Bacaan Niat Sholat Hajat, Doa, Tata Cara & Waktu Pelaksanaan

sholat hajat

Selain sholat tahajud, sholat hajat juga menjadi salah satu sholat sunnah yang bisa dilaksanakan umat Islam saat ingin keinginannya cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Lantas, bagaimana tata cara melakukan sholat hajat? Simak berikut ini!

 

Sholat merupakan ibadah bagi umat Muslim yang harus dilaksanakan setiap hari tanpa henti sampai akhir hayat. Tidak hanya sholat fardhu yang hukumnya wajib, namun terdapat juga sholat yang hukumnya sunnah untuk dilaksanakan, salah satunya yaitu sholat hajat

Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan seorang muslim untuk memohon agar Allah SWT mengabulkan hajat atau keinginannya. Tata cara sholat hajat juga tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan sholat sunnah pada umumnya.

Biasanya, sholat hajat dilaksanakan pada sepertiga malam setelah melaksanakan sholat tahajud, sebanyak 2 rakaat. Tujuannya agar kita bisa lebih khusyu’ dan bersungguh-sungguh berdoa kepada Allah. Nah, untuk lebih jelasnya, yuk kita baca sampai habis artikel ini!

 

Dalil Sholat Hajat

Mengutip Kitab Al-Wajiz fi Fiqh As-Sunnah Sayyid Sabiq karya Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi dan diterjemahkan oleh Ahmad Tirmidzi dkk, dalil pelaksanaan sholat hajat mengacu pada riwayat yang berasal dari Abu Darda’ bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian dia sholat dua rakaat dan disempurnakannya, maka Allah akan memberikan kepadanya apa yang dia inginkan, baik segera atau ditunda.” (HR Ahmad dengan sanad shahih).

Selain itu, para ulama juga menguatkan pelaksanaan sholat hajat dengan firman Allah SWT yang berbunyi:

 

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ ٤٥

 

Artinya:

“Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya (sholat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS Al Baqarah 45).

Baca Juga: Bacaan Sholat, Tata Cara, Rukun, Jumlah Rakaat, dan Syarat Sahnya

Para sahabat Rasulullah SAW juga mencontohkan bahwa mereka selalu berdoa kepada Allah dalam urusan kecil sekalipun karena Rasulullah mengajarkan untuk melakukan demikian, sesuai hadist berikut:

 

لِيَسْأَلْ أَحَدُكُمْ رَبَّهُ حَاجَتَهُ حَتَّى يَسْأَلَهُ الْمِلْحَ وَحَتَّى يَسْأَلَهُ شِسْعَ نَعْلِهِ إِذَا انْقَطَعَ

 

Artinya:

“Hendaklah salah seorang dari kalian senantiasa meminta kebutuhannya kepada Tuhan, sampai pun ketika meminta garam, sampai pun meminta tali sandalnya ketika putus.” (HR. Tirmidzi; hasan)

Apalagi, jika kebutuhan atau keperluan itu dirasa besar, maka Rasulullah menganjurkan hambanya untuk tidak hanya berdoa saja kepada Allah SWT, namun juga mendahuluinya dengan sholat sunnah dua rakaat. Sholat dua rakaat yang dilakukan untuk meminta pertolongan Allah SWT inilah yang disebut sebagai sholat hajat.

gambar berdoa - sholat hajat

Sholat hajat merupakan jenis sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan ketika seorang muslim ingin dikabulkannya segala keinginan. (Sumber: Unsplash.com)

 

Waktu Pelaksanaan Sholat Hajat

Sebenarnya, shalat hajat bisa dilakukan kapan saja, baik saat siang atau malam hari, di luar waktu yang diharamkan untuk sholat sunnah. Namun, waktu terbaik untuk melaksanakan sholat hajat adalah pada saat malam hari, terutama di sepertiga bagian terakhir malam, yaitu antara pukul 02.00 dini hari hingga menjelang subuh.

Di waktu inilah dipercaya menjadi waktu yang paling mustajab dikabulkannya doa-doa kita. Selain itu, pada sepertiga akhir malam, Allah SWT turun ke langit terendah untuk melihat siapa saja hambanya yang beribadah dan meninggalkan tidurnya di tengah malam.

Hal ini sesuai dengan hadits yang berbunyi:

“Malam manakah yang paling didengar (dikabulkan oleh Allah SWT)? Rasulullah SAW bersabda, ‘Pada tengah malam’.” (HR Ahmad dan Ibnu Hibban).

Dan dlam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda:

 

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

 

Artinya:

“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku-kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Ku-berikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Ku-ampuni.” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha, Niat, Doa, dan Waktu Pelaksanaannya

 

Jumlah Rakaat Sholat Hajat

Jumlah rakaat sholat hajat adalah genap, minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat (yang dibatasi salam di setiap 2 rakaatnya). Sholat hajat bisa dilaksanakan sekali saja, namun disarankan bagi umat Muslim untuk menjalankan dan membaca doa sholat hajat selama 7 malam berturut-turut, hingga hajat atau keinginan yang diharapkan dikabulkan oleh Allah SWT.

Namun, perlu diingat juga nih bagi umat Muslim, bahwa terdapat tiga cara bagi Allah SWT untuk menjawab doa atau hajat dari hamba-Nya yang beriman, yaitu dikabulkan, ditunda, atau diganti dengan yang lebih baik

Jadi, jangan pernah berprasangka buruk pada Allah SWT dan merasa bahwa doa kamu tidak dikabulkan, ya. Bisa jadi Allah SWT telah menutup satu pintu bagi kamu, namun telah membuka pintu lainnya yang jauh lebih baik.

Karena sesungguhnya, Allah adalah Tuhan yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk seluruh hamba-Nya. Oleh karena itu, penting bagi kamu agar tetap menjalankan sholat hajat dengan ikhlas dan berserah diri pada Allah SWT. 

