. Jika sampel mengandung karbohidrat kompleks berupa amilum, maka akan terjadi perubahan warna sampel menjadi biru tua hingga kehitaman (bahan makanan Y).

Uji benedict dilakukan untuk mendeteksi kandungan gula sederhana, seperti glukosa maupun fruktosa. Uji Benedict dilakukan dengan meneteskan reagen Benedict ke dalam tiap-tiap sampel, lalu merendam sampel-sampel tersebut pada air panas selama lima menit. Sampel yang mengandung gula sederhana, akan terjadi perubahan warna sampel menjadi hijau atau oranye atau merah dengan adanya sedikit endapan (bahan makanan W).

Uji Biuret untuk mendeteksi kandungan protein dengan meneteskan reagen Biuret pada semua sampel dan tunggu beberapa saat hingga terjadi perubahan warna. Jika sampel mengandung protein, maka akan terjadi perubahan warna menjadi pink-ungu (bahan makanan X).

Uji lipid dapat dilakukan dengan grease spot test dan uji emulsi-etanol. Grease spot test dilakukan dengan mengusap atau meneteskan sedikit bahan makanan dengan kertas, lalu tunggu beberapa saat. Jika noda transparan yang terdapat pada kertas tidak hilang selama beberapa saat, itu artinya sampel tersebut mengandung lipid (bahan makanan Z).

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah E.

Topik: Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Pernapasan

Subtopik: Mekanisme Pernapasan Manusia
Level Kognitif: HOTS

Perhatikan gambar percobaan di bawah ini!

3. Diketahui bahwa indikator bromtimol biru memiliki rentang pH sekitar 6,0 – 7,6 dan rentang warna kuning-biru, maka pernyataan di bawah ini yang benar terkait dengan hasil percobaan di atas adalah …

A. Perbedaan suhu lingkungan akan menyebabkan terjadinya perubahan warna.
B. Perubahan pH disebabkan karena terbentuknya senyawa asam bikarbonat.
C. Gas oksigen akan berikatan dengan air membentuk senyawa kalium bikarbonat.
D. Indikator bromtimol biru akan menunjukkan perubahan konsentrasi pada larutan tersebut.
E. Tujuan dari meniup larutan tersebut adalah untuk menghasilkan senyawa kalsium karbonat.

 

Jawaban: B

Pembahasan:

Dalam percobaan diketahui bahwa siswa meniupkan udara ke dalam tabung erlenmeyer sehingga terjadi perubahan warna. Ketika seseorang meniup udara atau menghembuskan napas, maka karbondioksida dari pernapasan akan dikeluarkan.

Gas karbondioksida yang dihembuskan oleh siswa tersebut akan bereaksi dengan air dan akan membentuk asam bikarbonat . Senyawa yang terbentuk memiliki sifat asam, sehingga pH awal dari larutan tersebut akan mengalami perubahan yang ditandai dengan berubahnya warna larutan menjadi kuning. Perubahan pH tersebut terdeteksi oleh indikator bromtimol biru.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B.

Topik: Sistem Indera

Subtopik: AnIndera Penciuman (Hidung)
Level Kognitif: HOTS

4. Han Jipying mencium aroma ayam goreng yang sedang dimasak oleh ibunya. Setelah mencium aroma tersebut, Han Jipying  menjadi lapar dan air liur berkumpul di mulutnya. Urutan tahap penerjemahan kemoreseptor ketika peristiwa tersebut terjadi adalah ….

