Pengertian Majas, Jenis, dan Contohnya, Lengkap!
Di artikel kali ini, blog Ruangguru akan menjelaskan tentang majas, mencakup pengertian, jenis, dan contohnya. Simak penjelasan sampai selesai ya.
--
“Dia termasuk tangan kanan Pak Budi”
Nah, pernah dengar ungkapan seperti itu ngga? Apakah tangan kanan Pak Budi itu sebuah makhluk? Kok disebut dengan “dia”?
Dalam studi kebahasaan, ungkapan “tangan kanan” di atas disebut dengan majas. Hayoo….kamu masih ingat ngga apa sih majas itu? Kalau ngga salah di kelas 7 dan kelas 12 pernah sedikit disinggung tuh tentang majas.
Kalau kamu lupa, yuk sama-sama kita belajar lagi tentang majas di artikel ini.
Pengertian Majas
Majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa untuk mendapatkan suasana dalam sebuah kalimat agar semakin hidup. Mudahnya bisa kita pahami bahwa majas itu bisa menjadi ungkapan yang bisa menghidupkan suatu kalimat. Majas melakukan penyimpangan dari makna dari suatu kata yang biasa digunakan.
Contohnya seperti di awal artikel tadi, “tangan kanan”. Tangan kanan jika dilihat dari makna sebenarnya ialah anggota tubuh manusia. Namun, dalam kalimat “Dia termasuk tangan kanan Pak Budi”, maka makna anggota tubuh pun hilang. Makna “tangan kanan” berubah menjadi orang kepercayaan.
Baca Juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Konjungsi Antarkalimat
Jenis-Jenis Majas
Jenis majas yang ada dalam Bahasa Indonesia sangat banyak sekali. Tapi, di artikel ini kita akan bahas beberapa saja ya yang sering muncul di pelajaran. Secara umum, kita akan membahas macam-macam majas.
1. Majas perbandingan
Majas perbandingan ini cukup banyak muncul di pelajaran sekolah, lho. Majas perbandingan adalah majas yang membandingkan atau menyandingkan antara satu objek dengan objek lainnya. Ada pun majas yang termasuk ke dalam majas perbandingan, antara lain alegori, metafora, metonimia, litotes, hiperbola, pars pro toto, totem pro parte, dan eufimisme.
Baca Juga: Macam-Macam Majas Perbandingan beserta Contohnya
2. Majas sindiran
Majas sindiran adalah majas yang ditujukan untuk menyatakan sesuatu dengan maksud menyindir. Untuk jenis majas sindiran yang paling sering muncul di buku sekolah, seperti ironi, sarkasme, dan sinisme.
Baca Juga: Macam-Macam Majas Sindiran beserta Ciri dan Contohnya
3. Majas penegasan
Majas penegasan adalah majas yang digunakan untuk menyatakan suatu hal secara tegas. Nah, kalau untuk majas penegasan, di artikel ini nanti akan diberikan contoh dari pleonasme, repetisi, dan aliterasi.
Baca Juga: Macam-Macam Majas Penegasan beserta Ciri dan Contohnya
Contoh Macam-Macam Majas
Sekarang langsung kita masuk ke contoh dari macam-macam majas yang sudah disebutkan tadi di atas ya.
1. Majas Alegori
Majas alegori adalah majas yang menyatakan dengan ungkapan kiasan atau penggambaran.
Contoh: Hidup itu seperti roda berputar, kadang di atas, kadang pula di bawah.
2. Majas Metafora
Majas metafora ini merupakan majas yang memakai analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang berbeda.
Contoh: Anak itu dikenal sebagai kutu buku di kelasnya.
3. Majas Metonimia
Majas metonomia ini menyatakan suatu hal dengan memakai kata lain yang punya keterkaitan (misalnya sebuah merek dagang).
Contoh: Jamaah haji Indonesia pergi ke Makkah menggunakan Garuda.