 

Bacaan Niat Sholat Hajat

Hal yang wajib dilakukan saat akan melaksanakan sholat adalah membaca niat. Niat ini menjadi salah satu rukun atau syarat sah sholat. Bacaan niat sholat hajat adalah sebagai berikut:

 

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

 

Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala.

Artinya:

“Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala”.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Tahajud, Doa, Tata Cara & Waktu Pelaksanaannya

tata cara sholat - sholat hajat

Ilustrasi seseorang melaksanakan sholat hajat. (Sumber: bacaanmadani.com)

 

Tata Cara Sholat Hajat

Untuk melaksanakan sholat hajat, umat Muslim bisa mengikuti tata cara sholat hajat berdasarkan langkah-langkah berikut ini:

  1. Membaca niat sholat hajat,
  2. Takbiratul ihram,
  3. Membaca doa iftitah,
  4. Membaca surah Al Fatihah,
  5. Membaca salah satu surah Al-Qur’an,
  6. Rukuk,
  7. I’tidal,
  8. Sujud,
  9. Duduk di antara dua sujud,
  10. Sujud kedua,
  11. Bangkit dan melakukan gerakan rakaat kedua seperti rakaat pertama,
  12. Duduk tasyahud akhir,
  13. Salam.

 

Bacaan Dzikir dan Doa Sholat Hajat

Setelah selesai melaksanakan sholat hajat, umat Muslim hendaknya melanjutkannya dengan membaca dzikir dan doa khusus selepas sholat hajat. Bacaan dzikir yang biasa dilafalkan setelah sholat hajat, yakni sebagai berikut:

  • Sholawat “Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad” sebanyak 100 kali.
  • Istighfar “Astaghfirullahal ‘azhim” sebanyak 100 kali.
  • Tasbih “Subhanallah” sebanyak 100 kali.
  • Tahmid “Alhamdulillah” sebanyak 100 kali.
  • Takbir “Allahu Akbar” sebanyak 100 kali.
  • Tahlil “Laa ilaaha Illallah” sebanyak 100 kali.
  • Surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali.
  • Surat Al-Falaq sebanyak 11 kali.
  • Surat An-Nas sebanyak 11 kali.
  • Ayat Kursi sebanyak 11 kali.
  • Hauqolah “La haula wala quwwata illa billahil aliyil ‘adzim” 100 kali.
  • Kalimat “Hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nashir” 100 kali.

 

Setelah berdzikir, dilanjutkan dengan membaca doa sholat hajat, yakni sebagai berikut:

 

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

 

Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As Aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiroti, wa ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.

Artinya:

“Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau terlantarkan aku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”

Baca Juga: Kumpulan Doa Selamat Dunia dan Akhirat: Bacaan Arab, Latin, dan Artinya 

 

Keutamaan Sholat Hajat

Berikut beberapa keutamaan saat kita melaksanakan sholat hajat:

1. Mudah Dikabulkannya Doa-Doa

Salah satu keutamaan seorang muslim melaksanakan sholat hajat, yaitu karena melalui sholat ini, doa-doa yang dipanjatkan diyakini akan mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Sholat hajat sendiri merupakan jenis sholat sunnah yang khusus dilakukan untuk meminta agar keinginan/hajat kita dikabulkan Allah. Oleh karena itu, bagi kamu yang punya kepentingan, disarankan untuk mengerjakan sholat hajat.

2. Memperoleh Rahmat dan Ampunan dari Allah SWT

Sholat hajat merupakan salah satu amalan yang bisa kita lakukan untuk memperoleh rahmat serta ampunan dari Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat hajat secara ikhlas dan bersungguh-sungguh, niscaya Allah akan memberikan ampunan dan karunia-Nya.

3. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Dengan melaksanakan sholat hajat, menandakan bahwa kita ingin bersungguh-sungguh terhadap doa-doa yang ingin dikabulkan. Sholat juga merupakan bentuk kepatuhan dan ketaatan kepada Allah, sehingga membantu memperkuat hubungan spiritual kita dengan-Nya.

Demikian pembahasan lengkap mengenai sholat hajat, meliputi dalil, waktu terbaik melaksanakan sholat hajat, jumlah rakaat, bacaan niat, tata cara, hingga bacaan dzikir dan doa sholat hajat. Apabila kamu memiliki hajat tertentu kepada Allah SWT, sekecil apapun hajatnya, mintalah kepada Allah SWT karena seluruh kebaikan dan rezeki itu datangnya dari Allah SWT.

Sering-seringlah berdoa dan melaksanakan sholat hajat dengan hati yang penuh keikhlasan, serta berserah dirilah pada Allah SWT. Niscaya kamu termasuk dalam golongan orang-orang yang beriman.

Nah, jika kamu ingin belajar lebih dalam mengenai ilmu agama, khususnya cara membaca Al-Qur’an dengan benar dan tartil, kamu bisa mencari Tutor terbaik di bidangnya lewat aplikasi Ruangguru Privat Mengaji. Yuk, klik banner di bawah ini untuk informasi lebih lanjut!

CTA ruangguru privat

Referensi:

https://www.gramedia.com/literasi/sholat-hajat/ (Diakses pada 4 Oktober 2023)

Sumber Gambar:

https://www.freepik.com/free-photo/muslim-women-using-misbaha-keep-track-counting-tasbih_2770938.htm#query=sholat&position=32&from_view=search&track=sph&uuid=f0df1634-d8aa-49ac-9ce7-b46bae1723d1 (Diakses pada 15 November 2023)

jeremy-yap-eCEj-BR91xQ-unsplash.jpg (Diakses pada 15 November 2023)

Kenya Swawikanti