A. otak → mukosa olfaktori → saraf olfaktori → epitel olfaktori → otak
B. otak → epitel olfaktori → mukosa olfaktori → saraf olfaktori → aroma
C. aroma → epitel olfaktori → mukosa olfaktori → saraf olfaktori → otak
D. aroma → otak → mukosa olfaktori → saraf olfaktori → epitel olfaktori
E. aroma → mukosa olfaktori → epitel olfaktori → saraf olfaktori → otak

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Hidung merupakan indera pembau yang memiliki serabut olfaktori. Serabut olfaktori berfungsi untuk mendeteksi rangsangan berupa zat kimia sehingga disebut juga kemoreseptor. Hidung dapat membaui sesuatu melalui beberapa tahap, yaitu aroma akan larut bersama lendir yang ada hidung tersebut dan akan diteruskan ke epitel olfaktori. Selanjutnya, aroma tersebut diteruskan menuju mukosa olfaktori dan akan ke saraf olfaktori kemudian ke otak. Otak akan memberi respon terhadap aroma yang dihantarkan. Sebagai contohnya adalah produksi saliva berlebih tatkala mencium aroma makanan.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

Topik: Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Reproduksi

Subtopik: Sistem Reproduksi pada Wanita
Level Kognitif: Medium

Perhatikan tabel di bawah ini!

5. Pasangan yang tepat antara organ reproduksi dengan fungsinya adalah ….

A. I – 4, II – 1, III – 3, IV – 2, dan V – 5
B. I – 3, II – 2, III – 4, IV – 1, dan V – 5
C. I – 1, II – 2, III – 3, IV – 4, dan V – 5
D. I – 5, II – 1, III – 3, IV – 2, dan V – 4
E. I – 2, II – 1, III – 3, IV – 5, dan V – 4

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Organ reproduksi wanita terdiri dari organ reproduksi eksternal dan organ reproduksi internal. Organ reproduksi internal terdiri dari:

  1. Fimbria berfungsi untuk menangkap sel telur yang telah keluar dari ovarim.
  2. Vagina berfungsi sebagai alat kopulasi dan juga jalan keluarnya janin atau bayi.
  3. Rahim berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya zigot.
  4. Tuba fallopi/oviduk berfungsi sebagai tempat terjadinya fertilisasi.
  5. Ovarium berfungsi sebagai tempat oogenesis dan tempat penghasil hormon estrogen serta progesteron.

Sehingga, pasangan yang tepat adalah I – 5, II – 1, III – 3, IV – 2, dan V – 4. 

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Topik: Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Pertahanan Tubuh

Subtopik: Sistem Pertahanan Tubuh (Imunitas)
Level Kognitif: Medium

Di bawah ini adalah beberapa jenis zat anti mikroorganisme:

  1. antigen
  2. antibodi
  3. interferon
  4. komplemen

Zat antimikroorganisme nonspesifik yang diproduksi oleh tubuh ditunjukkan oleh nomor ….

A. 1 dan 2
B. 3 dan 4
C. 2 dan 4
D. 1 dan 4
E. 2 dan 3

 

Jawaban: B

Pembahasan:

Zat antimikroorganisme nonspesifik yang diproduksi oleh tubuh adalah interferon dan komplemen. Zat antimikroorganisme nonspesifik ini dapat bekerja tanpa adanya interaksi antigen dan antibodi sebagai pemicu.

Interferon (IFN) yaitu protein antivirus yang dapat disintesis oleh sebagian besar sel tubuh sebagai respons terhadap infeksi virus, stimulasi imunitas, dan stimulan kimia. Interferon berfungsi menghalangi multiplikasi virus.

Komplemen adalah beberapa jenis protein plasma yang tidak aktif, tetapi dapat diaktifkan oleh berbagai bahan dari antigen, seperti liposakarida bakteri. Aktivasi komplemen bertujuan untuk menghancurkan mikroorganisme atau antigen asing, tetapi terkadang menimbulkan kerusakan jaringan tubuh sendiri.

Dengan demikian, opsi jawaban yang tepat adalah B.

Itulah beberapa latihan soal yang bisa kamu jadikan bahan persiapan untuk menghadapi Penilaian Akhir Tahun (PAT) kelas 11 IPA mendatang. Yuk, persiapkan dirimu semaksimal mungkin dengan rajin belajar dan perbanyak berlatih soal. Kamu bisa coba aplikasi ruangbelajar untuk mendapatkan lebih banyak latihan soal, lho! Semangat belajar!

aplikasi ruangguru

Hani Ammariah