Squad, pernahkah kamu memperhatikan kemasan suatu produk? Adakah kamu menemukan istilah bruto, netto, dan tara? Kira-kira apa maksudnya ya? Ternyata, ketiganya merupakan pengertian dari berat atau bobot barang. Untuk lebih detailnya, simak artikel berikut ini, yuk! Kamu akan tahu lebih banyak tentang pengertian dan rumus menghitung bruto, netto dan tara.
(Sumber: balekemas.wordpress.com)
Pengertian Bruto, Netto, Tara
Bruto adalah berat kotor, yaitu berat suatu barang beserta dengan tempatnya. Sedangkan, netto adalah berat bersih, yaitu berat suatu barang setelah dikurangi dengan tempatnya. Tara adalah potongan berat, yaitu berat tempat suatu barang.
Rumus hubungan antara bruto, netto dan tara
1. Menghitung Netto = Bruto – Tara
2. Menghitung Bruto = Netto + Tara
3. Menghitung Tara = Persen Tara x Bruto
4. Menghitung pembelian yang mendapatkan tara. Harga Bersih = netto x harga per satuan berat
5. Menghitung persen tara
6. Menghitung tara jika diketahui persen tara
Contoh 1:
Sebuah karung gabah bertuliskan Bruto = 73 kg dan netto = 71, 5 kg. Berapakah taranya?
Tara = Bruto - Netto = 73kg–71,5kg=1, 5kg
Contoh 2:
Seorang pedagang membeli 2 karung beras dengan berat seluruhnya 100 kg dan tara 2%. Berapa yang harus di bayar pedagang, jika harga 1 kg beras Rp7.500, 00 per kg.
Jawab:Tara 2% = 2% x 100 kg= 2 kg
Netto = bruto – tara
= 100 kg – 2kg = 98 kg
Jadi harga yang harus dibayarkan adalah
= netto x harga persatuan berat
= 98 kg x Rp 7.500, 00
= Rp 735.000, 00
Nah, itu dia Squad, cara menghitung total bruto, netto, dan tara! Masih ingin belajar lebih lanjut lagi? Yuk, belajar bersama di ruangbelajar! Kamu bisa latihan beragam jenis soal dengan tingkat kesulitan yang beragam, lho! Yuk, download aplikasinya sekarang!
Referensi:
Raharjo M. (2018) Matematika SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Erlangga
Sumber gambar:
Gambar 'Informasi pada Kemasan Makanan' [Daring]. Tautan: https://balekemas.wordpress.com/ (Diakses: 15 Januari 2021)
Artikel diperbarui pada 15 Januari 2021