4. Majas Litotes
Majas litotes merupakan majas yang menggunakan ungkapan penurunan kualitas untuk merendahkan diri.
Contoh: Silakan datang ke gubukku yang kumuh.
5. Majas Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas yang menggunakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal.
Contoh: Dentuman itu menggelegar membelah angkasa.
Baca Juga: Penggunaan Tanda Baca, Fungsi, dan Contohnya, Lengkap!
6. Majas Pars Pro Toto
Majas pars pro toto adalah majas yang menggunakan sebagian unsur/objek untuk menunjukkan keseluruhan objek.
Contoh: Dari tadi pagi, ia tak menampakkan batang hidungnya.
7. Majas Totem Pro Parte
Majas totem pro parte adalah majas yang mengungkapkan keseluruhan objek padahal hanya sebagian objek saja.
Contoh: Indonesia mengalahkan Malaysia dalam pertandingan sepakbola tadi malam.
8. Majas Eufimisme
Majas eufinisme adalah majas yang menggunakan ungkapan lebih halus terhadap ungkapan yang dirasa kasar atau merugikan.
Contoh: Saat ini sedang dibahas penyesuaian tarif tol.
Baca Juga: Konjungsi Temporal: Pengertian, Jenis, dan Contoh Kalimat
9. Majas Personifikasi
Majas personifikasi adalah majas yang membandingkan antara manusia dengan benda mati, seolah-olah benda tersebut memiliki sifat layaknya manusia.
Contoh: Deburan ombak memecah karang.
10. Majas Ironi
Majas sindiran ini digunakan dengan cara menyembunyikan fakta dan mengatakan hal yang sebaliknya.
Contoh: Suaranya sangat merdu sekali seperti kaset kusut.
11. Majas Sarkasme
Majas sarkasme ini bisa dikatakan sebagai majas sindiran yang kasar.
Contoh: Putih benar wajah kamu, sampai bisa aku sendoki bedaknya.
Baca Juga: Membahas Paragraf: Jenis, Unsur, dan Syaratnya
12. Majas Sinisme
Majas sinisme ini lebih bersifat mencemooh atas ide atau pemikiran.
Contoh: Kamu sudah pintar ‘kan? Kenapa masih bertanya kepada aku?
13. Majas Pleonasme
Majas pleonasme adalah majas yang menambahkan keterangan pada kalimat yang sudah jelas (sebenarnya tidak diperlukan).
Contoh: Dia sudah turun ke bawah.
14. Majas Repetisi
Majas repetisi ini merupakan majas pengulangan kata, frasa, atau klausa untuk mempertegas maksudnya.
Contoh: Awas, tunggu kedatanganku besok! Tunggu!
15. Majas Retorika
Majas retorika ini berbentuk kalimat tanya, namun tidak memerlukan jawaban. Tujuan kalimat tanya tersebut sebagai penegasan akan suatu hal.
Contoh: Siapa yang tidak ingin terlahir kaya raya?
16. Majas Aliterasi
Majas aliterasi adalah majas yang menggunakan pengulangan huruf konsonan pada awal kata.
Contoh: Beli baju biru bersama Budi.
Baca Juga: Pahami Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Majas Pertentangan
Nah, itu tadi penjelasan singkat tentang pengertian, jenis, dan contoh majas yang umumnya keluar pada pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Buat kamu yang merasa bingung atau sulit buat jawab soal, coba tanya ke roboguru deh. Fitur roboguru bisa bantu kamu membahas soal hanya dengan mengirimkan foto soal yang menurut kamu sulit. Coba sekarang juga, GRATIS!
Referensi:
Majas. id.wikipedia.org (daring). Tautan: https://id.wikipedia.org/wiki/Majas
Zaimar, Okke.K.S. Gaya Bahasa. staff.ui.ac.id (daring). Tautan: https://staff.ui.ac.id/system/files/users/okke.ksz/publication/gayabahasa.okz.pdf
Tedy Rizkha Heryansyah